Danger

27 8 1
                                        

[PART 1]

Dorr!! Dorr!! Dorr!!
Terdengar bunyi tembakan dari arah gedung itu,para pejalan kaki,penjual dan anak" yg sedang berada di area tersebut kemudian berlarian menjauhi gedung.Mobil polisi pun mulai memenuhi tempat dimana suara tembakan itu terdengar.Tetapi tiba-tiba ada seorang anak berlari masuk ke dalam gedung itu sambil menangis dan berteriak memanggil ayahnya."Heii nak sedang apa kmu disini,pergi tempat ini berbahaya!"Ujar salah seorang polisi yg meminta anak itu untuk pergi ke tempat yang lebih aman."Tapi pakk..Ayahku masih di dalam gedung itu aku harus menyusulnya ke dalam dan aku harus pulang bersama Ayahku pakk!!!" Anak itu makin meronta-ronta dan menginginkan untuk masuk Ke dalam gedung."Siapa namamu?"Tanya polisi tersebut, "Kim Taehyung pak dan ayahku bernama Kim Namjoon apa kau mengenalinya pak??Dia direktur utama di perusahaan itu pak!Apa kau mengenali ayahku?!" Anak itu menjawab pertanyaan secara rinci,tentang dia dan ayahnya."Ohh anda tuan kim?? Tentu saja aku kenal dengan ayah tuan,Tapi anda harus tetap bersabar anda tak perlu masuk tuan kami sedang berusaha mencari ayah tuan,Tenang dan duduk saja disini bersamaku menunggu kabar ayah tuan".Jelas polisi itu yang berusaha menenangkan anak tersebut yg merupakan anak dari mantan majikannya sebelum ia menjadi polisi seperti sekarang."Kau mengenalku pak??Bagaimana bapak bisa mengenalku dan juga ayahku,kami kan tidak terkenal?!"Jawab anak itu yg membuatnya terkekeh."Perkenalkan aku Park Jimin tuan,tentu saja aku kenal dengan anda..jadi begini dulu aku adalah asisten pribadi Ayah tuan sebelum aku menjadi polisi,aku sempat bekerja dengan Ayah tuan cukup lama yaa sekitar 5 tahun lah,dulu aku juga sempat mengasuh tuan saat tuan masih bayi "Terangnya sambil melihat dan menepuk bahu sebelah kanan mantan tuan mudanya itu."Ohh seperti itu pak"Jawab anak itu singkat dan hanya dibalas dengan anggukan saja.

30 menit kemudian terdengar bunyi dering televon dari saku polisi itu dan ia segera menjauh dari'Mantan tuan mudanya' itu."Hallo" terdengar suara seorang pria dari ponsel itu."Ya hallo,bagaimana situasi di dalam apakah sudah aman??Apa kau sudah menemukan pelakunya dan menemukan korbannya?!" Jawabnya dengan terburu-buru dan dengan suara yg agak pelan."Sudah,aku sudah menemukan pelakunya dan juga menemukan korbannya"Jawab pria itu tegas."Baiklah lalu siapa korban dan juga pelakunya??"Ia terus menyanyakan tentang kejadian itu yg baru saja trjadi."Korbannya seorang pria tapi sepetinya dia seorang direktur dari perusahaan ini,aku menemukan identitasnya di jas yg dia kenakan..Namanya Kim Namjoon,dan pelakunya bernama Ji" Jelasnya."Ohh ok Baiklah". Dengan ragu polisi itu menutup ponsel nya dan melihat ke arah anak yg sedang duduk dengan wajah yg gelisah tersebut.Dia perlahan mulai mendekati anak itu dan memeluknya sebentar."Pakk kenapa kau tiba-tiba memelukku??Tadi telvon dari siapa pak??dari ayahku ya,dia baik-baik saja kan pak"Tanya anak itu yg membuat hati seorang pria di depannya itu teriris."Tuan..Tuan yang sabar ya mungkin ini sudah jalan dari tuhan"Jawabnya dengan menyelipkan senyum palsu di wajahnya."Maksud bapak apa??"Jawab anak itu polos."Ayah tuan terkena tembakan dan nyawanya pun sudah tidak dapat di selamatkan lagi"Jawabnya dengan nada sedih dan dada yg sedikit sesak mengetahui bahwa mantan majikannya itu telah tiada.Badan anak itu melemas seketika,terlihat bulir air yg jatuh di pipinya bibirnya gemetar dan tangannya dingin.Tanpa basa basi lagi qnak itu segera mengeluarkan ponsel miliknya dari dalam tas dan menekan nomor tertentu,ia menghubungi kakaknya yg sedang bekerja untuk segera datang ke sini.
Tak lama kemudian datanglah seorang pria yg lebih tua dari anak itu,Yaa pria itu adalah kakaknya dia bernama Jeon Jungkook.Anak itu lalu berlari dan memeluk erat kakaknya itu sambil terisak dan menenggelamkan wajahnya di bahu kakaknya yg lebar itu."Hikkss..H..Hy..Hyung..Appa hyung!!"Seru anak itu yg disertai oleh tangisan tanpa henti."Appa kenapa tae??Heii berhentilah menangis dan coba jelaskan padaku appa knapa!"Jawab Jeon kakaknya."Appa hyung,, Appa meninggal terkena tembakan tadi!!"Tangisan anak itu semakin menjadi-jadi di pelukan kakaknya."Hah..A..Ap..Appa meninggal?!"Jawabnya kaget sambil melihat wajah adiknya itu dan tanpa dia sadari air mata pun mulai mengalir tanpa permisi di pipinya.Jeon mendekap erat adiknya,berusaha menenangkan adiknya itu,padahal sudah jelas pikirannya pun kalut atas berita ini.Tapi Jeon tak mau melihat adik kesayangan nya itu terus bersedih.

Tak lama kemudian ambulan pun datang untuk membawa jenazah Kim Namjoon ,ayah dari jeon dan taehyung.Mereka segera masuk ke dalam mobil dan mengantarkan jenazah ayahnya ke rumah sakit.Pikiran mereka larut dalam kesedihan,hingga tak ada satu kata pun yang mereka ucapkan.




Haii Reader's!^^
Next or Not??
Kalo next vote dulu ya:v
Ya minimal ngargain yang nulis lah,silahkan kalo mo comment :)
Kasih saran jg boleh^^
Ok 사랑헤요 Reader's!💞

~Happy Reading!~

IMAGINE WITH BANGTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang