Chapter 4

4 1 0

oleh cellindrtaCAS

oleh cellindrtaCAS

Author POV

Amanda mulai mengemasi barang-barangnya. Kakak-kakaknya juga ikut membantu, mau gimana lagi yah namanya saja perempuan pasti banyak yang dibawa.

Papa dan mama mereka pergi karena pekerjaan mendadak dan harus ke ausy secepatnya, meski menaiki jet pribadi keluarga aldric,mereka juga harus pergi pagi-pagi.

"Kak Azkaaaa udah semuanya beloon??!!" teriak manda dari lantai dua.
"Udah, kecilin napa volume suara lo, kalo udah yang diatas cepet turun" azka

Manda pun turun dengan koper birunya.
Kalau dilihat penampilan manda santai dengan jeans selutut dan kaos oblong serta jacket doraemon kesayangannya tak lupa sneakers berwarna biru/putih yang cocok dengan jacketnya. Rambut yang hanya ia kuncir asal membuatnya tampak sederhana dan sangat cantik.

"Gue siap kak, yok" Ucap manda
"Kalo gue bukan kakak lu gue udah naksir lo pasti nda" Ucap azka
"Kalo lo bukan kakak gue, lo udah gue jadiin bubur manado ka" Ucap manda
Azka bergidik ngeri mendengar ucapan adik sematawayangnya.

"Bi Mala, bi diah, pak purnomo!!" Ucap Adi memanggil nama kepala pelayan dan kepala security di rumah mereka.
"Iya Den" mereka pun datang
"Pak purnomo Tolong jagain rumah ya kalo pak CEO datang bukain pagar, dan bi tolong tetap memasak meski papa dan mama tidak ada dirumah karena pak CEO akan makan malam disini. Mengerti?" Ucap Adi tegas
"Baik den"

"Denger ya pak purno" Ucap azka
"Purnomo den muda" ucap purnomo
"Lah dah ganti toh.. Hehehe"

Mereka pun pergi dengan limosin dan meninggal kan area komplex.

***
"Eh lo ati ati yee disana..kalo ada apa-apa jam berapapun telepon gue ato nggak kak adi" Ucap azka.
" iya kak, nggak usah berlebihan kale lagipun jarak juga nggak terlalu jauh kok"Ucap manda
"Bullshit omongan lu, jauh ini!!" Ucap azka
"Yee dikit doank juga, pan gue bisa sering main-main nanti" Ucap manda
"Serah lu deh"

*azka
Huft, akhirnya selese juga.. Lega gue. Ni apartement bagus banget. Nggak terlalu luas" ucap azka
"Iya,apartement ini dipakai papa sebelum beli rumah. Tempatnya nggak terlalu luas,yang desain ini mama sendiri lagi. Dan yang pasti nyaman sekali" ucap adi

"Manda..." panggil adi
"Iya kak?"
"Kamu lagi apa?" tanya adi
"Lagi mau masak kak" amanda
"Emang ada bahan makanan?" adi
"Ini juga lagi cari-cari kak" amanda

"Nggak usah,besok aja mendingan pesen aja lo pasti capek berbenah seharian" azka
"Yaudah deh kakak mu pesen apa?" amanda
"Kita mau makan malam sama CEO di rumah malam ini. Jadi kita mau langsung pulang" ucap adi

"Yah... Hm yaudah deh, hati-hati ya kak" Ucap amanda
"Bae-bae lo disini inget yee, gue kesini 3 kali seminggu" ucap azka
"Banyak amat" amanda
"Biarin" azka

"Yaudah kita pulang dulu ya assalamualikum"adi
"Wallaikumsalam" amanda
"Daa sweety" azka

Amanda POV

Akhirnya semua selese juga.
Gue memesan pizza dan menonton tv, sebelumnya gue udah atur jadwal dan atur keuangan gue untuk hidup di kota ini. Yah. Sen diri .

Gue akui apartement papa ini top banget. Desainnya dan kenyamanan di apartement ini sangat dominan.
Gue menuju ke bedroom yang didominasi warna kesukaan gue.biru putih, Hm ini pasti kerjaan mama. Gue harus bangun pagi besok soalnya jam 7 am gue udah harus ada di universitas untuk denger pengumuman lulus ato nggak masuk universitas ternama itu.

Habis itu jam 9 am sampe jam 11 am gue ke kantor lio group untuk interview. Lalu ke supermarket beli bahan makanan terus ngumpul sama temen-temen gue. Padat banget kan.

***
Author POV

"Eh sen, lo ama adek gue jangan dingin gitu napa si" Ucap azka
"Sejak kapan?" Ucap arsen
"Maksud lo?" azka
"Sejak kapan gue dingin"Ucap arsen
"Noh, kemaren dia ngeluh katanya lo kayak es batu" Azka

"Oh"
"Ih ni manusia dibilangin"azka
Mereka sedang berada di kediaman aldric

"Jadi pak CEO.... Kapan kamu akan melamar amanda?" Ucap adi
"Gue tunggu waktu yang tepat kak. Gue pengen dia mencintai gue sebelum pernikahan dan bukan karena paksaan" Ucap arsen
"Gimana caranya kalo lo aja dingin gitu" Ucap azka
"Ck, semua pasti ada caranya" ucap arsen

***
Pukul 05.00
Kriiingggg
Bunyi alarm membangunkan amnda dari tidurnya dan mengambil iphonenya diatas nakas dan melihat beberapa notif Sosmed dan WA dari teman-temannya.

Ia segera bangun dan mempersiapkan diri untuk pergi ke pearl university.
Ia memakai pakaian yang simple hari ini baju putih polos dan rompi hitam serta rok selutut dipadukan dengan flat shoes .

Setelah siap ia pun keluar apartement dan mengambil mobil ford fiesta biru miliknya.
Dan melaju ke universitasnya.
You raise me up.. So i can stand on-
Dering hp amanda berbunyi dan tercantum nama megan. Manda pun memasang earphonnya.
"Hallo?"
"Nda, jadikan lo bentar sore?"
"Iya, jadi kok"
"Lo lagi dimana?"
"Di jalan mau ke universitas"
"Sayang banget kita nggak satu universitas " lo aja yang sayang, gue kan sama Re satu kampus hahaha"
"Kamvrets loee ima juga satu kampus sama lo?"
"Nggak dia di archipelago university"
"Ooh, yaudah gue juga mau ke kampus nih. See you"
"See you to"

Akhirnya amanda sampai di kampus yang terbilang dengan fasilitas lengkap dan modern.
Manda turun dari mobilnya dan melihat teman-temannya. Megan,re,dan ima.
Ia sangat terkejut karena yang ia tahu megan dan ima beda kampus dengannya, manda berlari dan memeluk teman-temannya.

"Kok kalian disini gan? Ma?" tanya amanda
"Mereka boongin lo nda.. Sebenarnya kita semua sekampus hahhhahh" ucap re
"Nyebelin banget sih lo semua!! Iii lo ma, bukannya lo di archipelago?" ucap amanda kesal
"Hehehe sebenarnya gue mau disana tapi.. Berubah pikiran dan akhirnya di sini dehh" ucap ima
"Ck, yaodahh jangan pada ribut mending kita rayain karena kita semua nggak jadi pisah dehh yayyy ayo " ucap megan

Akhirnya mereka memutuskan pergi ke cafetaria .

See you next chapter...

Vote+ comment!! Okkk