You Give Me Something Meaningful

95 8 0
                                    

🎼 api kita sudah menyala... api kita sudah menyala... api... api... api... api ... api... api kita sudah menyala 🎼

Flashback
"Ibu, Dewi gak bisa tugas upacara api unggun, kaki nya keseleo"

"Ya ampun... ada-ada ajah sih. Upacara sudah mau mulai, saya harus tunjuk siapa? " kata Bu Ningrum

"Alice ajah bu" kata Jacob dengan spontannya

"Dia udah pernah jadi petugas upacara api unggun, pasti dia udah tahu deh bu"

"Oh ya sudah. Gaby, tolong panggilkan dia ya"

"Baik bu" kata Gaby

Flashback off

"Alice!!!!! Alice pake baju pramuka buruan!!" kata Gaby yang teriak sambil berlari

"Kenapa? Aku kan.."

"Aduh.. buruan pake, lu gantiin di Dewi anak mami yang keseleo dikit terus nangis"

"Hah? Serius? Tapi, aku.."

"Cepetan!!"

"Iya Gab, iya"

      Dan terwujudlah keinginan Alice yang ia idam-idamkan. Menjadi petugas upacara api unggun. Biasanya murid lain malas bila ditunjuk sebagai petugas, namun beda halnya dengan Alice, menurutnya menjadi petugas upacara sangat lah berarti.

Jacob's
'Maaf Lic, baru itu yang bisa gua kasih ke lu. Kesempatan untuk jadi yang lu inginkan. Gua bahagia liat lu bahagia'

"Wei Jac! Ngapain lu?"

"Eh Rio, ngagetin ajah. Hmm enggak ngapa-ngapain. Cari tempat duduk yuk pegel nih gua."

'Eh bentar lagi kan Alice tampil di pentas seni budaya api unggun, cari tempat duduk yang strategis ah' batin Jacob

Alice's
'Aduh capek juga ya lari-larian ganti baju. Habis upacara langsung ganti baju untuk persiapan pentas seni. Untung semuanya sudah beres, hehehe"  kata Alice dalam hati

"Lic!"

"Gab! Bersyukur aku ketemu kamu, yang lain pada dimana sih? Gak keliatan gitu"

"Gak tahu, yaudah yuk cari tempat duduk ajah"

'Eh ada Rio disitu, kerjain sih Gaby ah'

"Eh aku kayaknya liat tempat duduk yang nyaman banget, sini ikutin" kataku sambil menarik tangan Gaby

"CURUT!!!" Aku mengagetkan Rio sambil mendorong pelan punggungnya

"Kuran asem gua dibilang curut!! Eh ada Gaby"

"Hai Rio" balas Gaby

"Yahh, kalau gini mah aku dikacangin deh" kataku dengan muka sok ngambek

"ALICE!!!" teriak Gaby sambil mencubitku

"Awwww sakit Gaby. Eh Bi kamu liat 'itu' gak?"

"Gak tahu, emang gua emak nya"

"Ih baper"

'Mana sih ... kok gak keliatan'

"Eh curut ! Kamu liat si 'itu' gak?"

" itu? Itu teh saha"

"Itu...." kata ku sambil mengedibkan mata memberi kode

"Ohhh, dia. Coba lu liat kiri gua, terus kiri nya lagi"

Bodohnya aku menengok ke kanan.

"Kiri woy!" teriak Rio

Ternyata Jacob berada di dekat aku. Dari tadi aku nyariin ' si itu' ternyata dia duduk tiga orang dari kiri ku, which mean itu deket banget. Si Rio pake teriak juga lagi, untung Jacob lagi fokus liat ke arah panggung.

"Stupid.. stupid, kenapa aku nanya ke orang pake suara yang agak kencang, kalau dia denger.. ahh sudahlah" kataku menyalahkan diri dengan suara yang ku pelankan:v

"Makanya, jangan nyemilin toak mulu tiap hari" kata Rio meledekku

Aku hanya bisa diam, bisu tanpa kata dengan pipi yang merah.

Will You Know?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang