Between You and Him (END)

Part 9

AUTHOR POV

Hari yang dinanti keluarga Seo telah tiba. Hari bersejarah bagi anak sematang wayang mereka, Seo Joo Hyun. Di sebuah gedung pernikahan beberapa tamu sudah hadir. Siwon, Yoona, Seunggi, Taeyeon, Leeteuk, Victoria, Changmin dan Yunho sedang menyambut tamu-tamu tersebut. Sedangkan Tiffany sedang menemani anaknya yang sedang dirias disebuah kamar pengantin bersama dengan Ahra. Tiffany meletakkan riasan terakhir yaitu, sebuah penutup pengantin berbentuk mahkota diatas kepala Seohyun.

“Aigoo, anak eomma seperti putri kerajaan sekarang”. Puji Tiffany kepada anaknya. Sedangkan Seohyun yang mendengar pujian eommanya hanya tersenyum hambar. Entah bagaimana dia harus mengekspresikan perasaannya sekarang. Melihat seluruh keluarganya yang bahagia Seohyun juga merasa bahagia. Tapi ada rasa hampa dalam hatinya. Masih ada cela yang belum terisi, yang membuatnya bimbang dengan suasana hatinya. Seohyun berusaha membuang rasa itu jauh-jauh. Tapi semakin Seohyun menyingkirkannya, rasa itu semakin melebar dalam hatinya. Seseorang yang telah membawa sebagian hatinya. Akankah namja itu datang dihari pentingnya ini?.

“Eomma akan keluar sebentar, Ahra-ya tolong lanjutkan ne!”. Pinta Tiffany kepada Ahra.

“Ne, eommonim”. Ahra segera merapikan seluruh gaun pengantin yang dikenakan Seohyun dari atas hingga bawah.

“Eonni”. Seohyun memberanikan diri untuk membuka suara setelah eommanya pergi.

“Ne, Waeyo Seohyunnie?”.

“Apakah Kyuhyun oppa akan datang?”. Seohyun bertanya tanpa ekspresi.

“Tentu saja dia akan datang”. Jawab Ahra yang masih membenarkan gaun Seohyun. Mereka pun terdiam selama sepuluh menit.

“Eonni..”. Panggil Seohyun lagi.

“Hmm..”. Kini Ahra hanya menjawabnya dengan bergumam.

“Apakah Kyuhyun oppa masih mencintaiku?”. Pertanyaan Seohyun menghentikan sebentar aktifitas Ahra.

“Kenapa kau menanyakannya kepadaku?”. Tanya Ahra kembali kepada Seohyun.

“Mungkin saja eonni pernah menanyakannya kepada Kyuhyun oppa”.

“Ani, aku tidak pernah menanyakannya”. Ahra melanjutkan kembali aktifitasnya.

“Chaa! Sudah selesai, sekarang kau terlihat sangat sempurna Seohyunnie”. Ucap Ahra setelah selesai merias Seohyun.

“Eonni~ aku serius”. Seohyun kini mulai merajuk kepada Ahra.

“Seohyun-ie dengarkan aku! Aku memang tidak pernah menanyakannya kepada Kyuhyun. Tapi yang ku tahu, dongsaeng ku itu sangat-sangat mencintaimu”. Ahra mengelus lembut tangan Seohyun. Kini mata Seohyun mulai berkaca-kaca.

“Tapi..tapi..hiks kenapa dia tidak memperjuangkan cintanya eonni? Aku juga sangat mencintainya hiks. Kenapa dia malah menjauh dariku eonni? Hiks.. aku sudah mencoba untuk memperjuangkannya tapi..hiks”. Kini pertahanan Seohyun mulai runtuh. Ia menangis dan sedikit merusak riasan wajahnya.

“Husss... Uljima Seohyun-ah, kau adalah calon pengantin. Kau tidak boleh menangis, riasanmu akan rusak nanti”. Ahra mencoba menenangkan Seohyun dan menghapus air matanya dengan tisu. Seohyun juga berusaha menenangkan dirinya sendiri. Ia menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan.

“Seohyun-ah, terkadang cinta juga perlu perngorbanan. Aku yakin cinta kalian adalah cinta yang benar-benar tulus. Cinta yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan. Meskipun sekarang kalian saling menjauh. Tapi aku yakin, jika sudah takdirnya. Tuhan tidak akan pernah membohongi ciptaannya”. Ahra mencoba menghibur Seohyun.

“Gomawo eonni”. Ucap Seohyun sedikit serak.

“Meskipun sekarang kau tidak dipersatukan dengan Kyuhyun. Mungkin dikehidupan selanjutnya kau pasit akan bersatu dengannya. Sekarang berhentilah menangis dan tersenyumlah!”. Seohyun mengangguk dan tersenyum mendengarkan penuturan Ahra.