01.

1.6K 61 9
                                    

Malam pun tiba...
Sasuke masih membayangkan gadis berambut lavender itu dan ia senyum sendiri, hingga naruto menaikan alisnya melihat tingkah sahabatnya itu"woii! Teme!" ucap naruto

Namun sasuke tidak mendengar nya, dan kemudian naruto pun beraksi jahilnya
Dengan perlahan naruto mendekati telinga sasuke"hehehe!! Rasakan ini teme"batin naruto

"Teme!!!" teriak naruto

Sontak sasuke terkejut dan meniup telinganya "sialan dobe" ketus sasuke dan sasuke menoleh ke arah naruto
Dan bhlak-bhlakan mereka terkejut

Cup..
"Wahhhh!!!" teriak mereka bersamaan mengusap bibirnya tersebut

"Apa-apaan sih kau dobe!! Ah sial, ini menjijikan" ucap sasuke terus mengusap bibirnya

Naruto mendecih "harusnya kau!! Yang salah, ngpin lamun" cibir naruto

Sasuke mengendus kesal dan ia pun melemparkan bantal ke arah muka naruto

Brugh!
"Lebih baik kau pergi dobe!! Aku tidak ingin melihatmu lagi!!" ucap sasuke

"Yaelahhh!! Segitu aja marah! Ya udah aku pulang, Tapi ingat dobe! Besok kita barengan berangkat sekolah, okey"

"Hm"






Skip..
Shion mendorong kopernya tersebut, hingga hinata meneteskan air matanya terus-terusan "hiks.. Hiks.. Kenapa terlalu cepat sih? Padahal baru saja, kita jalan-jalan" isak hinata

Shion menepuk pundak saudara kembar nya "udah jangan cenggeng, aku janji, akan terus menghubugi mu" ucap shion
Hinata menganggukan kepalanya dan menghapus sisa air matanya"ya shion, hati-hati dijalan" ucap hinata berhambur pelukan

"Hm ya, kau juga hinata, kalau ada apa-apa kabarin ya dan tou-chan makasih ya untuk semuanya" ucap shion

"Ya shion, jaga dirimu baik-baik ya"

"Hm, ya udah aku berangkat, byeee" ucap shion melambaikan tangannya


Keesokan harinya...

Kring.. Kring... Kring...
Hinata mengucek kedua matanya dan ia melihat cuaca pagi hari" semoga hari pertama sekolah, lancar tanpa ganggu an apapun, semangat hinata!" ucap nya beranjak menuju kamar mandi

Beberapa menit kemudian...
Hinata selesai mandi sekaligus berpakaian seragamnya..

Tok...

Tok...

Tok..
"Wah! Anak tou-chan cantik sekali" puji hiashi

Hinata tersipu malu "terimakasih tou-chan, yuk kita sarapan, hinata sangat lapar" ucap hinata menarik tangan ayahnya itu






**
Konoha high school..

Hinata takjub melihat sekolah begitu besar, apalagi sekolah ini dibilang sangat populer dan betapa beruntungnya hinata masuk sekolah tempat ini
"Hinata!"

"Ah ya tou-chan" ucap hinata menggaruk kepalanya tidak gatal

"Ingat pesan tou-chan, rajin belajar dan jangan pernah mengecewakan tou-chan ya!"

Hinata menganggukan kepalanya "ya tou-chan, kalau begitu hinata masuk sekolah dulu" ucap hinata mengecup pipi ayahnya itu

Setelah kepergian hiashi...
Hinata melihat seluruh siswa-siswi sedang berbincang-bincang dan hinata menghela nafasnya"semangat hinata"batin hinata tersenyum

Tap...

Tap...

Tap...
"Permisi, murid baru ya?" tanya nya

Hinata menoleh"ya"

Gadis itu tersenyum dan berkata"perkenalkan namaku temari dan namamu siapa?"

"A..aku hyuga hinata" jawab hinata

Temari meng-oh riang "kalau begitu, biar aku anter kau ke tata usaha ya"

"Terimakasih temari" balas hinata






Skip..
"Woii!! Pelan-pelan dobe!!" teriak sasuke

"Sudah tenang saja teme! Daripada kita telat" balasnya

Bram...

Bram...

"Haii!! Hati-hati" teriaknya

Sasuke memegang tas naruto agar ia tidak jatuh namun

Brak!!
"Aduuh!! Sialan kau dobe!" ucap sasuke meringkis kesakitan

Naruto malah cenggesan dan menggaruk kepalanya tidak gatal "maaf teme!" kikuk naruto

"Ah! Sudahlah, biar aku saja yang membawa motornya, dasar payah!" ucap sasuke dengan kesal

"Jangan marah dong teme! Aku minta maaf"

"Hm"

Beberapa menit kemudian...
Mereka pun sampai, meski ada beberapa luka di tubuhnya mereka

"Teme! Masih marah?"

"Gak! Udah ah kita ke kelas sekarang" ketus sasuke

Naruto menganggukan kepalanya dan segera mereka pun berlari menuju kelasnya

Drap...

Drap...

Drap...

Ciiittttt...
Mereka hampir saja kelolosan dan mereka menoleh kanan kiri hingga mereka menghela nafasnya "hari ini kita beruntung teme!"

"Ya, tapi lain kali, jangan ngebut-ngebut" sindir Sasuke

Naruto terkekeh "yaya teme, maaf, aku tidak akan melakukan nya" balas naruto

Tet...

Tet....

Tet ....
Bel berbunyi...
Semua siswa-siswi berhambur duduk masing-masing termasuk sasuke dan naruto

Namun sasuke terkejut melihat gadis berambut lavender di depan sensei kakahsi hingga sasuke tidak bisa berkedip melihatnya "oh tuhan, kita bertemu lagi, apakah ini namanya takdir" batin sasuke








Bersambung....

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

Konoha high School 2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang