continue 'Perintah sang Raja'

9 2 2
                                    

Lucy pun menarik nafas sebesar yang ia tarik dalam-dalam.  Sesampai di depan rumah, gadis itu melihat lelaki yang telah ditemuinya tadi berada di depan rumah sang gadis lucy.

" a-apa?!!  "
" b-bagaimana kau?  "
Lucy begitu kaget kenapa lelaki yang bernama nezuki tian tersebut telah berada di depan rumahnya dan menunggu kedatangan lucy.

Ucapnya " kenapa kau lama sekali anakku  ? Apa kau kurang olahraga yang cukup?  Atau kau masih belum makan?  " sembari ia memakai wajah polosnya.

     Sang gadis pun menyuruh nezuki pergi dan meminta untuk menjauh dari dirinya, lucy pun segera memasuki rumahnya dan bergegas mengunci pintu rumahnya dan meninggalkan nezuki seorang diri.

"Anakku..  " panggilnya
"Aku ini bukan anakmu !!! " bentak lucy dari balik pintu. Lucy tak peduli terhadap nezuki yang menganggapnya sebagai anak, lucy serasa otak geser setelah bertemu dengan nezuki.

   Suasana pun semakin berbeda, terdengar suara gemuruh dan mulai turun rintik hujan di luar.  Di dalam rumah, lucy tetap tak peduli.

"Hmp, biarkan saja..  "
Gumamnya,  sembari ia duduk dan meminum seteguk teh hangat.  Tetapi, beberapa menit kemudian perasaan lucy mulai tersentuh dan terasa sedikit rasa kasihan terhadap nezuki.

" Aku sudah keterlaluan terhadapnya "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Aku sudah keterlaluan terhadapnya "

Ia pun menegakkan badannya dan berdiri melangkah pergi kearah pintu, menggunakan via tangan kanan ia membuka pintu.  Percikan air hujan pun menerpa wajah gadis tersebut.

" aww..  " reflek sang gadis.
Nezuki yang kehujanan diluar mendengar suara si lucy dan membalikan arah badannya.

" lucy, kau baik-baik saja? "
Introgatifnya terhadap lucy.

"Aku baik-baik saja,tak apa-apa"
Lucy pun melangkah keluar tanpa membawa benda peneduh apapun, ia berjalan menghampiri nezuki tanpa peduli ia basah kuyup karena air hujan.

" Masuklah.. "
Lucy mempersilahkan nezuki untuk memasuki rumah lucy. Lucy pun bergegas dan memasuki rumah.

Nezuki melihat lucy tanpa berkedip.
" Ada apa kau melihatiku? " tanyanya.
" Tidak ada.. " sembari melihat isi ruangan.
" Aku akan mengambilkan handuk untukmu " ucapnya lucy pun pergi mengambil handuk untuk nezuki.

Disaat lucy sibuk mengambil handuk, nezuki melihat-lihat barang yang ada di dalam rumah milik lucy. Laki-laki yang tak diketahui asalnya dari mana sedikit tertarik dengan pajangan foto lucy dengan salah satu keluarganya.

Tak lama lucy pun datang sembari membawa barang yang telah ia ucapkan sebelumnya.

" ini .." ucapnya sambil ia memberikan handuk kepada nezuki dengan menggunakan via tangan kanan.

Nezuki pun menerima barang yang diberikan oleh gadis tersebut dan mengeringkan wajah dan rambut yang basah yang terkena air hujan tadi.

" Bolehkan aku bertanya sesuatu hal kepadamu  ? "

" Apa. ? " respon lucy.

" Di foto itu, kau bersama saudaramu..  Lalu disini aku tak melihat seseorang yang sama seperti orang yang bersamamu diwaktu kejadian foto itu terjadi.."

" Lalu dimana saudaramu. ? "
Sambungnya lagi.

"Itu .. " ucapnya lucy.

- To be continued _(:"3_/)_

• Tunggu di part selanjutnya.. Siapakah saudara si gadis lucy
..? Jangan jadi penasaran :''v soalnya kalau udah penasaran jadi penasaran.. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Heavenly World -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang