Kesembilan

3.5K 94 3
                                    

"Al,firasat gue bener kan?Ternyata kita emang ga bisa balik kayak dulu lagi"-AllanaDT-

^^

Allana tersenyum sambil menyisir rambutnya  yang  memiliki warna yang sedikit coklat kemerahan walaupun biasanya terlihat hitam.

Allana melihat pantulan wajahnya didepan cermin,

Allana memiliki hidung mancung tapi ga mancung mancung banget,bibir yang ga tipis tipis banget yang warna nya selalu pink alami.

Allana juga memiliki alis tebal yang melengkung mengikuti mata,bulu mata yang lentik.

Allana yang memiliki tubuh yang tinggi dan dengan berat tubuh yang proposional yang membuat wajahnya selaras dengan bentuk tubuhnya.

Allana yang menjadi MOST WANTED di sekolahnya,wajar karena wajahnya sangat cantik dan dengan otaknya yang pintar.

Ditambah sifat Allana yang walaupun cuek dan kadang sinis,tapi Allana adalah orang yang friendly.

Allana tidak sombong dan terkadang Allana justru dengan senang hati bergabung dengan adik adik kelas.

Sifat Allana makin membuatnya menjadi MOST WANTED,namun Allana memang nakal.

Dari SD Allana memang sudah memiliki sifat nakalnya,walaupun nakal Allana gak parah parah banget.

Nakal Allana paling juga cuma telat,bolos, jarang ngerjain pr doang sama seragamnya yang gapernah bener doang.

Allana beranjak mengambil daily booknya dan berniat untuk menulis satu puisi.

"Bintang..
Kau selalu membawa kehangatan..
Kau menghiasi langit malam yang indah..
Bintang..
Aku hanya bisa melihatmu dari kejauhan..
Tanpa bisa menggenggam mu..
Bintang..
Bolehkah ku berharap aku bisa menggenggam mu yang jauh itu?"

Allana tersenyum miris,entah kenapa firasat Allana mengenai Alvaro sedikit kacau.

Akankah Alvaro seperti bintang?
Yang membawa kehangatan namun tak bisa Allana raih?
Allana harap tidak

^^

Detik menjadi menit,
Menit menjadi jam,
Jam menjadi hari,
Hari menjadi minggu,
Dan minggu menjadi bulan,

Sudah satu bulan Allana dan Alvaro back,sejauh ini hubungan mereka baik baik saja.

Allana yang jahil tetapi cuek dan Alvaro yang menyebalkan tetapi perhatian.

Pagi ini Alvaro tidak menjemput Allana lantaran Alvaro harus mengantar Wana terlebih dahulu ke rumah sakit,kan Wana seorang dokter.

"Bang anter dong"ucap Allana kepada bang Dion yang sedang memakan roti coklatnya

"Emang ga dianter Varo?"ucap bang Dio sambil tersenyum jahil membuat Allana memukul bahunya

"Varo nganter Wana ke rumah sakit dulu bang"ucap Allana membuat bang Dio mengangguk dan lantas mengambil tasnya dan beranjak ke luar yang diikuti Allana.

Alvaro&Allana [TFS#1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang