Chapter 1: Ternyata ....

515 61 23
                                    

"Kalian semua sudah siap?!"

"Ya ...." ujar kalian lesu.

"Kalo gitu--"

"Bentar dulu, Kantoku. Kemana si (Name)? Perasaan dia belum muncul lho dari tadi." Izuki memotong pembicaraan Riko.

"Iya ya, kemana si (Name)-kun?"

"Aku disini ...."

Tim Seirin menoleh ke belakang dan mendapati kamu sedang ngos-ngosan. Kuroko sepertinya tahu apa yang terjadi.

"(Name)-kun bangun kesiangan lagi?" tanya Kuroko.

"Bisa dibilang begitu! Aku harus buru-buru gara-gara waktunya mepet!" ujarmu memasang tampang kesal. (Yang bagi Kuroko itu adalah tampang yang lucu.)

"Dasar kau ini, (Name). Untung aja kami belum berangkat!" Kagami lantas menggendongmu ala bridal style dan sontak saja kamu meronta di genggamannya.

"Oi, Bakagami! Lepaskan aku! Kau kira aku ini perempuan apa?!"

"Jangan bergerak, (Name)! Nanti kamu jatuh! Lagian salahmu sendiri punya postur tubuh lebih pendek daripada Kuroko!" Kuroko yang mendengar ucapan Kagami entah kenapa merasa tersinggung.

Dan tentu saja kamu yang mendengarnya tertusuk panah dan kamu mengumpat kepada dirimu sendiri supaya minum susu yang banyak. (Walaupun pada dasarnya itu tidak akan mempan. -_-)

Kalian pun segera berangkat ke penginapan dimana kalian pernah berlatih disana menjelang Winter Cup. Naik apa? Tentu saja naik bis! Kamu duduk bersebelahan dengan Kagami yang dari tadi marah-marah gara-gara Kuroko terus mengumpat dia. Sekali-sekali kamu tertawa melihat raut muka Kagami yang kesal tapi terlihat lucu.

"Akhirnya kita sudah sampai!"

Kalian akhirnya sampai di penginapan. Kalian semua turun dari bis dan meregangkan otot kalian. 

"Yaaaah,~ sampai juga di tempat kita latihan dulu!" Koganei terlihat bersemangat.

"Hei, kalian! Kita penginapan aja dulu, baru nanti kalian bisa latihan dan sekali-sekali kalian bisa bermain di pantai." Riko memberi aba-aba kepada mereka.

Mereka semua terlihat senang, kecuali untuk kamu dan Kuroko. Pas kalian lagi senangnya, tiba-tiba datanglah bis lain dan lima orang turun dari bis tersebut. Betapa terkejutnya tim Seirin, karena yang mereka lihat itu adalah ....

"Lho? Kurokocchi?" kalian pada tahu kan siapa orang ini?

"Kise-kun?"

"Kurokocchiiiiiii!"

Pria berambut blonde itu langsung menerjang Kuroko. Beruntung Kuroko punya reflek yang cepat, jadi ia langsung menghindari pelukan maut pria blonde itu.

"Kise, dari awal sampai sekarang ini kau memang gak punya sopan santun ya?!"

"M-maafkan aku-ssu ...."

Para anggota Seirin hanya diam melihat kelakuan Kise, sedangkan kamu (diam-diam) mengabadikan moment itu.

"Oi, Kise! Kenapa kamu bisa ada disini? Apa kalian juga melakukan liburan?" tanya Kagami.

"Yah ... Bisa dibilang begitu-ssu. Lagipula liburan ini dilakukan untuk merayakan senpai kami yang bakal mau lulus-ssu. Jadi sebelum lulus, kami putuskan untuk liburan dulu."

"Ooooh, pantesan kalian datang bersama. Jadi ini bakal menjadi liburan terakhir kalian?" tanya kamu kepada mereka.

"Bisa dibilang begitu ...." jawab Kasamatsu.

Disaat itu juga, tiba-tiba sebuah bola basket menghantam kepala belakang Kagami. Kagami yang meringis kesakitan menoleh untuk mengetahui siapa yang melemparkannya bola basket.

"Ooh, jadi kau ada disini juga? Ahomine?"

"Seharusnya aku yang tanya begitu, Bakagami."

"Lho? Aomine kenapa bisa ada disini?" tanyamu heran melihat keberadaan Aomine.

"Yah,~ kalau bukan Seirin dan Kaijo datang. Sudah kuduga kalian bakal datang ya?" ujar seseorang muncul disamping Aomine.

"K-kau ... Imayoshi?!" Hyuuga dan Kasamatsu terkejut melihat dia yang diketahui bernama Imayoshi.

"Halo, lama tidak berjumpa ya sejak Winter Cup itu, Hyuuga dan Kasamatsu." Imayoshi tersenyum. Tidak, bukan tersenyum, melainkan seringai.

"Kalau Aomine sama Imayoshi-san ada disini ... Berarti Touou juga datang, dong!" serumu.

"Mungkin kamu benar, (Name)-kun." ujar Kuroko.

"Sudahlah, daripada kita berlama-lama terus di luar, mending kita masuk aja ke dalam!" Riko memerintah semua tim Seirin.

Akhirnya, mereka semua memasuki penginapan tersebut dan sekali lagi, tim Seirin terkejut melihat seseorang. Tidak, bukan seseorang, lebih tepatnya dua orang.

"Midorima?!"

"Midorimacchi?!"

"Midorima-kun?"

Ya, seorang pria berambut hijau dengan kacamata bersama dengan seorang pria berambut terbelah muncul dan sepertinya mereka berdua juga kaget melihat kedatangan tim Seirin. Entah kenapa rasanya sangat deja vu.

"Lho? Kalian tim Seirin? Kok bisa ada disini lagi?!" pria dengan rambut terbelah yang diketahui bernama Takao Kazunari langsung heboh.

"Takao, kau berisik. Jangan membuat kegaduhan-nanodayo." Midorima Shintarou menabok Takao.

"Midorima, kok kamu bisa ada disini? Dalam rangkaian apa?" tanya kamu.

"Mumpung senpaitachi kami mau lulus, jadi kami putuskan untuk berlibur disini!" Takao menjawab dengan senyuman khasnya.

"Lho ... Berarti sama dong dengan Kise. Kalo gitu, apa Aomine juga begitu?" kamu memandang Aomine.

"Yap, itu benar sekali, (Name)-kun.~" yang menjawab adalah Imayoshi.

Entah apa yang sebenarnya terjadi, namun sepertinya ini akan menjadi hari terburuk untuk tim Seirin.

To be continued ....

Ayo di-vote untuk chapter selanjutnya! Kalian mau yang mana pas si reader laki-laki mau keluar? Aomine, Midorima, atau Kise? Silahkan di-vote ya.~ ;*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Your Vacation With Them (Kuroko No Basket X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang