Penjaga Kawah Gunung Kelud #Part I

331 120 193
                                    

Maaf, author baru update karena lagi UCUN, sibuk sekolah ... tapi kalo ada waktu author akan selalu update! Sebelum baca budayakan vote!! Sekian dari penulis, semoga suka :)
____________________________________

Setelah mereka pulang ke Indonesia, dan Ringgo sampai di rumahnya tepatnya di Jakarta. Karena masih hari libur ia dan keluarga berniat berkunjung ke rumah kakeknya (kakek dari ibunya) yang bertempat tinggal di bawah kaki Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur.

***

07:00

"Ringg ... Ringgo, cepat bangun! Kalau tidak, kau akan kami tinggal!!" Suara wanita paruh baya, naik ke atas kamar Ringgo.

"Iya, Bu ... aku sudah bangun." Ringgo lalu bergegas mengemasi barang-barang yang diperlukan, lalu turun ke bawah untuk mandi.

***

07:30

"Ringgo, cepat mandi ... kau ini lamban sekali." Ayahnya bergegas masuk ke dalam mobil.
"Iya, Yah ... aku mau mandi." Ia pun memasuk kamar mandi.

"Ringgo, jangan lupa kau timba air! Untuk persediaan air kita, dari sumur tua itu!!" Ibu Ringgo berkata dengan keras, namun lembut. "Oh, iya Bu ...." Sebenarnya ini pertama kalinya Ringgo menimba air--sebelumnya ia tak pernah menimba air--di sumur rumahnya.

Lalu Ringgo, pergi ke belakang rumahnya dan mencoba menimba air itu tiba-tiba sesosok ...

"Huuwhahhaaha ... hgggrrkk, kau siaaaaapa yang menyuruhmu mengambil air dari mata air yang kujaga?? Berrrani-beranniinya kau mengambil airku ini!! Hhhrrgkk." Wajah bengisnya mengheningkan suasana.

Bertubuh tinggi besar, berkulit gelap, tangan menyerupai akar, matanya terpancar sinar putih dan di tangannya memegang kapak api menyala berlapis emas seperti orang yang tinggal di zaman kerajaan perang, inilah wujud asli jin yang berada di sumur belakang rumah Ringgo. Meskipun, wujud pusaka dan rupa jin itu sering berubah.

Ilustrasi 0

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi 0.1

"Haaaah ... si ... si ... siapa kau? Mau apa kau di sumurku?" Ringgo tertegun matanya tercengang melihat sosok jin berukuran tiga meter.

"Siaaapa kau!!! Aaapa yang kau perbuaaaat di ssssiinnii? Hhhrrraaggghh." Lalu ia menyerang Ringgo dengan kampaknya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SUPERNATURAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang