Pikiranku bercampur aduk mencari tahu siapakah pria yang misterius ini.
Sang pria misterius tersebut belum menunjukkan wajahnya, dia turun dari kudanya , aku terus memperhatikan dirinya yang misterius , sepatunya dari boots yang begitu mempesona.Pria tersebut melepaskan topinya dan betapa terkejutnya aku melihat rambut coklat yang berantakan serta bola mata yang berwarna biru bagaikan langit . Yup! Dia James Swan. Sang misteri.
"Halo miss Emily , Senang berjumpa denganmu" Sapanya. "James?" jawabku tak percaya. "Ya, Ini James , kau kenapa?" tanyanya. Tanpa berpikir panjang aku langsung memeluknya."Oh James , aku sangat merindukanmu" Kataku dengan semangat."Bagaimana keadaanmu? Bagaimana situasi perang? Apakah kau merindukanku?" Pertanyaan tersebut langsung keluar dari mulutku."Oh ya , semuanya baik - baik saja, dan aku sangat merindukanmu" Jawabnya.
Kami pergi kepadang rumput untuk melihat sinar matahari yang sudah perlahan turun. "Untukmu, sang malaikat". kata James sembari memberikan bunga mawar putih yang begitu segar. "Terima kasih pria misteri". Jawabku dengan sedikit senyum yang tergambar diwajahku untuk menutupi kemerahan wajahku karena malu. Matahari pun mulai terbenam dan langit pun berubah menjadi gelap.
"Ya Tuhan Terimakasih untuk semuanya , untuk James". doaku malam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect
RandomWell , cerita ini sih nggak terlalu Perfect kayak judulnya , but still focus to read ya...!