v

235 14 0
                                    

Aku berjalan menghampiri kelas Rai sepulang sekolah, berjalan santai dengan earphone di telingaku, dan memutar lagu Heavy Dirty Soul - Twenty One Pilots. Aku semangat sekali jika sudah menyangkut semua tentang Rai. Aku melihat keadaan kelas Rai lewat jendela kelasnya. Dan menemukan Rai sedang duduk dengan perempuan itu. Aku melihat Rai mengusap kepalanya. Perempuan itu menunduk dan tersenyum.

Perempuan itu keluar dari kelas Rai. Aku tidak tahu mereka membicarakan apa. Rai melihat ke arahku. Mungkin wajahnya kaget. Aku tersenyum dan mengangguk, lalu meninggalkan kelas Rai. Jika kalian tanya, aku menangis atau tidak? Tidak. Tapi, aku berusaha menahan air mata di pelupuk mata yang ingin keluar.

"Kei!" Teriak Rai. Aku membalikkan badanku dan melihat Rai berlari ke arahku.

"Apa lo lihat semuanya?" Tanya Rai. Aku mengangguk.

"Apa lo masih sayang sama dia?" Tanyaku. Rai diam. Rai tidak menjawab pertanyaanku.

"Terus, kalau lo masih sayang sama dia, kenapa lo pacarin gue juga, Rai?" Tanyaku.

"Karena, gue ngga bisa milih diantara kalian berdua,"

"Yaudah, tinggalin gue aja, Rai,"

"Gue milih lo. Maafin gue, Kei,"

Aku mengangguk dan meninggalkan Rai sendiri.

Flashback off.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Guuuuys! Baca cerita gue sebelumnya juga ya, yang judulnya Love and Broken Heart! Thank yooou!

Salam Bebeb,
Bebeb lopers :*

Not So HurtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang