Tea and Coffee

Flat

Dirumah aku tinggal bertiga dengan kakaku dan ibu. aku anak keempat dari empat bersaudara kaka ku yang sulung kini telah melanjutkan studynya ke palembang, kakaku yang kedua masih bersekolah kelas 12 disekolah yang sama denganku. ayah sibuk dengan bisninsnya sampai sampai jarang sekali ia berada dirumah bahkan weekend pun ia masih tetap bekerja terkadang aku kasihan dengan ayah yang kerja begitu keras demi membahagiakan kami berempat, kalau ibu sibuk dengan hobinya yaitu membuat makrame sudah banyak makrame yang dihasilkannya lucu lucu sekali, terkadang aku menjualnya kepada teman teman , dan hasil penjualannya aku tabung untuk membeli kamera aku tertarik sekali dengan dunia photography.

bukannya, aku sombong bila aku mau aku tinggal minta ke ayah untuk di belikan sebuah kamera tapi, menurutku itu malah memanjakan ku aku ingin membeli barang yang akau suka dengan uangku sendiri. dari kecil aku di ajarkan seperti itu oleh ayah dan ibuku.begitu juga dengan kedua kakaku apalagi kakaku dua duanya cowok ayah ingin melihat anak anaknya tumbuh sebagai anak yang mandiri dan tidak manja

hari ini akhir pekan, biasanya kalau akhirpekan aku hanya pergi ke kedai kopi menurutku itu dalah tempat yang paling pas untuk menghabiskan akhirpekan ku. aku adalah tipe orang yang suka menyendiri, aku kurang suka sama tempat yang ramai.

setibanya aku di kedai kopi aku langsung memilih tempat kesukaanku ya di dekat jendela, karena aku bisa melihat hujan yang menari nari indah disana. hari ini hujan begitu lebat suasananya begitu sejuk ditemani dengan segelas caramel latte dan sepotong tiramisu kesukaanku. kubuka laptopku untuk melanjutkan menulis blog ya selain photography aku juga suka menulis, sekedar untuk mengisi keluanganku. ketika aku sedang mengetik tiba tiba pandanganku terarah pada cowo berjaket biru di pojok cafe yang sedang menikmati tehnya. sepertinya aku mengenalnya, ya itu cowo kemarin lagi Atha belakangan ini aku sering melihat dia ke kedai.Dia berjalan ke arahku

"maaf ini,ponselmu kemarin ketinggalan"

ia memeberikan ponselku.

"makasih ya"

tak dibalas olehnya bahkan senyumpun tidak wajahnya sangat datar,berbeda sekali dengan yang tadi pagi kutemui apakah dia memiliki kepribadian ganda?ah tidak mungkin.ku buang fikiran negatifku jauh jauh.

"ting..tong" sebuah chat line masuk notifku ternyata itu dari cara.

CaramelaFransiska : Ran kamu dimana?

RatuAthasyaRaniatusyafa : biasa Car di kedai

CaramelaFransiska : sudah kuduga, setelah hujan berhenti aku kesana ya.

RatuAthasyaRaniatusyafa : aku tunggu.

aku sangat menyukai hujan, bagiku hujan adalah keindahan yang tak pernah berakhir. dengan hujan kita bisa meluapkan semua amarah kita.

**hoho i'm comeback setelah sekian lama hiatus berbulan bulan, maaf karena ada sesuatu hal yang harus ku kerjakan. terimakasih yang udah vote + comment