CHAPTER 2 : DREAM

63 6 3
                                    




Aku setuju , perasaan itu tidak perlu di cari karna sampai ujung Kulon pun tidak akan pernah ketemu . Dia akan datang sendiri di waktu yang tepat . Sama seperti sekarang , aku tidak pernah berfikir aku akan mempunyai perasaan terhadapnya dan perasaan itu datang sendiri lewat sebuah cara yang menurutku antimainstream yaitu lewat sebuah mimpi .

*****

Hari itu sekolah terasa sepi . Hanya ada beberapa anak yang berlalu-lalang di depan kelas .

" Rani! Main yuk " teriak seorang gadis dengan riang . Nadanya sama seperti anak anak komplek memanggil teman teman nya bermain .

" Alexa gua mau nanya deh sama Lo " ucap rani sambil menatap Alexa .

" apaan ?" Ucap nya sambil mengambil tempat duduk di hadapan Rani .

" Lo itu emang gitu atau gimana sih " ucap Rani , Yang membuat Alexa bingung .

" ha ? " ucapnya bingung.

" gini loh , kemarin Lo tuh diem mulu kea gak ada semangat hidup. Nah sekarang ? Kea abis dapat lotre tau gak ." ucap Rani berkata serius .

" Lo kea nya merhatiin gue banget ya ran , utatata Lo mau gak gue jadiin doi ? Biar ada yang merhatiin gue " ucap Alexa yang membuat Rani bergidik ngeri .

" anjir , mending gue sama paklek Bambang ( tukan pentol paling enak di sekolah ) dari pada sama Lo . Ngenes banget dah  " ucap Rani .

" ishh ayang Rani gitu dechh" ucap Alexa dengan nada yang sedikit.... Ummmm..... Alay .

" Alexa!!! Lo mau gue tabok pake tangan ? Atau pake sapu ? " ucap Rani sambil mengambil ancang ancang . Dia berfikir teman nya ini mungkin sudah tidak waras.

" Eh! Jangan dong! Gue becanda aja woy " ucapnya dan berdiri menjauh . Saat dia melangkah dia teringat sesuatu .

"Astaga! Gue belum ngasih tau Tika" ucapnya , dan segera berlari ke luar kelas .

"Alexa! Lo mau kemana ?" Teriak seseorang dari belakang .

" kelas tetangga " ucapnya sedikit berteriak . Dengan cepat dia masuk ke dalam kelas , yang biasa dia datangi jika ada sesuatu yang mengganjal di hatinya .

"Tika!!" Teriak nya , dan itu membuat seisi kelas menatapnya . Sedangkan yang di tatap hanya menyengir tanpa dosa .

" apaan xa ?" Ucap gadis itu sambil berdiri dari tempat duduk nya dan mendatangi Alexa .

" anu , itu si Dina ngajak nonton . Lo mau ikut kagak " ucap nya .

" kapan ? Hari ini ? " ucap nya bertanya . Sedangkan Alexa hanya menjawab nya dengan anggukan tanpa dosa .

" a en je a ye , Lo ya ngajak tuh seminggu sebelum nya kek . Mana ada duit kalau sekarang pe'a ni bocah " ucap gadis tersebut sedikit kesal .

" Dina juga baru ngasih tau kemarin tik , hehe . Jadi Lo bisa gak ? " ucap nya melihatkan wajah tanpa dosanya .

" ya kagak lah . Kagak ada duit gua . " ucap gadis itu sambil menggerutu .

" ok " ucap Alexa lalu berlari keluar kelas , dan bergegas ke kelas nya .
Sedangkan Tika , gadis tersebut hanya menggeleng melihat kelakuan teman nya .

*****

Bel kebahagiaan para siswa pun berdering . Seluruh siswa berbondong bondong keluar dari kelas . Termasuk Alexa , dia bergegas keluar karna gojek nya sudah menunggu di depan . Hari ini dia memang sudah memiliki janji dengan Dina . Sayangnya papa nya tidak bisa menjemput . Jadi terpaksa dia harus pergi menggunakan ojek online tersebut .

DREAMWhere stories live. Discover now