Sosmed Para Skaters [ Yuri On Ice ]

[S] Yuri Plisetsky x Reader! Otabek sister

Barcelona Grand Prix Final
Men Short Program
Kamis, 28 Desember 20xx

"Ha... sebentar lagi...ya..?" Kata seorang figure skater 15 tahun ini sambil merentangkan tangannya di kasur empuk milik hotel.

Mukanya menunjukkan ekspresi antara serius dan khawatir. Kini sudah tanggal 26 Desember yang berarti 2 hari menuju Men's Single SP, Grand Prix Final.

"Yosh...aku sudah menemukan Agape ku dan semua sudah siap. Aku pasti bisa mengalahkan babi itu!" Ucapnya dengan pelan namun penuh penekanan.

Tak lama Yuri berdiri dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi. Tentu saja untuk mandi.

Setelah selesai dengan membersihkan tubuhnya, Yuri membalut bagian bawah badannya dengan handuk lalu berjalan menuju wastafel.

Yuri memutar keran tersebut lalu mengambil sikat gigi dan pasta gigi miliknya. Yuri menaruh pasta gigi di sikat miliknya lalu mulai menyikat giginya. Kamar mandi Yuri pun dipenuhi oleh suara gesekan.

Setelah merasa bersih ia membasuh sikat giginya dengan air lalu meletakkannya di tempat semula. Tak lupa setelah itu ia berkumur.

Tak sengaja saat berkumur kedua maniknya mengarah ke kaca yang ada di depannya. Ia melihat wajah mulusnya yang terbalut rambut emas kuningnya itu.

Perlahan ia buang air yang ada di mulutnya lalu kembali melihat ke kaca. Beberapa memori muncul di kepala Yuri saat melihat ke kaca. Ia dengan jelas mengingat kejadian kemarin dimana ia akhirnya menemukan seseorang yang mau mengajakknya berteman. Ya, orang itu adalah Otabek Altin. Sang Hero dari Kazakstan.

Dia mengingat semua atmosfir saat itu. Angin sore yang menerpa mereka, suasana Park Guell saat itu, dan hal itu membuat Yuri mengerti akan apa itu Agape. Ia yakin bahwa ia mampu mengalahkan Yuuri dan JJ besok.

Setelah itu Yuri pun keluar dari kamar mandi dan memakai bajunya. Setelah semua siap ia mengambil tas bermotif macan milikknya dan jaket nasional Russia milikknya.

Yuri pun melangkah keluar dari kamar hotelnya. Ia hendak menaiki lift untuk ke lantai dasar. Saat hendak menaiki lift seorang wanita berumur 25 tahunan dengan rambut bewarna pink datang.

"Yooo... Yuri! Pagi! Hee~ tumben mau latihan pagi-pagi?" Tanya wanita itu pada Yuri sambil menaiki lift.

"Berisik, Mila! Memangnya aneh kalau latihan sebelum Grand Prix Final?!" Jawab Yuri dengan nada marah dan perempatan di dahinya pada Mila.

"Maa...maa...pagi-pagi jangan marah! Hehe... Oh ya! Kau kemarin di gosipkan pergi dengan Otabek Kazakstan! Apa itu benar?!" Tanya Mila dengan sangat antusias.

"I..iya..." jawab Yuri dengan singkat lalu menekan tombol angka 1 di dinding lift.

"Jadi kau punya teman ya? Cocok sih sama-sama dingin" Mila berkata dengan nada sarkastik. "Kapan-kapan kalau mau main ajakin aku ya??" Lanjutnya dengan mata berbinar.

"Untuk apa aku mengajakkmu?" kata Yuri dengan kedua alisnya yang di bengkokkan ke bawah.

"Otabek Altin itu keren lho~ Sudah juara dunia, anaknya kalem dan kita juga seumuran...Tipe idaman lah intinya!" Kata Mila dengan melebih-lebihkan.

"Makan tuh Otabek!" Kata Yuri sambil melangkah keluar dari lift saat mereka sudah mencapai di lantai satu.

"Tapi sepertinya Otabek punya pacar..." kata Mila dengan sedikit kecewa.

"Sok tau kau" kata Yuri acuh tak acuh.

"Kemarin aku melihatnya berjalan dengan gadis manis! Aku serius!" Muka Mila terlihat sangat serius dan penasaran.