"Sudah ku duga" kata bayu sambil membuka topi yang dikenankan adela,adela berusaha santai dan mulai membalas perkataan bayu.
"Why?what is wrong boy" ketus adela sambil memberikan lirikan yang tajam dan sesekali menaikkan dagunya.
"Del.Kita pulang dulu ya keburu malem nih" kata linda,akhirnya adela berbalik dan teriakan bayu menghentikan langkahnya.
"Wait,Can we talk for A moment?" ajak bayu."Sorry i can't,aku harus segera pulang"
Jawaban adela tak berpengaruh bagi bayu,lalu bayu menarik tangan adela."Kalian pulang saja adela bersama ku"kata bayu
linda dan mila beranjak meninggalkan mall.Para taruna tadi berbisik dan bertanya pada bayu.
"Yu itu kan cewe rafli,ngapain kamu gandeng dia?" tanya ryan
"Saya bukan pacar nya rafli,tetapi saya adiknya"ketus adela."Btw untuk kak bayu tolong lepasin tangan saya,saya ada urusan" sambung adela."Olawah dek tak kirain kamu pacarnya,yaudah yu gebet aja" sambung dengan name tag Ahmad."What ever mas"ketus adela
"No.Rumah mu saat ini gaada orang.Aku diberi tau rafli karena itu dia ngga IBL". jawab bayu.
"Biarin"
lalu bayu mengajak adela berkeliling tetapi adela tidak mau." yaudah kita jalan-jalan di taman bungkul" ajak bayu."Whatever" jawab adela
Saat mereka berjalan meninggalkan mall semua pengunjung melihat ke arah mereka,bahkan para remaja yang satnight pun melihat ke arah mereka.
"lama ga ketemu ya dek."Bayu membuka pembicaraan tetapi adela hanya diam dan dont care kepada bayu.
"Hm sorry ngomong apa tadi"balas adela lalu bayu berjalan mendahului adela dan kali ini dia berada di depan adela."Saya rindu kamu" kata bayu yang sontak membuat adela luluh sesaat."Oh gitu"
Mereka berjalan menyusuri malam nya kota surabaya dengan hiruk pikuk sabtu malam ini membuat para remaja meluangkan waktu mereka untuk berkencan.
"Kamu udah makan?" tanya bayu
"udah kak,kalau kakak?" sontak membuat bayu kaget dan tak percaya kalau adela menanyakan hal itu."belum"jawab bayu."Yaudah itu ada soto" kata adela sambil menunjuk rumah makan soto yang ramai.
walaupun adela cuek dan dingin tak segan-segan dia memberikan perhatian kepada orang yang dikenali nya terutama bayu.Entah bayu baper atau enggak tetapi bayu senang saat adela berkata seperti itu.
saat mereka memasuki rumah makan soto,perhatian pengunjung beralih kepada adela dan bayu karena bayu yang menggunakan seragam coklatnya dan adela masih menggenakan baju olahraga menjadi perhatian.Saat mereka mengambil tempat duduk,adela melepaskan jaketnya dan membenahi jedai rambutnya membuat bayu terdiam sesaat.
"Kenapa kamu makin judes?"tanya bayu yang membuat adela kaget."Bawaan sejak kecil,tetapi saya semakin judes karena satu hal".
"Apa itu" tanya bayu tetapi pesanan bayu sudah datang.
Adela menunggu bayu makan dan sesekali menopang kepalanya dan melihat ke arah bayu sambil memainkan iphone nya.Banyak yang sudah berubah dari kak bayu Batin adela.
"Udah dek yuk jalan-jalan lagi"ajak bayu dan adela hanya tersenyum simpul.
"jalan-jalan kemana?"tanya adela
"kemana aja pokok nya malam ini harus senang"kata bayu sambil memegang pundak adela.
"tadi ka rafli ngapain?"tanya adela."Dia hari ini cuma di asrama aja main-main sama taruna lain" balas bayu.
"Pengen duduk akunya"kata adela."yaudah yuk duduk disana kan ada taman bungkul "
setelah menemui tempat duduk iphone adela menyala dan adela membuka whattsapp nya dan ternyata dari mamanya.
" mama kamu kan?,sini biar aku aja yang bales" bayu merebut iphone nya dan menelfon mama adela."Saya Bayu tante,sekarang saya sama adela di taman bungkul"
"iya tante assalamualaikum
"Nanti kamu dijemput di Taman Pelangi jam setengah 9" kata bayu."Baiklah kak " balas adela.
"Kakak tadi mau tanya kan?"
"iya dek.Kenapa kamu makin dingin dan judes? saya tau kalau kamu di tembak novan" ucapan bayu membuat nya kaget dan tak percaya.
"Bagaimana kakak tau?" tanya adela."Dia sepupu ku"
Dunia itu sempit bahkan orang seperti bayu adalah sepupu novan.Perlahan adela meneteskan air mata tetapi dia menghapusnya lantas tertawa.
"huftt sudah lah jangan bahas novan,dia sudah tenang disana"ucap adela dan air mata nya menetes lagi
" Maafin saya dek.Saya nggak bermaksud ngo..."
"yuk pergi"adela memotong ucapan bayu dan adela beranjak dari tempat duduknya.
"Saya belum selesai ngomong adela" ucapan bayu membuat langkah adela terhenti dan berbalik menatap bayu yang sudah beranjak dari tempat duduknya.
"Apa yang harus dibicarakan? saat ini saya berusaha melewati hari-hari saya tanpa kehadirannya tetapi saat saya melihat pertandingan futsal saya teringat dia,karena dia alasan saya tidak membuka hati kepada orang lain" Kata adela sambil menetes kan air matanya.
"Saya masih ingat saat dia berkata 'aku akan berusaha memiliki mu' dan saat itu juga saya tidak memilikinya sama sekali" tegas adela dan air mata nya mulai deras.
Bayu mendekat dan mengusap air matanya dengan tulus dan mengajak adela pergi dengan memegang erat tangan nya.
Bayu mendekati Adela dan memegang pundaknya.
Mereka pergi dan berkeliling lagi,Bayu mengajak nya ke taman pelangi."Saya membawa mu kesini agar orang tua mu tidak khawatir dek.Saya berusaha membuat mu tertawa" ucap bayu.
Adela menggenggam tangan bayu lebih erat,dan bersandar di bahu nya karena bayu tau kalau wanita sedih wanita butuh sesesosok yang mengerti perasaan nya.
"itu orang tua kamu,kamu sekarang pulang,terus mandi langsung tidur"nasehat bayu sambil mengusap puncak kepala nya."nanti saya berusaha ngabarin kamu "sambung bayu
saat klakson mobilnya berbunyi bayu menghentikan langkah adela. "Saya minta kamu lupaiin novan"bisik bayu.
Papa adela tersenyum dan tak lupa bayu memberi hormat kepada papanya.
Pelangi memang indah,tetapi saat orang-orang berusaha meraihnya dan terbuai keindahannya.Saat itu lah tuhan menghilangkan pelangi
