"Suho Hyung, apa ada perkembangan?" Tanya seorang namja tinggi kepada namja yang lebih pendek darinya. Namun sayangnya namja yang lebih pendek, Suho menggeleng
Namja tinggi tersebut menghela nafas kecewa seraya meletakkan pensilnya yang ia gunakan untuk menulis tangga nada dan not lagu
Ingatannya melayang pada kejadian 6 tahun silam. Seandainya ia bisa membalikkan waktu, ia ingin sekali mengatakan pada kekasihnya bahwa ia menyesal dan menginginkan kekasihnya kembali
"Chanyeol Hyung, aku hamil anakmu"
"Bagaimana bisa? Kita baru melakukannya sekali Oh Sehun, itu pasti bukan anakku! Itu anakmu dengan selingkuhanny, iyakan!" Bentak Chanyeol
'PLAKK'
"Kau pikir aku ini lelaki murahan yang mau tidur dengan semua lelaki! Anak yang kukandung ini darah dagingmu!" Sehun memberikan tampalan telak dipipi Chanyeol
Chanyeol yang menerima tamparan tersebut naik pitan dan mencengkram kedua bahu Sehun dengan erat membuat Sehun merintih
"Dasar jalang! Aku tau kalau anak itu adalah anakmu dengan anak selingkuhanmu! Kau berusaha merusak karirku sebagai musisi yang sedang naik daun kan! Iyakan! Jawab aku Oh Sehun"
Sehun tersentak oleh bentakan Chanyeol, kenapa Chanyeol bisa setega itu menduganya seorang jalang yang berusaha menghancurkan karirnya
Sudah lupakah Chanyeol bagaimana Sehun selalu memberi Chanyeol dukungan untuk terus maju sehingga Chanyeol bisa menjadi musisi sesukses ini?
Sehun berusaha melepas cengkraman Chanyeol dengan susah payah hingga akhirnya terlepas. "Menghancurkan karirmu? Bukankah selama ini aku selalu mendukungmu? Disaat keluargamu mengekang talentamu dalam dunia seni hanya akau yang berpihak padamu brengsek! Hiksss" Sehun menghapus airmatanya kasar
"Baik... jika kau tidak mau mengakui anakmu sendiri aku akan pergi. Selamat tinggal Chanyeol-ssi, senoga sukses dengan karirmu. Aku dan anakku akan hidup lebih baik tanpamu"
Chanyeol menitikkan airmatanya mengingat kenangan pahit itu. Semenjak kepergian Sehun, dunia Chanyeol terasa gelap hanya hitam putih yang menghiasi harinya yang monochrome
Tidak ada lagi senyuman indah yang mewarnai harinya. Karirnya memang tetap berjaya sampai sekarang namun semuanya tidak akan sama seperti dulu lagi
"Eodigayo nae sarang?" Chanyeol berujar sambil menatap wallpaper handphonenya yang menampilkan wajah penuh senyum namja yang ia buat kecewa 6 tahun lalu, Oh Sehun
SKIP>>>
From : Irene Noona
Sehunie kembalilah ke Seoul, Eomma sangat merindukanmu hingga jatuh sakit, Eomma telah menahan rindunya terlalu lama selama 6 tahun. Noona mohon kembalilah dan jenguk Eomma meski hanya sebentar. Terlebih lagi Eomma ingin melihat cucunya
Seorang namja berparas cantik kini tampak tengah membaca pesan yang masuk kenomor handphonenya. "Mommy..." suara gadis kecil membuyarkan Sehun dari kegiatan membaca pesan masuknya
"Waeyo hmm?"
"Mommy mau ice cream? Ini Chengxiao bagi untuk Mommy. Ayo nanti ice creamnya meleleh" ujar gadis kecil tersebut seraya hendak menyuapkan cone ice cream coklat pada namja cantik tersebut
"Chengxiao habiskan saja sendiri" ujar namja tersebut dengan eyesmilenya.
"Sehun..." Sehun mendongak ketika mendengar namanya dipanggil.
"Ah Kris Hyung, kau berjalan-jalan ditaman juga ternyata" sapa Sehun dengan ramah
"Nee mau berjalan bersama?" Sehun mengangguk seraya menggandeng tanahn Chengxiao, putrinya.
