11.30
Kami masih harus latihan untuk lomba baris-berbaris. Hana sudah siap untuk pergi ke sekolah.
Setelah sampai, menunggu pelatih dan mulai latihannya.
Selama latihan kak Veno menegur kepada pasukan yang ada salah gerakan, tetapi memanggilnya menggunakan nama. Seperti,
"Yerin, tangannya coba 90°"
"Salsa, diangkat kakinya!"
Dan Hana agak iri. Kenapa dia tidak ditegur menggunakan nama langsung. Yang ia ingat, kalau kak Veno menegur Hana menggunakan panggilan 'kamu'.
Kapan dia bisa tau nama gw? -,-
Cuaca saat itu tidak bersahabat. Kondisinya grimis, tetapi paskibra tidak takut dengan rintangan walaupun badai menghadang. Pasukan masih berlanjut. Latihan menghafalkan materi, melancarkan formasi dan variasi.
04.35
Sudah sore, dan latihan selesai.
"Latihannya sampai sini ya, titip salam ke ortu maap latihannya ampe sore banget, sebelum mengakhiri latihan sore ini berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Berdoa mulai... Berdoa selesai."
"Ok, siap grak! Bubar jalan!"
"1! 2! 3! 4! 5! 6! 7! PASKIBRA!"
Setelah dibubarkan, beres-beres, lalu berantre untuk tos kepada pelatih. Saat tiba giliran Hana, kak Veno langsung bilang,
"Diapalin ya gerakannya, Hana! "
Eh anjay kok dia tau nama gw?
"Ya"
"Apalkan saya nama kamu, hhe"
"Ya! "
MayGat. ❤ finally, dia tau nama gw, jarang-jarang pelatih tau nama gw :v kok gw seneng banget ya, padahal kan kek gini doang :v
Kok dia tau pikiran gw ya? Tadikan gw ngarepin kalo gw pengen dia tau nama gw, dan ternyata.. Hari ini juga terkabulkan.
Thanks god. 🙏
Hana hanya menjawab 'ya' dengan sangat cuek, tapi dibalik kata itu Hana sangat senang sekali.
***
Anak pasnar yang baca, jangan banyak bacot, cepu, spoiler :v
Maap kalo pendek :v biasanya panjang, hhe :v
Vomment'nya yekan!
Kalo ada typo atau kata-kata yang salah tolong dimaapin 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Trainer & Junior
Ficțiune adolescenți[TRUE STORY] Cuma kisah seorang junior paskibra yang berusaha untuk membuat peka si pelatihnya. 👌😺👌
