sorry again

1.2K 119 6
                                    

Semua berjalan begitu saja,  yang aku inginkan hanyalah kamu.  Namun ternyata inginku memang berhenti di kamu~

°•°•°•°

Jisoo hanya terus berteriak dan menangis "kau ini kakiku!  Menurutlah! "

Dia coba untuk masuk keruangan dengan menyeret tubuhnya,  di mencoba bangkit untuk menaiki ranjangnya namun tetap saja tidak bisa.

"Andwaeeeee,  kaki ku yang bodohhhh!!! " teriaknya penuh dengan amarah.

Kemudian ada seorang perawat yang datang mencoba membantunya,  akibat suaranya jeritan jisoo tadi.

"Diamlah,  aku bisa melakukan ini" ucap jisoo sarkastik. Perawat itu hanya diam dan menurut,  walau sebenarnya didalam hatinya dia sangat tak tega melihatnya.

Sekuat apa pun dia berusaha,  tetap saja kakinya sulit sekali untuk bergerak.

"Ada apa ini jisoo? " tanya dokter yang baru saja masuk ke ruangan.

Sementara jisoo hanya diam saja dan terus berusaha untuk bangkit dengan sekuat kuatnya.  Akhirnya hanya tangisan penuh kekecewaanlah yang bisa di lakukan.

"Mengapa harus seperti ini! " teriak jisoo penuh amarah.

"Tenanglah,  kau kuat.  Dokter percaya padamu" ucap dokter itu

Jisoo hanya membuang muka mendengarnya.  "Untuk bahagia pun sepertinya aku tak boleh. "

"Percayalah,  Tuhan terlalu memperhatikanmu dan sangat menyayangimu" kata dokter itu mencoba untuk menenangkan

"Apa sakitnya Kasih sayang itu seperti ini?" ucapnya dengan teriakan tangisnya,  "mengapa aku selalu di pertemukan dengan sakit itu" . Sambungnya masih dengan tangisannya.

Kemudian dokter memasukan sedikit obat penenang kedalam impusan jisoo,  dan perlahan jisoo terlelap dalm tangisannya.

"Ada apa ini? " tanya seorang yeoja sahabat nya jisoo itu.

"Kita bicarakan di ruangan saya" ajak dokter itu.

***

Sementara di ruangan lain rumah sakit itu,  terlihat ada satu keluarga yang sudah lama terpecah akhirnya bersatu.  Seokjin yang sudah dalam masa penyembuhan nya itu selalu dikelilingi oleh keluarganya.

Ayahnya,  kini ada disisinya.  Ibunya pun selalu siaga mengusapi kepalanya. Adik adiknya selalu sedia menghiburnya. 

"Baiklah,  besok seokjin sudah boleh pulang" ucap dokter itu dihadapan orang-orang yang ada disana. Semuanya bahagia,  terlebih lagi seokjin.

Dan ayahnya langsung berkata, "besok appa jemput kamu.  Dan kau,  tolong kemasi barang tuanmu!" ucap ayahnya sambil memerintahkan salah satu bodyguardnya.

"Appa, bolehkah jika aku ingin menginap di rumah eomma untuk beberapa hari? " tanya seokjin

Ayah seokjin hanya terdiam,  seokjin terus memohon.  Dan akhirnya ayahnya menganggukan kepala.
"Tapi kau harus tetap diantar bodyguard " sambungnya

Kiss DeathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang