Tak terasa, hari ini sudah saatnya menghadapi lomba LFPB(Lomba Formasi Pengibaran Bendera). Hana harus pergi ke sebuah tempat pagi - pagi untuk berkumpul bersama pasukan lainnya.05.00
"Ayah anterin aku dong, ke simpangan yang disana" minta Hana.
"Iya dek sebentar ya, ayah manasin mobil dulu. " jawab ayah.Selama perjalanan Hana menghafalkan gerakan formasi yang akan ditampilkan nanti saat lomba, karena ia sangat gugup dan ia tidak ingin ada kesalahan saat lomba nanti. Saat sudah sampai, Hana tidak yakin dengan tempat berhentinya.
"Bener gak disini tempatnya? " tanya ayah.
"Iya bener kok" jawab Hana ragu.Dan ternyata benar disana sudah ada kak Veno dan teh Putri(Senior 3, kalau dalam paskibra biasanya kalau memanggil senior menggunakan panggilan teh/akang) menunggu, dan disitu kak Veno melihat kearah mobil Hana dan melihat kearah kaca mobil depan, bagian duduk Hana.
Berasa diliatin kak Veno 😍 tapikan gak keliatan kalo guanya di dalem mobil -,-
Setelah berpamitan dengan ayah, Hana turun dari mobil dan tos dengan kak Veno dan teh Putri. Dan aku masuk ke angkot yang sudah dicarter kak Veno.
Setelah menunggu pasukan lain, akhirnya kami berangkat menuju Balai Kota tempat lomba diadakan.Sesampainya, menuju ke barrack yang berada di Basement. Kami langsung merapihkan diri, dan dimakeup-in oleh para kakak alumni. Saat aku melihat-lihat seragamku yang belum lengkap adalah dasi. Tetapi Hana kesulitan dalam membuat dasi, melihat itu kak Veno langsung bertanya ke Hana,
"Dek bisa gak? " tanya kak Veno.
"Nggak kak" jawab Hana gugup.
"Sini saya bantu bikinin, lepas dulu" kata kak Veno.
"Ini kak! " sambil ngasih dasi ke kak Veno.Hana menunggu kak Veno membuat dasi, tapi Hana melihat kak Veno dari kejauhan saja karena malu. Setelah selesai, Hana langsung menghampiri kak Veno.
"Ini tadi siapa yang minta saya bikin dasi? "
"Saya kak!" sambil ngacung.
"Nih dasinya"
"Makasih kak"
"Ya"Ya ampun.. Baik banget sih.. 😍
Dan akhirnya tiba urutan kami, 03. Kami langkah tegap dengan sangat semangat, karena kami ingin mencapai harapan kami.
Saat sudah selesai pengibaran, Hana kaget dengan suara merintih, ternyata temannya Riska jatuh pingsan dibelakang barisan. Dan datanglah kak Veno untuk membantu, dan kak Veno langsung menggendong Riska dan membawanya ke tempat untuk membangunkannya. Seketika Hana merasa tidak enak.
Jleb! Kok gw kaya merasa itu gak adil sih, nyesek gitu. Ah bodo ah emang dia siapanya gua sih, jangan terlalu ngarep dulu han.
Seluruh pasukan terlihat letih, dan langsung menuju basement untuk beristirahat. Semuanya langsung meneguk air putih dengan sangat banyak.
Setelah istirahat sekitar 30 menit, kami langsung ke basement atas, basement yang kosong untuk latihan membuat formasi untuk lomba yang selanjutnya. Karena dalam satu event ini ada dua lomba(LFPB & LKBB).Dan Hana merasa kalau dia diliatin terus oleh Kak Veno. Ia gak tahu apakah ada yang salah apa nggak, ternyata emang ada yang salah di gerakan Hana. (-,-)
Kami juga dibantu oleh SMP lain untuk membuat formasi, karena mereka yang lebih pro dari pada sekolah kami.Setelah selesai latihan, kami berkumpul di basement yang atas setelah tempat latihan tadi. Kami berkumpul bersama SMP tadi yang sudah mengajarkan gerakan formasi. Selama itu kami bermain bersama, bergaul agar lebih dekat dan punya teman baru. Tetapi disitu Hana hanya fokus dengan mainan game di Hpnya. Tiba-tiba ada seseorang yang ribet ingin menyempil untuk ikut mainan bersama yang lain. Dan ternyata yang Hana lihat adalah itu kak Veno. Hampir saja kak Veno menduduki Hana.
"Eh eh sorry sorry" kata kak Veno. Dan Hana hanya mengangguk kecil. Tapi tidak tahu kenapa seperti itu saja Hana sudah senang sekali, berharap kak Veno akan lebih baik dan memberi banyak perhatian kepada Hana.***
Hana hampir kedudukan kak Veno 😂
Badannya kak Veno tuh udah nyentuh badannya Hana, jadi gimana ya.. Kalo disentuh dikit aja ama gebetan pasti kesenengan 😂 :vVote+comment bor!

KAMU SEDANG MEMBACA
Trainer & Junior
Teen Fiction[TRUE STORY] Cuma kisah seorang junior paskibra yang berusaha untuk membuat peka si pelatihnya. 👌😺👌