Part 4

37.1K 2.6K 46
                                    

Happy Reading & Enjoy All

Perempuan itu membuka pintu dan keningnya berkerut mendapati sosok Anggun.

"Nggun, tumben ke sini jam—"

Belum selesai dia bertanya, Anggun sudah menubruk tubuhnya.

"Tes..." Anggun terisak.

"Nggun kenapa?" Perempuan bernama Tesla itu langsung khawatir.

"Tes... suami gue... suami gue!"

Dan Tesla sadar ada yang tidak beres. "Ayo masuk. Kita bicarain di dalem."

Anggun mengangguk dan mengekori Tesla. Begitu di dalam Tesla langsung mengajak Anggun duduk berhadapan.

"Kenapa?" tanya Tesla lagi.

"Suami gue selingkuh, Tes." Anggun memberitahu tanpa ragu. Kekecewaan dan sakit hati tercetak jelas di matanya.

Tesla terperangah. "Jadi bener yang waktu—"

"Iya." Potong Anggun cepat.

"Gue turut berduka, Nggun."

Tesla menepuk punggung Anggun dengan sayang. Bagaimanapun juga dia adalah saksi kisah cinta Anggun dan Doni dari masa pacaran sampai menikah. Mereka adalah pasangan yang harmonis dari dulu sampai sekarang.

Dan kenyataan bahwa Doni, laki-laki yang dianggap Tesla sangat sempurna itu ternyata tak sesempurna yang dia bayangkan. Laki-laki itu selingkuh sama seperti laki-laki lainnya.

"Loe tau siapa perempuan itu?"

"Namanya Diana."

"Namanya cantik, tapi kok kamu dijadiin selingkuhan." Ketus Tesla. Anggun menunduk.

"Sebenarnya dia..." kalimat Anggun menggantung. Tesla penasaran.

"Dia apa?"

Anggun menarik nafas dan menghembuskannya pelan. "Dia sama Mas Doni udah menikah siri. Dia lagi hamil sekarang,"

Tubuh Tesla langsung menegang. Amarah langsung menggelegak.

"Dia menikah siri dan loe nggak tau apapun? Sekarang perempuan itu hamil?!"

Anggun mengangguk dengan air mata yang berlinang.

"Perfect brengseknya! Dia bener-bener jahat banget. Dia nggak sesempurna yang gue kira!"

"Gue juga mikir gitu. Nggak ada alasan yang bisa bikin Mas Doni berkhianat, tapi ternyata—" Anggun menyiapkan hatinya. "Mamanya Mas Doni pengen cucu dan gue nggak bisa ngasih itu."

"Nyokapnya tau?"

"Mamanya Mas Doni yang mengenalkan mereka dan beliau mendukungnya."

"Dasar keluarga gila!! Nggak anaknya, nggak Mamanya, nggak ada yang beres!!" Tesla mengumpat kesal.

Anggun memilih menunduk dan menangis dalam diam.

"Dan keputusan apa yang loe ambil sekarang?"

"Gue minta cerai." Anggun menatap Tesla seolah meminta pendapat. Dia sebenarnya ragu, tapi dia juga tidak bisa memaafkan pengkhianatan suaminya.

"Dan gue rasa itu keputusan yang tepat. Nggak ada alasan loe memertahankan rumah tangga yang mana salah satunya sudah berkhianat sedemikian fatalnya."

***

Pagi sudah menyapa. Anggun sedikit kaget karena sinar matahari menyinari dengan begitu terangnya. Biasanya dia tidak pernah bangun sesiang ini karena memiliki tugas untuk mengurus suaminya.

Something #1 Journey Of Love SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang