Chapter 6

140 5 0
                                    

Disekolah suga sangat khawatir dengan keadaan sinb, suga takut sinb kenapa napa tapi eommanya menyuruh suga jangan difikirkan jadi suga melupakan semuanya

" suga hyung kau kenapa? Sepertinya dari tadi kau melamun dan bola basket ini dari tadi tidak kau tangkap. Bola basket ini malah mele- " omongan taehyung di potong oleh suga, suga marah marah kepada taehyung

" itu bukan urusanmu, jika kau masalah aku akan keluar dari BTS aku tidak akan menjadi Member BTS lagi kau mengerti tae. Aku lelah dengan semua ini " ucap suga sambil mengacak rambutnya frustasi, dan melempari botol minuman yang sudah ia remuk dan meninggalkan mereka ber 6

" hey, ada apa dengan suga hyung? " tanya jimin pada yang lainnya

" Sudahlah tae jangan terlalu difikirkan, mungkin suga sedang ada masalah dengan keluarganya dan dilampiaskan dengan dirimu tae, sudahlah semangangat latihannya " ucap jin pada taehyung dan member yang lainnya

Jungkook pov
Ada apa dengan suga hyung, dari tadi pagi ia sangat emosi dan ia memarahi tae hyung habis habisan sepertinya ada yang tidak beres. Dan knp aku tidak melihat sinb dari tadi, aku harus kekelas sinb dan mencari tahu semuanya

" yein, hyerin apakah kau melihat sinb? " ucap ku pada hyerin dan yein

" eh..jungkook oppa aku tidak melihat sinb dari tadi pagi sepertinya ia tidak sekolah "

Apa sinb tidak sekolah apa yang terjadi dengan sinb? Knp suga hyung menjadi marah seperti ini. Apa jangan jangan terjadi yang tidak tidak pada sinb, aku harus bertanya pada suga hyung

Jungkook pov end

Jungkook mencari suga dari tadi tapi ia tidak menemukan suga, ia sudah mencari ketempat manapun itu, tapi jungkook belum mencari di rooftop. Jungkook mencari suga di rooftop jungkook menghela nafas jungkook menemukan suga, jungkook langsung menghampiri suga

" Hyung... " ucap jungkook pada suga, suga masih terdiam dan jungkook menepuk pundak suga dan suga menyadari bahwa ada yang memanggilnya

" ada apa? " tanya suga dengan sifat dinginnya

" Hyung aku ingin bertanya padamu, apakah aku boleh bertanya padamu? " tanya jungkook pada suga. Suga hanya menghela nafas dan mengiyakan pertanyaan jungkook

" ne, kau ingin bertanya apa? " ucap suga pada jungkook

" Hyung aku ingin bertanya knp sinb tidak sekolah hyung? " tanya jungkook, suga mulai emosi dengan pertanyaan jungkook tapi suga menahan amarahnya suga tau bahwa jungkook menyukai sinb, dan suga juga tau untuk apa suga marah kepada jungkook

" aniyo... Tadi pagi saat sarapan aku tidak melihat sinb sama sekali, biasanya sinb sudah turun dan makan bersama. Tapi saat aku lihat tadi pagi sinb tidak ada di ruang makan, aku bertanya pada eomma tapi eomma bilang sinb akan turun sebentar lagi tapi aku sudah menunggunya dan hampir saja aku telat. Aku ingin menemuinya tapi eomma tidak mengizinkanku sama sekali. Aku tidak tau apa yang terjadi dengan sinb, tadi malam saat aku ingin ke taman belakang rumah aku mendengar tangisan dari kamar sinb saat aku ingin membuka pintu kamar sinb pintu itu dikunci, aku memanggil namanya tetapi tidak ada jawaban yang ada malah tangisan. Aku tidak tau apa yang terjadi dengan sinb " ucap suga pada jungkook, dengan tatapan mata yang lurus ke gedung depan sekolahnya yang tinggi

" Hyung sepertinya ada yang aneh dengan sinb, apa jangan jangan sinb seperti ini karna ku hyung " tanya jugkook pada suga, suga langsung menatap tajam jungkook. Ia tidak tahu apa yang dilakukan jungkook pada adiknya itu

" apa yang kau lakukan pada sinb? " tanya suga dengan penuh amarah

" Hyung dengarkan aku dulu, aku tidak apa apakan sinb, hanya saja kemarin aku dan sinb bertemu eommaku dan eomma sinb yang sedang berada di toko cincin. Aku dan sinb akan dijodohkan hyung tapi sepertinya sinb tidak menyukai itu. Baiklah jika sinb tidak menyukai perjodohan ini aku akan membatalkan perjodohan ini agar sinb bahagia, agar sinb bisa tersenyum lagi dan seceria dulu walaupun itu membuat hatiku sakit hyung. Oh ya hyung Gomawo sudah memberitahukan aku kebenarannya, bilang pada sinb aku membatalkan perjodohan ini " ucap jungkook yang tersenyum miris, suga tidak menyangka bahwa ini semua akan terjadi. Saat jungkook ingin pergi dari hadapan suga suga lansung mencekal tangan jungkook

" kau bodoh atau apa hah? Kau menyia nyiakan kesempatan besar ini. Kau tidak boleh membatalkan perjodohan ini. Jung jika kau membatalkan perjodohan ini aku akan keluar dari BTS. Sekarang pilihan ada ditanganmu jika kau tetap membatalkan perjodohan ini aku akan keluar dan kau akan ditanya knp suga keluar? Dan BTS akan hancur, jika kau menerima perjodohan ini kau akan mendapatkan apa yang kau mau dari dulu. Jung sadarlah ini kesepatanmu pilihlah! Semangat jung! " ucap suga pada jungkook dan meninggalkan jungkook yang masih mematung memikirkan kata kata suga tadi, jungkook fikir ia tidak mau menghancurkan persahabatan yang sudah sangat dekat hampir seperti saudara dan akan hancur begitu saja, dan jika jungkook menerima jungkook berfikir apa sinb akan bahagia jika bersamanya, itulah yang difikirkan jungkook

......

Eommanya sinb sangat khawatir karna sinb sudah 5 jam ketika eommanya berada dikamar sinb tidak bangun, jika ditambah dengan waktu eommanya menonton tv kira kira berapa jam sinb pingsan, eommanya sinb tidak memberitahu siapapun karena takut mereka khawatir dengan sinb, tapi sepertinya ini sudah parah eomma sinb harus bertindak ke rumah sakit

" ahjuma...ahjuma cepat kesini! " suruh eomma sinb pada pelayan yang berada di rumah sinb, pelayan di rumah sinb lebih dari 5

" iya nyonya ada apa? " tanya pelayan itu

" bilang pada ahjusi kim suruh dia menyiapkan mobil, kita akan membawa sinb kerumah sakit " suruh eomma sinb pada ahjuma itu dan dianggukan ahjuma itu

Tak lama kemudian ahjuma yang lainnya datang dengan membawa telfon, sepertinya pelayan disini sangat panik semua

" nyonya apa nyonya butuh tuan muda atau tuan jung " tanya pelayan itu pada eomma sinb

" tidak perlu, sudah kalian semua kerja lagi tidak ada yang perku dikhawatirkan " ucap eomma sinb pada semua pelayan yang mengumpul di kamar sinb

" nyonya mobilnya sudah siap, apakah saya perlu membawa sinb " tanya ahjusi kim pada eommanya sinb

" ne ahjusi tolong bawa sinb ke dalam mobil, kita akan kerumah sakit " ucap eomma sinb pada ahjusi kim dan dianggukan oleh ahjusi kim

Saat diperjalanan eomma sinb sangat khawatir, suhu tubuh sinb sekarang memanas awalnya suhu tubuh sinb tidak panas tapi saat dibawa ke rumah sakit suhu tubuh sinb sangat panas.

" nyonya apa nona sinb sudah membaik " tanya ahjusi kim pada eomma sinb

" tidak ahjusi, sekarang tubuh sinb sangat panas tolong lebih cepat " ucap eomma sinb pada ahjusi kim dan dianggukan oleh ahjusi kim

Sesampainya disana sinb langsung dibawa keruangan untuk diperiksa saat itu juga eomma sinb gelisah dan tanpa eomma sinb sadari eomma sinb menangis ia takut kehilangan anak tirinya itu, walaupun sinb adalah anak tiri tapi eommanya sangat menyayangi kedua anaknya itu. Tak lama kemudian dokter keluar dari ruangan

" dok bagaimana dengan keadaan anak saya? Apakah anak saya baik baik saja? " tanya eomma sinb sambil menangis

" Anda tenang saja, anak anda hanya pingsan tapi pingsannya ini melebihi pingsan dibatasnya, jadi jika anak anda bangun merasakan sakit dikepalanya atau di sekujur tubuhnya atau anak anda susah jalan berikan saja obat ini" ucap dokter itu, dan di mengerti eommanya sinb

" baiklah dok apa saja untuk anak saya, yang terpenting adalah nyawa anak saya. " ucap eomma sinb yang masih menangis

" baiklah anda harus menebus obat ini ya " ucap dokter dan di anggukan oleh eomma sinb

TBC...


I love you jeon jungkook [ SINKOOK ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang