Poltergeist

28 4 0
                                    

Setelah suara itu, cendela besar di belakang mereka perlahan terbuka dengan derikan berat hasil gesekan engsel, Lady dan Timothy hanya berdiri mematung di depan pintu mereka berdua saling berbisik.

" Benarkah?" mata Timothy seketika melebar, ia benar benar takut sekarang.

" Apa kau tidak tahu, suaranya terdengar bergema seakan akan berasal dari jauh. Itu jelas bukan suara manusia." kata si Lady sambil berusaha membuka pintu di depanya. " Cepat, bagaimana pun kita harus keluar dari sini!"

" My Lady tolong jangan menakutiku. " Ucap Timothy cemas.

" Sama sekali tidak." sambil mengotak atik gagang pintu, panik " Nah selesai. Sekarang keluar sebelum....."

Timothy POV

" Nah selesai, sekarang keluar sebelum...."

Kata katanya tidak pernah terselesaikan karena secepat kilat aku merasakan tubuhku di dorong keluar.

Hal terakhir yang ku lihat gerakan bibirnya yang mengatakan ' Larilah dari kastil' sebelum pintu menutup dengan keras. Mematuhi perintahnya. Aku berlari dan berlari di sepanjang lorong koridor, menuju ke tangga, saking paniknya aku terpeleset di dua anak tangga terakhir. Sungguh aneh aula yang tadi penuh dengan pelayan sekarang benar benar sepi bagai ditinggalkan pemiliknya. Aku bangkit untuk berdiri dan mulai menjelajahi sedikit ruangan dikastil. Kakiku melangkah menuju dapur. Jalan menuju dapur itu sangat jauh dan berliku liku, maksudku untuk ke dapur saja kau harus melewati aula, masuk ke pintu besar di sebelah barat aula yang ada di belakang tangga dan menelusuri lorong sebelum menuruni sepuluh anak tangga dan sampai ke dapur.

Sesuatu Di Balik Bayangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang