Andai saja semua hal yang terjadi di dalam mimpi itu bisa menghubungkan diriku dengan dengan dirimu , aku rela berada di dalam imajinasi ku asal aku tetap bersama mu .*****
Siang itu begitu terik , ok ralat benar benar terik .
" gila panas banget dah "
" 2 woy"
"Panas banget dah , mana silau banget lagi matiin dong itu lampunya "
Begitulah sahutan para siswi siswi . Sedangkan para siswa hanya memutar bola matanya malas .
"Kalian banyak ngeluh deh , lagian latihan upacara gak sampai 24 jam " ucap feri , salah seorang siswa yang menjadi pengibar bendera .
" bener tuh lagian kalian cuma jadi paduan suara , nanti juga tugas nya di bawah pohon gak mungkin kepanasan lah " ucap siswa lain nya menyahuti .
" sudah kalian . Yang pengibar bendera Ngulang sekali lagi ya . Yang paduan suara , suara nya kencangin lagi . Ikutin arahan dirigen " ucap Dani . Ya dia yang mengawasi pelaksanaan latihan upacara di kelas nya . Walaupun dia hanya sebagai wakil ketua kelas , tetapi dia menggantikan posisi ketua kelas yang sedang tidak masuk karna sakit. Sekaligus menjadi pemimpin upacara menggantikan ketua kelas yang sedang tidak masuk karna sakit .
Dia melirik ke kanan dan kiri mencari seseorang ." Dila , Rani " ucap nya sedikit berteriak . Kedua gadis itu menoleh saat merasa namanya di panggil . Kemudian berjalan menghampiri Dani .
" kenapa dan ? " ucap Dila bertanya . Sedangkan Rani hanya diam di samping Dila .
"Kalian ada liat Alexa gak ? . Dia bukan nya jadi dirigen ya ? . Kok yang jadi dirigen si Silvi ?" Ucap nya dengan banyak pertanyaan sekaligus .
" itu Alexa " ucap Rani menyahut sambil menunjuk seorang gadis yang terlihat lelah karna berlari . Dani menoleh kebelakang dan segera berlari menyusul gadis tersebut .
" Alexa " ucap nya . Gadis itu mendengar nama nya di panggil segera mendongak . Jantung nya berdetak melihat seseorang di depan nya . Wangi vanila seketika menyeruak masuk di dalam Indra penciuman nya .
"Alexa" panggil Dani lagi . Gadis tersebut tersentak.
" ehh , iya dan kenapa ? " ucap nya dengan sedikit salah tingkah .
" Lo dari mana , dari tadi gua cariin ?" Ucap Dani yang membuat jantung Alexa berdetak lebih cepat .
'Anjir, jantung gue kenapa dah , perasaan gue gak ada riwayat penyakit jantung deh' ucapnya dalam hati .
" anu , itu tadi gue habis dari kelas fina. Mau curhat katanya . Sorry ya dan . " ucap Alexa merasa bersalah .
" iya gak papa . Sana buruan , cape tuh si Silvi gantiin lo "ucap Dani dengan sedikit terkekeh .
" siap! " ucap nya bersemangat .
" gambate " lanjutnya dan segera berlari . Sedangkan Dani hanya tersenyum di belakang .
*****
Mata cokelat itu terbuka secara perlahan . Gadis berambut panjang itu terduduk , dan berusa mengingat apa yang dia mimpi kan tadi . Tak lama kemudian , matanya melebar .
Satu nama lolos dari bibirnya"Dani..."
*****
Sepanjang jalan , Alexa hanya memikirkan mimpinya .
"Cih"
' kenapa dia selalu nyelonong masuk ke dalam mimpi gue . Perasaan , gue gak pernah berurusan sama dia . Gue juga gak suka sama dia . Dan lagian dia sudah punya pacar , ngapain gue berurusan sama cowo yang sudah punya pacar . Kea gak ada yang lain aja lagi . ' ucapnya menggerutu dalam hati . Menurut nya tidak logis saja memimpikan seseorang lebih dari 3 kali . Sebelumnya dia tidak terlalu menanggapi tentang mimpi mimpi yang sebelumnya .Tetapi mimpi yang ke 4 itu benar benar membuat Fikiran nya seolah Hanya fokus kepada satu titik .
YOU ARE READING
DREAM
Romance" cinta bukan lah sebuah kalimat tanpa arti . bukan juga sebuah quotes yang dirangkai dengan sebuah pikiran. cinta itu murni tanpa formalin . dan cinta gue ke lo itu lebih besar dari romeo yang mencintai Juliet . serta seorang raja yang mencintai ra...