last chapter

1K 113 59
                                    

"Kau tunggu disini ya. Aku akan membuat kan minuman untuk mu"

"Tidak usah repot-repon (yn)"

"Duh bawel sekali kau cebol"

"Kau bilang apa barusan?"

"Aku bilang kau tampan"
.
.
.
.
.
"Nee Chuuya, aku ingin bertanya"

"Hm? Apa?"

"Saat waktu itu baju ku basah kuyup, siapa yang menggantikan baju ku? Apa itu kau?"

Chuuya yang tengah menyeruput secangkir kopi yang di pegangnya kini tersedak

"B-bukan aku! A-aku tak mungkin melakukan itu"

"L-lalu siapa?"

"Itu bibi ku. Kemarin dia mengunjungi ku dan menginap beberapa hari"

"Apa dia sudah pulang? Aku ingin mengucapkan terima kasih pada nya"

"Belum kok. Dia masih di tempat ku"

"Baiklah aku akan kesana, Kau  tunggu di-"

Uhh
Tangan mu pun di pegang olehnya. Dan menarik mu hingga jarak kalian hanya beberapa senti. Kamu sangat malu karna kini posisi kamu bersandar di dada bidang nya.

"A-apa yang kau lakukan?"

"Aku ingin kau menemani ku malam ini"

"Tapi setidaknya aku ingin mengucapkan terima kasih pada nya"

"Besok masih bisa. Tenang saja (yn)" ucapnya santai
Mereka berdua pun terdiam sambil meminum minuman nya masing2

"Nee, (yn) apa kau sudah punya pacar?"

"Heh? Kenapa kau bertanya seperti itu?" kamu pun tersedak

"Aku hanya bertanya. Jawablah"

Kamu pun meneguk teh yang ada di tanganmu sebelum menjawab pertanyaan itu

"Belum. Waktu itu ada yang pernah menyatakan perasaannya pada ku dan meminta ku menjadi kekasih nya. Dia pintar dan tampan. Sayangnya ku tolak karna aku sudah menyukai orang lain. Dan aku harap orang itu punya rasa yang sama terhadapku."

'Wanita yang benar2 dewasa' pikirnya
Chuuya hanya ber 'oh' ria . dan kamu hanya senyum kecil. Kamu pun beranjak ke dapur dengan alasan ingin ke kamar mandi.. Tapi saat sampai di dapur kamu hanya berdiri menatap kompor yang ada di hadapan mu dan melamun begitu saja. Sampai2 chuuya yang memanggil mu berkali2 tak kau dengar.

Lamunan mu terhenti saat tangan chuuya kini sedang melingkar di pinggang mu dari belakang. Kamu pun menoleh ke belakang

"Chuuya-kun ? Apa yang kau lakukan ? Aku geli" wajahmu pun memerah

"Tubuh mu bagus. Aku menyukai nya" Chuuya pun menyiumi leher mu seperti membuat tanda. Kamu yang tak bisa melawan hanya terkulai lemas jatuh di pelukannya

"Aku yakin kau punya maksud lain saat bilang begitu.." gumam mu.

"Pria yang kau sukai itu adalah aku bukan?"

Manik (eye colour) mu melebar
Kamu hanya membuang muka dan kamu berpikir. Untuk apa kamu diam2 seperti ini, lagi pula kamu bukanlah tsundere seperti nya.

"Ya. Aku mencintai mu Chuuya. Nee oshiete yo.. Apa kau mencintai ku juga?"

"Tentu saja. Aku mencintai mu..."

Kamu terkejut
Kamu menatapnya tak percaya lalu meneteskan air mata. Kamu menangis di pelukannya. Dengan maksud 'kau tidak bohong kan'
Dan Chuuya hanya balas memeluk mu sebagai jawaban 'ini tidak bohong. Ini lah kenyataan bahwa aku mencintai mu wahai wanita ku..'

End

Maafkan gua kalo endingnya terlalu pendek. Dan maaf kali gue slow update.. Kmren gua sibuk uts + presentasi debian (maklumlah anak TKJ) :v okee makasih udh baca crita gaje ku

Meet you The Chibi~ Chuuya X Reader~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang