"Loh hinata! Kenapa kau masuk sekolah? Apa kau sudah baikan?" tanya sasuke
Hinata terkekeh melihat wajah sasuke begitu imut di lihatnya
Dan tanpa sadari hinata pun menggelengkan kepalanya "tidak! Ini tidak boleh terjadi, aku menyukai sasuke?" batin hinata"Hinata!"
"Ah! Ya sasuke" ucap hinata
"Kau kenapa sih? Hmm"
Gleg..
Hinata meneguk ludahnya "sudahlah itu tidak penting" ucap hinata pura-pura membaca buku tersebutSasuke menggaruk kepalanya yang tidak gatal"aneh sekali"batin sasuke
Skip...
"Tidak!! Tidak mungkin putriku melakukan nya! Aku yakin" ucap mebukiTsunade menghela nafasnya dan berkata "kita sudah ada buktinya nyonya haruno" ucap tsunade
Mebuki melirik sakura dengan tatapan tajam hingga sakura menundukan kepalanya untuk menghindari tatapan itu dari ibunya tersebut
"Kami sudah sepakat untuk mengeluarkan haruno sakura dari sekolah ini" sambung tsunade
"Apa!! Kau bercanda!" ucap mebuki
"Kami tidak bercanda nyonya, ini sudah keputusan dari pihak sekolah wajib" balas tsunade
Mebuki menghela nafasnya dan berkata "beri kesempatan untuk putriku terakhir kali, aku mohon" ucap mebuki memohon
"Tapi nyonya haruno, sakura sudah melakukan perbuatan nya yang sangat kelewatan batas, kami tidak bisa memberikan dia kesempatan" ucap tsunade
Brak!
"Sekolah macam apa ini!! Tidak memberikan kesempatan untuk putriku ahh!!!, aku janji putriku tidak akan melakukan nya!!" bentak mebukiSemua guru-guru pun mendiskusi masing-masing termasuk tsunade
"Tolonglah sekali ini saja demi putriku" ucap mebuki memohon
Tiba-tiba...
Hinata pun datang dan membunggukan badannya "permisi sensei, maaf menganggu" ucap hinata
"Hyuga hinata, kenapa kau kemari?" tanya tsunade
"Saya kemari, hanya ingin bilang beri kesempatan untuk sakura, saya sudah maafin dirinya atas perlakuan nya kemarin" ucap hinata
Deg..
Semua guru-guru terkejut perkataan hinata"apa kau yakin hinata?" ucap irukaHinata menganggukan kepalanya "ya sensei iruka, saya yakin, jadi sensei tolong beri kesempatan untuk sakura" ucap hinata
Tsunade pun menghela nafasnya dan berkata"baiklah, saya beri kesempatan untuk sakura terakhir kali dan jangan mengulangi nya lagi"ucap tsunade
"Ah terimakasih semuanya dan terimakasih juga dirimu nak, sudah membantu putriku" ucap mebuki
"Ya oba-san" balas hinata
"Cih!! Sok pahlawan segala!! Sungguh menjengkelkan!! Rasanya aku ingin sekali tendang dia, jauh-jauh dari disini" batin sakura
**
Tet...Tet...
Tet...
Bel berbunyi..
Semua siswa-siswi berhambur keluar dari sekolah termasuk hinata namun tiba-tiba seseorang menepuk pundak hinata hingga hinata menoleh "sasuke" ucap hinata"Hai hinata! Ngomong-ngomong yuk barengan" ucap sasuke
"Eh? Tidak usah sasuke, aku tidak mau repotin" balas hinata
Namun sakura mengepalkan kedua tangannya melihat kedekataan hinata dengan sasuke "sudah sok pahlawan dan sekarang sudah genit dengan sasuke, ini tidak boleh di biarkan" batin sakura
"Tidak apa-apa kok hinata, santai saja" ucap sasuke
Namun hinata tetap memaksakan dirinya menolak tawaran sasuke"maaf ya sasuke"ucap hinata
"Ya hinata gak apa-apa kok tapi gak perlu minta maaf segala, toh bisa lain waktu kok, ya udah hati-hati jalan ya hinata" ucap sasuke
"Hm terimakasih sasuke" balas hinata
Beberapa menit kemudian...
Hinata pun tiba di depan gerbang sekolah tersebut dan nampak mobil sedan hitam ada di hadapannya dan segera ia pun melangkahi kakinya menyerbangi jalan tersebutTiba-tiba...
Tit...Tit...
Titt..
"Rasakan ini jalang!! Mati kau!!" sinis sakuraBrak!!
Bugh!!
Hinata terjatuh di aspal tersebut hingga banyak orang datang menghampiri nya namun sakura langsung menancapkan gas mobilnya"aku harus cepat"ucap sakuraHiashi terkejut melihat hinata tertabrak mobil dan segera ia pun menghampiri putrinya tersebut "hinata!!! Hinata!! Putriku!!" teriak hiashi
Sedangkan sasuke baru saja mengeluarkan motornya dan ia terkejut melihat banyak orang berhalung di tengah jalan"ada apa ini"ucap sasuke
Dengan penasaran sasuke pun bertanya pada seseorang gadis yang panik melihat kejadian tersebut"hei!ada apa itu?" tanya sasuke
"Itu!! Hinata tertabrak" jawabnya
Deg...
"Apa!!!"
Bersambung...
Maaf kalau jelek ceritaku kawan...