Chapter 4

142 8 0
                                    

Di pagi hari, sinb di kejutkan dengan oppanya itu sinb tidak tahu jika semalam oppanya tidur dikamar sinb. Suga memeluk sinb selama ia tidur sinb sangat menyayangi suga jika saja kemarin suga tidak datang mungkin sinb telah mati. Sinb sangat takut dengan kejadian kemarin sinb tidak berani berkata lagi pada jirae dan mirae. Tak lama kemudian suga bangun dari tidurnya dan suga menatap sinb yang tersenyum melihat wajah suga. Sinb sangat lucu bagi suga, sinb tidak sadar jika suga sudah bangun. Dan tak lama kemudian sinb sadar bahwa suga tersenyum.

" ada apa? Knp kau melihat wajah oppamu ini hah? Kau fikir aku tidak melihatmu yang tersenyum sambil melihatku, aku tau aku itu tampan jadi jika kau ingin melihat ku setiap hari kau bisa melihatnya tan- " belum selesai suga berbicara sinb sudah membekap mulut oppanya itu

" hentikan oppa, kau sangat berisik lebih baik kau tidur saja. Tidur sudah tidur " suruh sinb. Suga sangat senang melihat sinb kembali ceria lagi dari kemarin suga jarang melihat senyuman sinb tapi saat ini ia melihat senyum sinb lagi

" sudahlah sinb kau mandi sekarang, aku juga akan mandi lalu kita sarapan di bawah ne. Jangan lama oppa menunggumu " ucap suga sinb hanya menganggapi dengan senyuman yang indah

" baiklah oppa, aku ingin mandi dan lepasakan aku oppa! " perintah sinb terhadap suga, suga hanya terkekeh karna suga lupa ia masih memeluk sinb bagaimna sinb ingin mandi jika suga saja masih memeluknya

" ah... Aku lupa sinb, baiklah silahkan mandi " ucap suga dengan senyumannya dan suga keluar dari kamar sinb

" jika ada yang menghancurkan senyumanmu hari ini, aku tidak akan mengampuni orang itu. Aku akan membuatnya menyesal " batin suga

......

Sinb dan suga keluar dari mobil suga, suga langsung merangkul sinb sin berusaha melepaskan rangkulannya tapi suga berbisik pada sinb

" tak apa sinb, semua orang sudah tau kalau kau adalah adikku " bisik suga tetapi sinb masih berusaha melepaskan rangkulan oppanya itu

" oppa, aku risih dipandang dengan semua orang yang- " omongan sinb dipotong oleh suga. Suga langsung memegang bahu sinb dan berkata

" jika kau risih, aku akan bilang kesemuanya agar tidak ada yang boleh melihat adiku " ucap suga, tapi sinb menununduk dan sinb sangat senang melihat oppanya yang seperti itu

" tidak perlu oppa, ayo jalan " ajak sinb terhadap suga

......

Jungkook tidak sengaja menabrak sinb, sinb terjatuh dan langsung ditangkap oleh jungkook, jungkook melihat pipi kanan dan pipi kiri sinb yang masih membiru walaupun birunya tidak seperti kemarin

" kau tak apa sinb? Mian aku tidak sengaja menabrakmu " ucap jungkook dan banyak sepasang mata yang melihat mereka berdua sinb berdiri dari tangkapan jungkook

" tak apa, dan lain kali jika kau berlari lihatlah kedepan. Jika di depanmu ada jurang kau akan masuk kedalam sana. Benarkan tae oppa " tanya sinb pada taehyung. Taehyung sangat senang jika sinb memberikan senyumannya di pagi hari, taehyung langsung semangat menjawab sinb

" kau benar sinb, memang dia itu bodoh jadi kau harus menasehati dia, jika aku yang menasehatinya dia akan marah padaku " ucap taehyung semangat dan dia merangkul sinb, taehyung tidak sadar jika kelima namja dibelakang mereka melihat taehyung yang merangkul adiknya suga, suga langsung mengambil alih merangkul sinb

" hey, lepaskan rangkulanmu pada adiku tae " ucap suga yang maju dan merangkul adiknya, taehyung sangat terkejut bahwa ada suga dibelakangnya dan taehyung melepaskan tangannya pada bahu sinb

" ada apa sinb, knp kau tidak ke kelas " tanya suga, sinb hanya tersenyum melihat oppanya

" tidak ada oppa, aku tak apa " ucap sinb, suga melihat jungkook yang dari tadi celingak celingung melihat kebelakan dan kesamping, suga terkekeh melihat jungkook seperti itu

I love you jeon jungkook [ SINKOOK ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang