6

157 28 2
                                    


Gue pun berjalan kembali ke ruang kerja.

Tapi.

Tap your id card here

Kartu apaan? Apa?? Kok gue gatau? Lah gimana gue baliknyaa?

"Hah!"
"Trus gue giamana?" gue menghela nafas "kayaknya harus nunggu orang lewat"

Gue pun cuma berdiri didepan pintu sampai nanti ketemu sama orang yang bisa dimintain tolong.

"Gak masuk?" gue noleh, dan gue senyum seneng pas tau siapa pemilik suara itu. "Sedang apa?"

Cowok malai- gak gak. Taehyung!

Anjay gua dag dig dug. Jantung sialan. Lah kalo jantung gua gak dag dig dug mati dong? Bego ah.

"Kenapa ga masuk? Ohh, kartu tanda pengenal yaa" Taehyung langsung mengambil kartunya lalu mengscannya. "Lain kali hati hati ya"

"Iyaaaa"

"Gue seneng ketemu lo lagi" ujar Taehyung tiba tiba dengan senyum manis yang bikin gua ambyar. "Lo yang sering dateng ke cafe kan?"

"LAH KOK TAU?"

"bener ya?"
"Wah kita bertemu lagi, seperti takdir?"

Gue diem sebentar. Takdir?

Tiba tiba bayangan yf/n yang berkata. "Takdir" "jadian!" "jadian!" dengan gajelasnya.

Gue pun gelengin kepala.

"Kenapa?"Taehyung natep gua bingung gua cuma bales senyum.

Pintu terbuka, dan dengan tiba tibanya menejer keluar dari pintu itu. "Taehyung?" Taehyung membungkukan kepalanya, "halo pak" gua pun ikut mengapa menjer "halo"

Pak menejer mengalihkan pandangannya ke gue. "Pacarmu Taehyung?"

"Ini y/n dari tim kami"

"Ohh begitu, saya kita kalian pacaran, terlihat dekat" hehe pengennya gitu pak.

Taehyung cuma senyum nenggepin menejernya. "Kalau begitu selamat bekerja, y/n dan Taeyong"

"Taeyong?" gue bingung, gada Taeyong disini. Lagi siapa Taeyong?

"Eh? Emang siapa?"tanya menjer ikut bingung.

"Lah gatau pak, emang siapa?"tanya gue lagi nambah bingung.

"Saya gatau, emang sia-" "Taehyung pak bukan Taeyong" potong Taehyung, mengakhiri kebegoan gue dan pak mejer. Gue pun ngerti. Pak menejer ini salah manggil nama Taehyung. "Oh iya Taehyung" Taehyung cuma senyum.

"Yaudah saya pergi ya Taehyung, jennie" sambil melangkah pergi.

"Lah jennie siapa pak?!"

"Udah sshh, ayo masuk kedalem" ujar Taehyung sambil mendorong bahu gua masuk kedalam.

***

"Y/N!" sebelum duduk dimeja kerja gue melewati meja bu kang dulu dan kebetulan dia manggil. "Ya?"

"Maaf saya lupa memberi ini" ujarnya sambil ngasih kartu karyawan. "Hehe gapapa, yang penting saya sudah bisa masuk" ucap gue sambil senyum.

Gue pun duduk dengan hati gembira. Yang pertma gue tau Taehyung inget gue, dan yang kedua gue makin lama deket sama dia. Bener ga sih? Bener kann?

Lagi senyam senyum mikirin Taehyung eh orangnya ngeliat ke arah gue, eye contact sama dia, trus dia senyum alhasil bikin gue makin ambyar.






Sepi(个_个)

IMAGINE; KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang