Prolog

146 17 0
                                    



Kau dan aku tak sama, kita hidup didunia yang berbeda. Kau dengan segala kerlap kerlip dunia, dan aku dengan lampu temaram yang bahkan mulai meredup. Kau tau, aku disini melihatmu, dibawah sini, melihatmu diatas sana menari dengan sangat mempesona, membuatku kembali berfikir apakah kita pantas bersama?.

-----------------------


Sehun menghentikan langkahnya, kilatan lampu sorot dan kamera para wartawan membuat matanya perih, belum lagi teriakan histeris dengan kata "Oppa!!!" dari kaum hawa yang merupakan fansnya itu begitu memekakkan telinga. Jika saja bukan karena nama baik ia pasti sudah berteriak agar para fans dan wartawan berhenti melakukan hal yang tak penting.

Sehun mengalihkan pandangannya ke samping, tampak Baekhun yang notabenya adalah partner kerjanya sekaligus sahabatnya tengah memberikan senyum sopan, sesekali membungkukkan badannya tanda hormat dan menampilkan jari yang sengaja ia bentuk Love membuat fans makin menggila.

"Ck! Lagi lagi pencitraan!" dengus Sehun dalam hati. Sudah cukup batinnya. Ia sudah muak dengan semuanya. Tanpa memperdulikan wartawan dan fans, Sehun mempercepat langkah kakinya melewati red carpet, lalu masuk kedalam gedung.

Baekhyun yang menyaksikan kepergian Sehun hanya menggeleng heran, Sehun tak pernah berubah, masih sama seperti pertama kali ia bertemu Sehun. Dengan sekali bungkukan badan Baekhyun mempercepat langkahnya menyusul Sehun yang sudah masuk diluan kedalam gedung.

------------

haiii haii Assalamu'alaikum, annyeong hasseyo

aku datang bawa cerita yang aku janjiiin kemarin, semoga kalian suka yahh.. Amiin

btw ada yang liat Exo tadi  siang di Breakout gak? hihihi

kalau kalian suka bakalan aku lanjut...

jangan lupa vote and comment..

bye bye Assalamu'alaikum

salam

V.P





The ArtistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang