#1

28 2 0
                                    

"Sayang bangun, udah pagi. Nanti kamu telat Mami lagi yang kamu salahin" ucap seorang wanita paruh baya sembari mengguncang tubuh anaknya yang tak kunjung bangun dari alam mimpinya itu. Setelah lelah mencoba membangunkan anak nya itu dan tak membawakan hasil wanita itupun pergi keluar kamar sang anak.

Kebiasaan anaknya itu ternyata tak pernah hilang. Tidur seperti orang mati. Payah sekali dibangunkan. Entah dari mana anaknya itu dapat kebiasaan itu, dia pun heran. Pasalnya dia dan suaminya tidak susah jika dibangunkan.
.
.
"Mami kok gak bangunin aku sih? Jadi telat nih aku" teriak seseorang yang sedang menuruni tangga menuju meja makan.

"Kebiasaan deh, nyalahin Mami. Mami tuh tadi udah bangunin kamu, kamu nya aja yang gak bangun bangun" ucap wanita paruh baya yang dipanggil Mami itu.

"Kamu tadi malam tidur jam berapa sih, sampai susah dibangunin gitu?" pria paruh baya yang sejak tadi memperhatikan itupun ikut angkat suara.

"Jam sembilan"

"Kok masih payah dibangunin nya?" tanya Mami bingung

"Tau ah, aku udah telat nih. Aku berangkat dulu ya Mi, Pi" pamit orang itu setelah meneguk susu coklatnya dan mencium punggung tangan kedua orangtuanya.

Reyna Karem Assyifa, nama anak itu. Anak dari pasangan Remon Maulana dan Kasih Aulia. Keluarganya biasa memanggilnya Rere. Reyna bersekolah di SMA Global, tepatnya kelas satu.

:::::

"Huhh, untung aja gue gak telat. Kalau sampai telat bisa diamukin buk Ester gue" gumam Reyna saat sudah berada dikelasnya sambil ngos ngosan akibat berlari larian.

"Ngapain lo? Telat lagi?" tanya seseorang disamping Rey, yang dibalas dengan cengiran oleh Rey.

"Kebiasaan banget deh"

Yap, dia adalah sahabat Reyna sejak SMP. Dia bernama Anindita Safitri, biasa dipanggil Nindi.

"Woi Woi Woi, gue ada kabar buruk" teriak seorang gadis berdiri disamping meja guru.

"Apaan? Pasti gak penting" celetuk Tito, sang ketua kelas

"Ish, initu penting tau. Menyangkut masa depan kita. Gak percayaan amat sama gue" ucapnya

"Udah buru, apaan?" tanya anak lainnya

"Nanti kita ada kuis dadakan, dan kuisnya susah pake bingit deh" ucapnya terkesan horor. Sedangkan yang lain hanya bisa mendengus mendengarnya. Mereka sudah duga kalau yang disampaikan oleh gadis itu adalah hal yang tak penting atau mungkin yang sudah mereka ketahui.

"Ih kok kalian gak kaget atau panik sih" gerutu gadis itu lalu duduk dibangku nya dengan wajah ditekuk.

"Gimana mau kaget coba, orang udah pada tau juga. Kan udah dibilang digrup semalam" jelas Nindi menghadap kebelakang diikuti oleh Rey.

"Yah telat deh gue"

Kesya Hadiputri adalah gadis yang menyebarkan berita lama itu. Kesya emang sering menyebarkan berita yang memang sudah mereka ketahui sejak awal atau berita yang tak penting lainnya. Kesya ini juga suka mencuci matanya dengan melihat para cogan disekelilingnya, katanya sih sebagai vitamin atau penyemangat.

::::::

"Weeesss bro, ngelamun aja. Ngelamunin apaan sih?" ucap seorang cowok yang baru datang dan langsung duduk dibangkunya.

"Paling si dia" celetuk cowok yang duduk dibelakang mereka.

"Udah, gas aja langsung. Daripada nanti diambil orang baru nyaho lo" ujar cowok satu lagi.

"Bising ae lo pada" kesal cowok yang melamun tadi.

Mereka berempat adalah Most Wanted boy di SMA Global ini. Iqbaal Giovanno adalah nama cowok yang sedang melamun. Iqbaal ini juga seorang Ketos dan kapten basket andalan SMA Global. Jadi wajar kalau dia masuk dalam daftar cowok yang digilai kaum hawa di SMA Global ini. Iqbaal bukan cuma modal tampang aja tapi juga prestasinya yang membludak di akademik maupun non akademik. Dan diantara keempat cowok itu yang masuk OSIS cuma Iqbaal doang.

Sedangkan yang duduk disamping Iqbaal itu bernama Danu Ibram Pramana. Danu ini cowok yang paling lama temenan sama Iqbaal bisa dibilang dari Tk lah. Danu juga tak kalah ganteng dari Iqbaal, ditambah dengan sifat ramahnya kesemua orang membuatnya menjadi salah satu Most Wanted.

Nah kalau yang nyuruh Iqbaal ngengas tadi namanya Fandy Novaldo. Cowok yang termasuk dalam daftar Most Wanted ini orangnya playboy. Tapi walaupun begitu masih banyak juga cewek yang mau sama dia. Heran deh, mau aja diduain, ditigain, diempatin atau diberapain lagi yah?. Fandy juga merupakan wakil kapten basket nya SMA Global.

And Last, si cowok cuek nan dingin ini bernama Alvandi Ramadhan. Cowok yang biasa dipanggil Alva ini sebelas duabelas lah sama Iqbaal dalam urusan otak. Alva masuk Ekskul yang juga merupakan hobi nya yaitu fotografi. Tapi Alva juga termasuk anak basket loh.

"Elah dibilangin juga. Awas aja nanti kalo lo ngadu kekita soal si dia yang lagi jalan ama cowok laen. Gue gibang lo" ucap Danu malas melihat temannya yang rada gengsian itu.

Bener juga apa yang dibilang mereka. Dari pada nanti gue kepikiran dia yang lagi sama cowok lain. Kan ribet urusannya. Tapi gimana caranya coba deketin dia. Batin Iqbaal

"Iqbaal dipanggil pak Genta, disuruh keruangannya" ucap seorang siswi malu malu yang kini sudah berada didepan meja Iqbaal.

"Kenapa?"

"Gak tau, tadi cuma disuruh manggil Iqbaal aja" ucapnya lagi masih dengan malu malu. Setelah itu Iqbaal pun pergi keluar kelas menuju ruang pak Genta.

::::::

Iqbaal keluar dari ruangan pak Genta setelah tadi berbicara dengan pak Genta mengenai latihan basket. Saat Iqbaal sedang berjalan ingin kekelas, tak sengaja Iqbaal menabrak seorang gadis hingga gadis itu terjatuh.

"Aww" ringis gadis itu sambil mengusap pantatnya yang menjadi korban.

Iqbaal yang awalnya terkejutpun seketika berbinar melihat siapa yang ditabraknya. Tapi dengan cepat Iqbaal merubah mimik wajahnya kembali seperti semula. Bukannya menolong, Iqbaal malah melihat gadis yang kini tengah mengusap pantatnya. Entah kenapa Iqbaal merasa ragu untuk membantu gadis yang ditabraknya itu. Iqbaal masih betah menatap wajah gadis itu dibanding menolongnya. Setelah gadis itu berdiri dan mengambil buku yang berserakan tanpa ditolong Iqbaal, Iqbaal pun pergi begitu saja dari hadapan gadis yang hanya bisa melongo melihat tingkah Iqbaal tersebut.

"Dasar ketos tak bertanggung jawab, mana tuh yang katanya ketos tegas, bertanggung jawab, disiplin bla bla" gerutu gadis itu yang masih bisa terdengar oleh Iqbaal.

Iqbaal terkekeh sendiri mendengar gerutuan dari gadis yang ditabraknya itu. Iqbaal rasa jika dia melihat wajah gadis itu dapat dipastikan Iqbaal tak akan tahan untuk tak mencubit atau mencium nya.


Hai guys, gimana cerita nya? Tertarik gak kalian? Sorry deh kalo ceritanya gaje, namanya juga yg pertama, mohon dimaklumi saja. Hehehe
Bisa dibilang ini part perkenalannya yaa.

It's Not GoodByeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang