Disinilah ke 10 laki laki berada.
Suasananya sangat sunyi, mereka semua terdiam tenggelam dalam fikiran mereka masing masing.
Flashback off.
" Apa yang ingin appa bicarakan pada kami?"
Tanya xiumin karena semenjak 5 menit yang lalu appanya sama sekali tak membuka suaranya sedikitpun.
" Hhhhh.."
Terdengar suara helaan nafas yang cukup kasar dari sang appa.
" Sebelumnya appa ingin bertanya, apa yang kalian lakukan tadi?"
Tanya sang appa lembut namun terdengar tajam.
Tidak ada sautan dari ke 10 namja tersebut. Mereka semua tegang kecuali seorang namja dengan santainya mendengar lagu melalui headphonenya.
" Mengapa tidak ada yang menjawab.?"
Sang appa bertanya lagi.
" Eumhhh.. Sebenarnya kami hanya bercanda appa. Tapi kami tidak tau jika reaksinya akan seperti ini"
Jawab xiumin
" Ne.. Itu benar appa. Dan untuk masalah vas dan lampu kami sangat menyesal"
Sambung baekhyun sambil menundukan kepalanya.
" Hmm. Baiklah tapi appa ingin menceritakan sesuatu pada kalian"
Ucap appa mereka serius dengan tatapan sendunya.
" Hahhh? Appa akan menceritakan dongeng untuk kita? Kita kan sudah besar ki...."
" AWW!"
Belum selesai baekhyun berbicara sebuah pukulan mendarat dengan mulus ke kepalanya menyebabkan baekhyun memekik kesakitan.
" Bego!"
Komentar saudara baekhyun yang lain. Bahkan mereka mengucapkannya serempak.
" Emm appa mian.. Silakan lanjutkan"
Ucap suho mempersilakan perkataan appanya yang tadi terpotong oleh otak bodoh baekhyun.
" Baiklah.. Appa minta kalian dengarkan baik baik."
" Key adalah gadis yang kuat. Appa mengakui saat dulu appa masih tinggal di jepang, appa sering meninggalkannya sendirian. Appa dan mommy nya sibuk dengan urusan masing masing yang mengharuskan kami pergi ke negara lain dan meninggalkan key sendiri selama berbulan bulan bahkan tahun.
Key hanya tinggal dengan para pembantu.
Ketika kami pulang ia bahkan tak pernah protes ataupun menangis pada kami. Ia selalu menyambut kami dengan senyum. Ia tak pernah menuntut apapun pada kami bahkan meminta uang. Dia selalu menerima apa yang kami berikan.
Sampai saat key kecil berusia 6 tahun sedang bermain ditaman ia diculik. Mommy nya yang mendengar itu langsung nekat pergi menemui putrinya sendiri sesaat setelah kami berhasil mengetaui keberadaan key, Appa pun tak tau kejadian pasti yang jelas saat appa datang key terlihat sangat buruk. Tubuhnya dipenuhi darah juga terlihat sangat gemetar ia terus menangis bahkan tak mau didekati oleh siapapun termasuk appa. Sedangkan mommy key dia segera dilarikan kerumah sakit karena tusukan benda tajam dan itu mengakibatkan ia meninggal.
Sejak saat itu key difonis menderita trauma berat pada benda tajam juga ruang yang gelap, sifatnya juga tak seceria dulu namun beberapa tahun belakangan key kembali seperti semula. Walaupun ia memaksa appa untuk membiarkan ia tinggal di apartemen sendiri.
Ada perasaan sedih dan tidak terima tentunya. Tapi appa bangga pada key disaat anak lain lebih mengandalkan harta orang tua mereka key tidak seperti itu.
Jika kalian mengira apartemen key adalah apartemen kelas atas yang berukuran luas itu salah besar. Key membeli sebuah apartemen kecil. Ia bekerja sendiri untuk membelinya bahkan biaya hidupnya ia tanggung sendiri. Sudah berkali kali appa membujuknya untuk menerima uang appa tapi dia tak pernah menerimanya. Saat pertama kali kalian melihatnya mungkin tak terbesit sedikitpun terbesit dalam pikiran kalian mengenai sosok key yang seperti ini bukan? Akupun tak menyangka anaku sudah besar dan menjadi gadis cantik sepertinya."
" Wae appa? Kenapa begitu?"
Tanya d.o penasaran.
" Appa tak pernah bertemu dengannya beberapa tahun. Appa sibuk dengan pekerjaan appa di negara lain sedangkan key, ia cukup mengerti keadaan appa. Kami hanya beberapa kali saling menghubungi. Maka dari itu saat appa bertemu omma kalian dan bahkan menikah spt sekarang ini. Appa memaksa key untuk tinggal disini, appa berfikir kalian bisa menjaganya layaknya adik kandung kalian. Jadi appa mohon tolong anggaplah ia adik kecil kalian ne. Dia memang kurang merasakan kasih sayang dari appa ataupun mommy nya. Jangan biarkan ia masuk kedalam lubang yang sama."
Kata appa lalu meninggalkan ke 10 anaknya yang diam mematung. Bahkan chanyeol yang terlihat acuh pun ikut mematung.
Flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
Brothers conflict(EXO OT12)
Fanfic' Benarkah ini hidupku sekarang? Atau aku sedang bermimpi? Jika ini mimpi kumohon jangan bangunkan aku. Memiliki sebuah keluarga yang menyayangi, menjaga serta selalu ada disampingku bahkan tak pernah terfikir olehku. Dan sekarang aku merasakannya...
