Bukannya aku tidak menyukainya. Tidak, aku tidak membencinya. Tapi aku tidak mau ini menjadi terlalu jauh. Aku takut. Aku tidak mau dia ikut terlibat.
•••
chapter 2:
The Beginning of Beautiful LifeAuthor POV
1 minggu kemudian.Sejak tadi Jimin memandang jalanan lewat jendela mobil yang melaju cepat. Matanya memang memandang ke arah luar tapi pikirannya entah kemana.
Taehyung, salah satu member "The Bulletproof" yang juga merupakan teman seumurnya mencoba untuk menjahili Jimin dengan mengagetkannya menggunakan aplikasi terompet di handphonenya, namun Namjoon melarang member yang disebut Alien itu.
"Jimin ah. Museun iriya?" (Ada apa?) Namjoon melihat raut wajah Jimin yang benar-benar lesu.
"Ah hyung...tidak" Jimin menggelengkan kepalanya dengan cepat dan berusaha tersenyum selebar mungkin.
"Ah hentikan itu. Kau tidak pantas membuat muka imut seperti itu." Jin, si member tertua selalu tidak menyukai jika Jimin melakukan aegyo karena dia memang buruk melakukannya.
"Aku juga tidak suka hyung dengan bangganya menceritakan old jokes hyung. Tidak ada yang lucu." Jimin membalas Jin dengan suara yang serak.
"Hah kamu bilang gak lucu? Ya! Kamu tau siapa yang pertama kali tertawa kalau aku melawak? Neo Park Jimin! Neo!!" (Kamu Park Jimin! Kamu!!) Jin menunjuk-nunjuk Jimin sambil melotot.
Semua member tertawa melihat kelakuan orang tertua di group mereka yang kadang bertingkah seperti bocah.
"Nah, Park Jimin. Ceritakan masalahmu pada kami. Kita sudah hidup bersama 6 tahun dan kamu masih main rahasia-rahasiaan? You got no jams!" Namjoon kembali memulai percakapan.
Jimin menggigit bibirnya kemudian menghela napas dengan berat.
"Aku putus dengan Yeseul.""Yeseul siapa....?" Yoongi yang daritadi hanya diam melihat tingkah laku member lainnya kini angkat bicara. Tapi sayangnya hanya pertanyaan bodoh yang dilontarkan.
"Aish jinjja Min Yoongi!! Pacar Jimin! Yang pernah Jimin bawa ke apartemen kita!" Jin memukul paha Yoongi yang kecil.
"Ah wanita itu... WANITA ITU? ASSA! AKHIRNYA PARK JIMIN KAMU PUTUS JUGA DENGAN WANITA ITU!" Yoongi tepuk tangan kemudian menepuk-nepuk pundak Jimin.
Semua member menatap Yoongi tidak percaya, begitu pula dengan Jimin.
"Hm? kenapa? Dari awal aku memang tidak suka dengan wanita itu. Dia terlihat tidak baik. Siapa namanya? Yesung? Ah bukan, itu member Super Junior. Ah siapa lah itu namanya." Yoongi menjelaskan dengan santai.
"Hyung apa-apaan kenapa berani bicara begitu? Jimin pasti makin sedih!" Taehyung berbicara dengan nada tinggi dan jarang sekali ia berbicara seperti itu dengan Yoongi.
Sadar bahwa ia sudah membentak Yoongi, Taehyung buru-buru minta maaf, "Ah maaf hyung, aku tidak bermaksud." Yoongi hanya bergumam tanda mengerti.
"Sudahlah, Taetae. Tapi memang benar kata Yoongi hyung. Dia memang wanita tidak baik."
Kini semua member menatap Jimin dengan serius. Mata mereka seolah mengatakan "Cepat! Ceritakan semuanya!" sehingga Jimin buru-buru angkat bicara.
"Kalian benar-benar penasaran ya? Hahaha. Yah...dia selingkuh dengan teman sekantornya. Ternyata teman sekantornya jauh lebih kaya dan tampan."
"Apa??? Dasar kimchi wasabi! Wanita tak tau diuntung! Berani-beraninya selingkuh dari Park Jimin! kurang baik apa lagi kamu dengannya?" Hoseok meluapkan amarahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretly Greatly (Jimin x Seulgi)
FanfictionNot just our love becomes greatly, but also the situation.