prolog

25 3 3
                                    

Dibawah terik matahari , aku melangkahkan kaki ku keluar rumah untuk menghirup udara segar , aku sudah janjian  jogging ditaman dengan dua sahabat ku , yakni Reni dan Deva . Reni adalah sahabatku yang paling cerewet, hiperaktif alias gak bisa diem  , dan yang paling ga nahan dia genit sama cowok-cowok , upss .  Nah kalau sahabatku yang satunya lagi si Deva, dia orang nya lucu abis bikin ngakak terus kerjaannya . Makanya kalau lagi ngumpul bareng bawaannya happy . Dan mereka yang selalu menemaniku , disaat aku dalam keadaan susah dan senang  , aku sangat menyayangi dua sahabatku ini . Tak ingin sedikitpun untukku terpisah jauh dari mereka. Kami satu sekolah dan sekelas , jadi kami sudah memahami satu sama lain . Aku dan kedua sahabat ku ini punya banyak kesamaan , kecuali untuk masalah menyukai laki-laki , selera kami berbeda .

By the way , namaku adalah Cinta . Aku siswi  di Sma Pelangi , saat ini aku duduk dibangku kelas 12 . Aku senang sekali bisa bersekolah disini , banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang didapat . Dan aku juga  banyak mendapatkan  teman . Tapi sayangnya , sampai sekarang aku masih belum ngedapetin  pasangan alias pacar , hehe curcol yak . Ohya .... akhir-akhir ini aku sering sekali didatangi mimpi-mimpi yang aneh . Salah satu mimpi itu sontak membuat ku kaget dan penasaran hingga diriku bersikeras ingin mencari tau . Aku tidak tau kenapa mimpi itu datang dan  menyelip disekian banyak  mimpi-mimpiku  . Tentu aku tidak mau menceritakan hal itu kepada Reni dan Deva. Aku takut mereka tidak percaya padaku , bahkan mereka akan menertawakanku . Kenapa jadi gini sih ? Gara-gara satu hal itu aja rumitnya minta ampun ,aku jadi ga bisa nyeritain apapun kepada mereka  , aku takut nantinya malah keceplosan , karena mulut manis ini sulit untuk diajak  kompromi kepengen ceplas ceplos ,kalau mereka tau kan bisa gawat .Makanya aku harus menjaga rahasia ini rapat-rapat , rahasia kali ini hanya aku dan Tuhan yang tahu .

Arghh gara-gara  mimpi itu aku  terlihat seperti orang gila  . Memikirkan hal yang tidak masuk akal . Daripada makin ga jelas , mending aku siap-siap berangkat jogging , sebelum itu aku mau mandi dulu . Ya kali , mentang-mentang mau jogging ga mandi , kan badan bau . Siapa tau nanti pas jogging kecantol sama cowo ganteng , boleh lah buat nemenin malam kamis sama malam minggu . Karena udah lama ngejomblo jadi gini ya haha . Mmm Aku lupa , aku  harus menghubungi mereka  , siapa tau mereka udah duluan nyampe ke taman. Kasihan  kalau mereka nunggu lama . Mana ya ponselku kok ga ada padahal dari tadi udah diobrak-abrik ni  kamar udah kayak kapal pecah , kalau tau ibu abis diceramahin siap-siap telinga panas . Nah ini dia , ternyata keselip dibawah bantal toh .

Aku langsung mengetik manja dilayar ponsel kesayanganku.

To :Reni
Aku siap-siap dulu ya bentar ,  mau dandan dulu cantik-cantik , wkwk . Kan jogging harus tampil cantik . Tunggu yaa , aku segera datang !

Dret...dret...dret . Ada notifikasi pesan singkat dilayar ponselku . Itu pesan balasan  dari Reni . Aku buru-buru membuka pesan singkat itu .

From : Reni
Iya  cepetan kami tunggu 15 menit , ga pake lama ya . Udah cape ni nungguin kamu ga dateng dari tadi .

Aku menikmati perjalanan ku menuju ke taman , dengan menebarkan senyuman tipis rambutku berterbangan dikibas angin sepoi-sepoi seakan diriku yang paling cantik dan mempesona diantara sekian banyak orang  yang berada disekelilingku . Ah senang sekali rasanya bisa kumpul lagi dengan dua sahabatku hari ini . Semenjak libur kami banyak menghabiskan liburan dengan keluarga masing- masing . Jadi ga bisa banyak cerita-cerita pengalaman selama liburan . Tapi kali ini kami bisa cerita sepuasnya . Tidak sabar rasanya ingin berjumpa dengan mereka . Akhirnya aku sampai ditaman, dimana ya mereka? . Kok ga ada ya , apa udah pulang duluan . Tapi ga mungkin deh mereka kan selalu setia menunggu ku.

Tiba-tiba ada orang yang memegang pundakku dari belakang , aku udah siap-siap mau kabur . Eh gak tau nya Reni dan Deva .

Aku meminta maaf kepada mereka . "Maaf ya aku telat  hehe  . Yaudah yuk kita mulai jogging nya ."

"Capek juga ya udah lama ga jogging badan rasanya sakit semua ." Cetusku kembali

"Iya ni , badanku juga rasanya sakit . Mungkin karena faktor umur yak  " . Jawab Reni

"Ada yang bawa minum gak? Aku haus banget . Aku lupa bawa, soalnya aku kesini buru-buru ". Bohongku

"Mau minum ? Tuh air selokan banyak ". Ejek Deva sambil tertawa meringis .

" Etdah ni orang kerjaan nya ngejek mulu . Beneran ni haus banget".  Aku merengek ingin dibelikan minum .

" Ya udah sini aku beliin , mau minum aja susah banget  . Mau minum apa sebutin aja." Reni begitu antusias

Aku sedikit menyunggingkan senyum . " apa aja deh Ren , yang penting dibayarin . Bener ga Dev?".

"Bener banget cuy , kita kan suka yang gratisan " jawab Deva tertawa puas .

Sebenarnya  aku haus bukan karena lari , tapi aku menghidap penyakit . Jadi aku mesti banyakin  minum air putih . Makanya Reni begitu antusias ngebeliin minuman padaku . 10 menit berlalu , sudah banyak cerita yang Reni dan Deva ceritakan padaku . Cuma aku yang tidak menceritakan apapun kepada mereka . Aku takut nantinya aku keceplosan dengan hal yang satu itu . Aku langsung  berpamitan pulang kepada mereka berdua soalnya aku harus ngebantu ibu dirumah .

Akhirnya sampai juga dirumah . Aku merebahkan tubuhku yang sudah lemas ini .  Hari ini Aku senang sekali , sampai-sampai aku ketiduran . Aku tidak sadar aku terbawa lagi kealam bawah sadarku , aku memimpikan hal itu lagi . Aku jadi tidak ingin keluar , sebelum aku tau apa maksud dari semua itu .

R.I.N.D.UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang