Mengenangmu

812 53 76
                                    

Ketika tatapnya t'lah menyenja
Dan kudapati binar itu meredup
Aku masih saja membuta
Mengira dapat meminang cahaya
Menipu diri mengabai tengara
Sedang kelam malam adalah sebuah kepastian

.
.
.
.

Semesta tak pernah ingkari waktu
Saat daun-daun pada pohonku menggugur
Meluruh runtuh pada bumi
Dan ranting-ranting mengering
Merapuh beranjak patah
Batang kokoh puluhan warsa itu kini roboh

-------------------------------------------

Berharap mengenangmu tanpa sesal
Meski tak sanggup membuatmu bahagia
Pada waktu yang tersisa

-280317-

Kuntum RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang