VHope

2.8K 166 18
                                    

*************






















11.30 am
Pembunuhan di jalan handeong

"Geurae hoseok-ssi bisakah anda menjelaskan apa yang sudah kau lakukan??" tanya seorang petugas kepolisian yang bername tag "Kim Taehyung" sambil terus menatap ke arah secarik kertas dan pulpen yang ia pegang.

"Jeoseonghamnida. Sajangnim jeo ttaemeunya andwae. Jinjja andwaesibnikka sajangnim" ucap si pelaku, sebut saja hoseok. Dia terus menundukkan kepalanya karena merasa takut dengan tatapan Taehyung yang sangat tajam ke arahnya.

"Kalau bukan kau, siapa lagi yang ada di tkp hoseok-ssi?? Nugundeyo?? Dadaephae" Taehyung menggeprak meja sambil meninggikan suaranya dengan sangat keras. Sehingga membuat kondisi ruang penyelidikan semakin mencekam.

"Jeo....... jeo anhaseyo. Aku yang membantu anak itu saat dia sudah tergeletak di trotoar jalan tadi. Aku sudah melihatnya terkapar dengan sekujur sayatan di tubuhnya dan darah dimana-mana mengalir dari tubuhnya. Aku juga yang membawanya ke rumah sakit. Bagaimana bisa sajangnim menuduhku seperti ini??" air mata hoseok sudah mengalir di kedua belah pipinya. Dengan mata memerahnya, dia memberanikan untuk menatap Taehyung yang sudah menampakkan ekspresi yang sulit untuk diartikan.

"Ok. Apakah kau bisa menceritakan kronologinya??"

"Ne sajangnim"

Flashback on

Hoseok menangis sejadi-jadinya saat dia mendengar bahwa kekasihnya yang bernama V berselingkuh di cafe dekat rumahnya. Darimana hoseok tau jika V sedang berselingkuh?? Dia mengetahuinya karna temannya memberitahunya. Dia berjalan keluar mengikuti arahan temannya, dia menuju ke kafe itu. Dan tak perlu menunggu lama, dia sudah bisa menemukan keberadaan V disana dan gotcha V sedang berpelukan mesra. V juga menciumi wajah yeoja itu bertubi-tubi dan satu hal lagi yang tidak ingin dia ketahui adalah, saat V mengangkat paha yeoja itu agar dia mengalungkan pahanya di pinggang V. Air mata hoseok mulai mengalir. Dia memutuskan untuk berjalan-jalan disekitar situ, entah dia akan kemana, tujuannya hanya satu, yaitu menenangkan jiwanya dari kejadian tadi. Dia terus menangis sepanjang jalan, dan sampailah dia di sebuah jalanan sepi di daerah handeong. Semula dia berjalan biasa saja, tapi ketika ada suara rintihan dari seberang jalan sana, dia mulai berlari dan menghampiri asal suara.

Dia terkejut saat melihat anak kecil tergeletak bersimbah darah di sekitar jalanan sepi itu. Dia mulai mengangkat kepala anak itu dan membawa kepangkuannya.

"Hey, ireona. Waeyo?? Waegeuraeyo. Bertahanlah aku akan membawamu ke rumah sakit" hoseok segera meraba sakunya dan mengambil ponselnya. Mengetik nomor rumah sakit.

"Yeoboseyo. Annyeong haseyo. Bisakah anda datang ke jalan handeong sekarang. Ada kejadian darurat. Palli"

"Sabarlah kau harus bertahan" hoseok menepuk-nepuk pipi anak itu sambil mengelusnya pelan.

Dan setelah menunggu selama 10 menit, ambulan itu datang. Semua petugas yangdatang, segera mengangkat anak itu, dan menyuruh hoseok untuk ikut ke rumah sakit.

Flashback off

".......begitu ceritanya sajangnim. Bukan aku pelakunya. Jadi berhenti menuduhku yang tidak-tidak"

"Ah jeoseonghaeyo. Maafkan aku juga karna telah membuatmu menangis tadi"

"Ne cheonma sajangnim, oh apakah aku boleh pulang sekarang??"

"Oj?? Biar aku antar, lagipula ini sudah malam, tak mungkin aku membiarkan namja se imut kau jalan sendirian"

Blush

"Wah wajahmu memerah hoseok-ssi" goda Taehyung sambil menunjuk pipi hoseok.

"Ah aniyo mungkin hawanya terlalu dingin sajangnim" ucap hoseok sambil memegang kedua pipinya.

"Eum kajja. Apakah kita akan minum dulu"

"Eoh?? Gwaenchanasseo??"

"Ne gwaenchana. Kajja. Palliwa" taehyung merangkul bahu hoseok dan menuju sebuah kafe yang terbilang vukup dekat dengan rumah hoseok. Kafe saat hoseok melihat 'mantannya' sedang berselingkuh.

















Keut

Vomment juseyo

Ane mao hiatus
Gegara ujian
'Penilaian Tengah Semester"

Maapkeun karena ni chapt pendek 😭

Ini aja ngetiknya kilat
Mianhaeyo


😂😂😂😂👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

Kumpulan Jhope UkeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang