"Pagi Dokter Oh"
"Good morning Doctor"
"Anyeong Oh Uisa-nim!"
Berbagai ucapan selamat pagi dilontarkan kepada seorang dokter muda berparas cantik, yang memiliki lekuk tubuh sexy dan bokong montok yang didapat secara alami
Dokter muda tersebut, sebut saja Willis Oh. Dokter bedah tercantik diseantaro rumah sakit milik ayahnya yang kerap disapa dengan nama Sehun
Ia berjalan dengan santai memasuki ruang operasi. Hari ini jadwal paginya dibuka dengan membedah pasien yang mengeluh terkena penyakit pengapuran tulang
"Good morning, how's your feeling today?" Sapa Sehun seramah mungkin pada pasiennya sambil menyiapkan obat bius
"Dokter Oh, apa operasinya akan berjalan lancar?" Tanya pasien tersebut
"Tentu saja. Berpikirlah yang positive" ujar Sehun yang akan segera memulai praktek bedahnya
SKIP>>>
"Spermamu sehat Yeol, keproduktivitasanmu sangat stabil" ujar seorang dokter kepada seorang namja tinggi berparas tampan
"Sudah kuduga... spermaku memang sehat dan tentu unggul" jawab namja tersebut sambil mengambil hasil test kesehatannya
"Kau terlalu percaya diri Park Chanyeol" ujar dokter tersebut menatap malas sahabatnya itu
"Kau seperti tidak tau diriku saja Suho Hyung" seru Park Chanyeol, seorang CEO muda perusahaan ternama di Korea Selatan, terkenal akan ketampanan, senyum cerah, kepedean, dan mesum
Dan dokter yang baru saja memeriksa kesehatan produktivitasnya adalah Kim Suho, Dokter yang sekaligus menjabat sebagai teman dekat Chanyeol
"Sekarang keluar dari ruanganku" seru Suho dengan jutek
"Ishh iya-iya! Tega sekali kau mengusir sahabatmu paling tampan ini!" Dan tolong ingatkan Suho untuk mengjedotkan kepala Chanyeol
Chanyeol membuka pintu ruangan Suho, niatnya untuk segera pergi dari rumah sakit terurungkan ketika melihat sesosok bidadari berkalungkan stetoskop dilehernya berjalan kearah berlawanan dengan Chanyeol
"Holy mother of God!" Mulut Chanyeol menganga lebar melihat bidadari berpantat sexy itu semakin mendekat kearahnya
'PLAKKK'
"Awwh Yak! Dasar yadong, berani-beraninya kau menampar bokongku!" Maki Sehun ketika Chanyeol tak dapat mengendalikan tangannya yang lose control/? Dan akhirnya menampar bokong sexy itu
Sehun sudah bersiap hendak menampar wajah Chanyeol namun Chanyepl segera menghindar dan berlari secepat mungkin
"Yak mau kemana kau jangan lari! Kau harus membayar perbuatanmu! Butuh banyak perawatan untuk menjaga tekstur kekenyalan dan kekencangan bokong sexyku ini"
Namun Chanyeol terus berlari tak memperdulikan makian Sehun dibelakang. Bayangkan saja, berkejar-kejaran dirumah sakit dan berteriak. Membuat suasana rumah sakit yang harusnya tenang menjadi tidak kondusit
Chanyeol tersenyum sumringah melihat tanda exit berwarna merah didepannya. Ia berlari semakin kencang sebelum...
'PLETAKK'
"Wadowww!" Teriak Chanyeol seraya memegang kepalanya yang terkena lemparan sepatu kulit bermerk Channel
"Rasakan itu otak yadong!" Ujar Sehun yang melompat dengan satu kaki menghampiri Chanyeol dan sepatunya yang ia lempar tepat mengenai kepala Chanyeol
Sehun memungut sepatunya dan hendak menampar Chanyeol kembali namun tergagalkan karena Chanyeol sudah pergi dari rumah sakit
SKIP>>>
