•SBF//02•

238 12 7
                                    

Sye menuruni tangga rumahnya terburu-buru.

Aduh kenapa gue terlambat bangun sih, udah tau kalau mandi lama banget ,'kan jadi gak enak sama Edo. Batin Sye berkata.

Karena terburu-buru, Sye pun terjatuh di antara anak tangga pertama dan kedua.

Sial. Batinnya berkata.

Edo yang mendengar benda terjatuh pun menghampiri sumber suara, dan ia mendapati Sye yang jatuh terduduk di tangga.

"Sye, ya ampun kamu kenapa bisa jatuh sayang? Pelan-pelan aja turunnya, aku yang kepagian kok kesininya." ucap Edo panik, ia membantu Sye berdiri.

"Sakit, Do." ucap Sye.

"sakit banget Sye?" Sye mengangguk kemudian memperhatikan kakinya yang mulai membiru.

"perlu ke rumah sakit? Ayo aku antar, kita gak usah sekolah ya sayang. Sekarang kaki kamu lebih penting."

"jangan kerumah sakit, please." ucap Sye memohon.

"terus kaki kamu gimana? Di Amerika kalau ada apa-apa ya langsung ke rumah sakit,"

"makanya kamu beruntung tinggal di Indonesia, ayo kamu anterin Sye ke mak enok tukang urut."

"tukang urut?" beo Edo.

"udah ayo nanti juga kamu tau,"

Edo pun membantu Sye berjalan ke mobilnya.

🍃

"kok rumah biasa?" tanya Edo saat sudah sampai di depan rumah mak enok.

"iya emang,"

"kamu yakin, Sye?" Sye mengangguk.

"yaudah ayo masuk."

"bentar, Do kamu harus janji sama aku,"

"janji apa sayang hm? "

"janji kalau kamu gak banyak omong, terus kalau di dalem kamu liat kaki aku dibalur minyak goreng kamu gak boleh protes, kalau aku teriak kesakitan juga kamu gak boleh suruh mak enok berhenti, oke? "

"oke aku janji."

"yaudah ayo masuk."

Tok tok tok...

"eh ada tamu, masuk Neng, tong," ucap mak enok.

"Neng, tong itu siapa Sye? " tanya Edo semakin bingung.

Sye terkekeh geli, kekasihnya terlalu polos.

"tadi kamu janji gak banyak omong," Edo langsung diam.

Edo pun membantu Sye berjalan kedalam kamar urut.

"tiduran disono ya neng, emak mau ngambil minyak sayur dulu," ucap mak enok, Sye hanya tersenyum.

Kemudian mak enok menghampiri kasur dan memegang kaki Sye.

"jatoh di tangga barusan ya neng? Makanya hati-hati kalau jalan, untung gak ketendang tuh 'makhluk' di anak tangga kedua." ucap mak enok menebak penyebab Sye datang kerumahnya.

Sweet Boy FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang