Sorry

22 2 0
                                    

Kini pagiku datang lagi
Pagi bersamamu
Tanpamu
Atau denganmu yang mengabaikanku
-jbtalice/7-

Hari ini hari Kamis, hari dimana praktek biologi diadakan. Aku sekelompok dengan Rio, Jacob dan salah satu temanku Sari. Sari adalah teman sekelasku namun aku tak begitu dekat dengannya. Nama panjangnya Veronica Riasari, kata orang-orang dia adalah salah satu sahabat Jacob. Tapi apa peduliku.

Waktu menunjukkan pukul 06.00 pagi dan belum banyak orang di kelasku. Saat aku memasukki kelas kulihat Sari dan Jacob sedang berada si pojok kelas, dan saling berpegangan tangan. Bukannya cemburu namun aku heran. Bagaimana mungkin Sari yang mempunyai pacar bisa bermesraan dengan Jacob yang katanya sahabatnya.

      Usut punya usut ternyata Sari dan Timo pacarnya sedang 'break'. Aku memasukki kelas dengan tenang pura-pura tidak mengetahui apa yang kulihat. Kurasa aku tidak perlu cemburu atau merasa tersakiti. Toh aku bukan siapa-siapa nya Jacob. Kubiarkan dia bahagia karena itu haknya.

    Aku hanya sedikit menyesal. Aku bersikap jutek dengan Rio pacarku dan masih mengharapkan Jacob. Aku sangat menyesal. Kucari Rio keseluruh penjuru sekolah. Ternyata dia ada di kantin sedang menyantap sepiring nasi goreng bersama Bintang.

"Rio" panggil Alice

"Kenapa Lic? Kenapa sedih begitu? Kamu gapapa kan?" tanya Rio dengan ekspresi penuh kekhawatiran

"Rio, aku mau ngomong.. ikut sebentar" kata Alice sambil menarik tangan Rio

Alice menarik Rio ke koridor lantai dua.

"Rio maafin aku, aku jutek dan tidak peduli sama kamu. Padahal kamu selalu perhatian sama aku. Aku tahu sebenarnya kamu cemburu lihat aku masih peduli sama Jacob. Tapi kamu tahan. Sementara aku malah sibuk mengharapkan Jacob. Maafin aku. Aku bodoh"
kata Alice dengan mata yang berkaca-kaca

"Enggak Alice.. udah cukup sedihnya" kata Rio sambil memeluk Alice

"Sekarang kita mulai semuanya dari awal. Kita harus saling terbuka. Kamu tahu kan aku tidak se-romantis orang-orang, mungkin itu juga yang membuat kamu jenuh. Aku juga minta maaf ya"

"Rio.."

"Btw, kamu udah tahu tentang rumor Sari dan Jacob?" kata Rio

"Apasih kamu , lagi ngomongin tentang kita juga."

"Enggak aku cuma takut kamu kenapa-kenapa lihat mereka"

'Bagaimana Rio bisa tahu' batin Alice

"Tidak! Aku mau nya Rio ajah!"

"Ah yang bener?" goda Rio

"ih apaansih , eh udah bawa barang-barang untuk praktek nanti belum?"

"udah dong" jawab Rio

"Oh iya nanti kan kita praktek sama dua orang itu, nanti kamu jangan jauh-jauh dari aku ya. Jangan tatap mereka. Nanti kamu bisa pingsan" lanjut Rio

"ah apaansih. Modus kamu ajah biar aku dekat terus sama kamu kan?"

"Itu maksudnya sih.. hahaha"

Rio memang garing. Tapi Alice sayang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Will You Know?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang