Persahabatan Yang Terpisah

Pertemuan

Kring... Kring... Alarm berbunyi tepat pukul 5 pagi. Aku pun bangun mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat Subuh. Setelah selesai shalat, aku bergegas mandi untuk berangkat ke Madrasah.
Ya, hari ini adalah hari pertamaku memasuki sekolah baru di bangku smp.
"Ma, aku berangkat ya!!" kataku, sambil menjabat tangan mamaku.
"Iya, hati² dijalan" jawab mama.
Aku pun berangkat bersama temanku yg bernama Vita. Vita adalah teman SD ku dulu, dia selalu nemanin aku kemanapun aku pergi.
"Akhirnya kita sudah menginjak bangku SMP ya!" kataku.
"Iya, ga nyangka. Dan kita juga bisa masuk ke madrasah yg kita impikan" kata Vita.
"Iya, alhamdulillah" jawabku singkat.
Perjalanan kita dari rumah menuju madrasah bisa dihitung kira² 15 menit.
"Akhirnya, sampai di madrasah baru kita dengan selamat, Alhamdulillah" kataku. "Alhamdulillah, ya udah aku ke kelasku dulu ya!" jaeab Vita. "Lho, kok buru² sih, ga mampir dulu ke kelasku?" kataku. "Kapan² ajh ya. Bye" jawab Vita.
Kita berdua beda kelas, aku masuk di kelas 7A dan si Vita masuk di kelas 7E. Tapi kita masih bisa bareng² kok kalo berangkat/pulang sekolah.

Di Madrasah aku belum mengenal siapa², jadi ya maklum kalo aku masih kaya orang ilang. Aku hanya kenal sama teman sebangku aku namanya Rahma. Dia anaknya kecil tapi cerewetnya minta ampun. Tapi, lama-kelamaan aku mulai mengenal satu per satu teman² ku.

Dan gak tau kenapa, setelah aku kenal sama yg namanya Fiqoh, Tina, sama Ana aku mulai merasakan getaran yg luar biasa. Apakah ini yg namanya persahabatan? Karena setelah aku kenal sama mereka aku merasa nyaman sekali, serasa mereka itu seperti kakak aku sendiri.

Setelah ½ tahun kami kenal, kami mulai mengerti keadaan yg dialami sahabat² ku, kami mulai mengerti sifat pribadi masing². (Mulai deket nih).