4. Is It Okay? ( Shawn Mendes )

246 18 1
                                    

Saat itu malem, lo hanya duduk di depan tv sambil ngelihat kearah jam

" Yup,  shawn pulang malem lagi " kata lo dalam hati

Sebenernya lo kawatir kalo dia harus kerja sampe larut malem. Shawn harus kerja buat dapet extra cash.
Karena akhir akhir ini kalian struggling sama keuangan, kalian beberapa kali harus pindah tempat tinggal. Sekarang kalian  berdua nyewa apartment yang sederhana. Walaupun kaya gitu kalian tetep saling support. Kalian pernah janji apa pun yang terjadi lo dan shawn harus tetep bareng buat ngelaluin itu semua, itu lah alesan kalian masih bareng apapun keadaannya. Lo tetep seneng dan ngejalanin hari sama shawn. Banyak hal yang kalian lakukan di apartment kecil tempat kalian tinggal, mulai cuddling di sofa sambil ngomongin how earth was made or how many child do you guys want in the future, and alot of random stuff, hampir Setiap pagi kalian bikin breakfast bareng. Ya hidup lo emang terasa indah tapi lo tau kalo ini gak akan bertahan lama dan bisa aja kalian jadi homeless gak punya rumah. Sebenernya lo kecewa berat karena hari itu lo abis interview kerja dan wawancarannya gak berjalan dengan baik. Banyak hal yang udah lo lakuin biar bisa bantuin shawn. Gak lama setelah itu lo denger langkah kaki dan pintu apartment diketok. Lo segera buka pintu dan lo tersenyum

" hi honey" kata shawn dengan senyum
Melihat muka shawn lo tau betapa capeknya dia
" hey there,  you okay " it was always the same greeting you gave him, to make sure he was alright. Shawn meluk lo dan nyium kepala lo, tanpa menjawab pertanyaan dari lo
" missed you today " kata shawn setelah melepas pelukannya
" you say that everytime you come home" jawab lo sambil ketawa
" i miss you every day " bales shawn sambil ngegandeng tanggan lo menuju tempat tidur dan kalian berdua duduk di pinggir kasur

" udah sana ganti baju trus kita main kartu atau nyanyi bareng " kata lo
"No, not tonight, im tired, let's just  sleep" bales shawn sambil benerin rambutnya
Dia pergi ke kamar mandi, ninggalin lo sendirian di kamar tidur dan gak lama setelah itu dia masuk ke kamar lagi dengan baju tidurnya
" shawn, are you sure you're okay?  "
" hmm,  yeah im fine" jawab shawn

Gak lama setelah itu lo ganti baju buat tidur, lo sadar shawn belom tidur saat itu sedangkan lo dalam kondisi setengah sadar
" shawn, cepet tidur kan kamu capek "
" suara kamu lucu pas kamu setengah sadar " jawab shawn sambil ketawa
" good night shawn" bales lo
" Nighty night babe " kata shawn

Akhirnya lo tidur pules di pelukannya.  Sampe akhirnya lo merasa dingin dan lo kebangun, saat itu lo sadar kalo shawn gak ada di samping lo,  dalam kondisi setengah tidur lo beranjak dari kasur dan pergi keluar kamar
" shawn " panggil lo
Lo sama sekali gak denger jawaban, lo nyari shawn di ruang tv dan ruang makan, dia gak ada disana sampe akhirnya lo denger suara dari kamar mandi.
" shawn? " lo manggil dia
" babe, kamu ngapain jam segini bangun " jawab shawn dari dalem dan suaranya kedengeran kyk abis nangis
" Shawn are you alright " lo nanya dia dengan suara cemas
"uh, yeah I'm fine, uh... I'll be out in a minute "
" shawn, please buka pintunya "
" bentar lagi,  aku bakal kelu-"
" sekarang shawn " kata lo motong kalimatnya
Tiba tiba suasana jadi hening dan perlahan lahan dia ngebuka pintunya pas lo masuk lo liat dia nunduk sambil duduk di pinggiran bathtub dia napas dengan berat dan dia berusaha buat ngehapus air matanya
" shawn,  kamu kenapa, hah kenapa "
Tanya lo sambil berdiri di depannya sambil ngeangkat kepalanya yang tertuduk
" maaf,  maafin aku Y/N " jawab shawn sambil nagis yang ngebuat dia rada susah untuk ngomong
" kenapa,  please jangan nangis " jawab lo sambil ngusap airmatanya

Shawn gak menjawab pertanyaan lo dan dia berdiri sambil megang tanggan lo. Sebelum dia berkata sesuatu dia narik napas terlebih dahulu
" i lost my job " kata shawn dengan suara serak
" is that all? Shawn aku yakin semuanya bakal baik baik aja, kamu gak usah kawatir" jawab lo
" apa kamu gak ngerti,  gimana ini bisa baik baik aja, aku kehilangan pekerjaan ku,  aku gak bisa menghasilkan uang aku gak bisa bayarin kebutuhan kita lagi"
kata shawn sambil nahan air mata
" look,  i cant do anything for you,  i cant be a perfect boyfriend yang bisa beliin apa yang kamu mau dan mungkin aja aku gak sanggup bayar sewa tempat ini lagi " sambung shawn dengan nada ngebentak
" shawn,  biar aku kasih tau kamu sesuatu " kata lo ke dia
" aku gak pedu- " lanjut lo
" no, no don't say that " potong shawn
" dengerin aku,  kamu layak dapetin yang lebih baik lagi. Kamu layak dapetin seseorang yang bisa beliin apa yang kamu minta dan kamu butuhin, aku mau kamu cari yang bisa lakuin itu semua karena aku gak bisa" kata shawn sambil meluk lo

Denger shawn ngomong gitu ngebuat lo sedih dan pingin nagis tapi lo tau nagis gak nyelesain masalah.
lo mencoba untuk kuat dan ngomong

"shawn liat aku,  jangan potong kalimat ku, aku gak akan ninggalin kamu" lo berusaha nyusun kata dengab baik biar shawn bisa ngerti tapi dia jawab
" tapi aku-"
You cut him off by reaching up and pressing your mouth firmly against his.  You start to kiss him and he resists at first but eventually gives in.
" sekarang kamu ngerti kan, aku sayang banget sama kamu dan kita bisa lewatin ini bareng  bareng kaya janji kita waktu dulu " kata lo
" tapi " jawab shawn
" gak ada tapi tapian " bales lo
Dan akhirnya shawn ngangguk dan meluk lo dengan erat
" good,  sekarang ayo kita tidur shawn"
Kalian berdua jalan menuju kamar tidur dan segera berbaring gak lama setelah itu kalian tidur. Butuh waktu 2 minggu buat kalian kembali stabil dan normal. Setelah seiring berjalannya waktu kondisi keuangan kalian juga semakin membaik dan shawn selalu berusaha untuk membelikan lo hadiah ataupun benda benda yang kalian butuhkan dengan uang lebih yang shawn dapet.

_____________________
Makasih yang udah baca

Baby BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang