So guys, ini nih lanjutannya keep reading ya...
Dont forget to vont and coment :)Kami turun dan masuk kedalam sebuah kastil yang nampak tua disambut oleh para pelayan dari pemuda itu. Didalam ruangan tersebut kami dihangatkan oleh perapian yang menyala - nyala serta tawa yang berseri - seri diwajah para undangan .
"Hey perfect lihat ada apa disana !" kata Bella seraya menunjuk kearah seorang pemuda yang sedang tersenyum. "Ya dia lumayan " jawabku . "Kenapa tak kau ambil?" tanya Bella. Namun aku tak mengerti maksudnya.
"Hey lihat miss Thania !" Panggil Miranda saat melihat Miss Thania bersama Mr. Ronald yang sedang bercengkrama seperti mempunyai hubungan . Ya menurutku miss Thania dan Mr. Ronald sangat serasi karena mereka sama - sama belum menikah.
"Kau ingin dansa ?" ajak seorang pemuda. "Ya , tapi siapa kau?" jawabku. "Perkenalkan namaku James Swan, dan kau ?"jawabnya . "Perkenalkan namaku Emily Hale. Tunggu sebentar, namamu James Swan. Kau adalah pemilik kastil ini ?"
. "Ya" Jawabnya singkat . "Kau pasti sangat senang tinggal dikastil yang indah ini " kataku. "Ya kastil yang indah dan Sangat Sepi" jawabnya dengan sedikit kesedihan diwajahnya. "Apa sebenarnya pekerjaanmu?" tanyaku untuk mengalihkan topik pembicaraan. "Aku bekerja sebagai seorang letnan muda di pasukanku" jawabnya. "Oh kau seorang tentara ?"tanyaku lagi . "Ya , dan mereka adalah anak buahku" jawabnya seraya menunjuk beberapa Pemuda. "Yang paling kiri adalah Luis Stone dia yang tertua diantara kami , dan yang sedang makan pai apel adalah Felix Draycott kedua tertua , dan yang sedang berbicara dengan miss Thania adalah Arthur Evans ketiga tertua, sedangkan yang sedang merapikan rambutnya adalah Jack Burke yang paling adik." tambahnya lagi . "Ya mereka lumayan, apakah mereka sudah punya kekasih ?" tanyaku. "Belum , namun sepertinya mereka akan mendapatkannya malam ini " jawabnya sambil tersenyum. "Tunggu, kau belum menceritakan pekerjaanmu"Tanyanya. "Baiklah , aku adalah seorang anak panti asuhan yang ditinggalkan orangtuanya saat umur lima hari"jawabku . "Oh ya ?" tanyanya kaget . "Ya begitulah , namun aku cukup bahagia karena di panti aku punya banyak saudari yang menyayangiku" jawabku dengan senyuman.(Lagu pertama diputar) "Ayo berdansa" panggilnya. "Baiklah"jawabku . Kami pertama melakukan dansa waltz , lalu dansa berikutnya dan berikutnya sampai larut malam .
Malam itu adalah malam terbaik dalam hidupku. "Ya Tuhan terima kasih kau sudah buat dansa pertamaku menjadi yang terbaik..." doaku malam itu.
Gimana nih guys udah lebih menarikkan ? Jadi sih Emily udah dapat seorang teman dekat nih...
Mau tau lanjutannya ?
Keep reading :):)-Mgracie❤ -
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect
RandomWell , cerita ini sih nggak terlalu Perfect kayak judulnya , but still focus to read ya...!