Chapter-1 : Murosaki Park

401 45 10
                                    

Disuatu pagi yang cerah, seorang gadis kecil berlari dengan langkah mungilnya menuju ke tempat ibunya yang sedang menyiapkan sarapan.

"Mamaaa.... Mamaaa... Sachi mau bilang sesuatu maaaa" ucap anak itu sambil meneruskan langkahnya.

"Sachan..., jangan lari lari nanti kamu jatuh loh"

Ibunya tersenyum sejenak melihat sachi, putri kecilnya yang tampak sangat bersemangat. Paras manis putrinya membuatnya memanggil putrinya dengan nama Sachan -sachi chantik-.

"Hehehe, tapi ma, sachi punya berita yang penting maa!" anak itu berhenti tepat disebelah ibunya. Tubuhnya yang kecil mengharuskan anak itu untuk mendongak agar dapat melihat wajah ibunya.

"Memangnya sachan mau kasih tau apa?"

"Maaa.. Di tv ada tempat yang BESAAARRR banget," tangan mungilnya ia ayunkan membentuk lingkaran besar untuk mengekspresikan apa yang dilihatnya.

"Terus maa, ada roda raksasa yg bisa berputar sama orang orang ma. Abis itu kereta api nya gerak tinggi banget maa," sambung sachi sambil meloncat-loncat kecil.

"Hahaha, anak mama manis banget sih," ucap hana -sang mama- sambil sedikit berjongkok guna melihat putrinya lebih dekat.

"Gini aja, besok papa libur jadi besok kita pergi ke sana sama sama ya sayang," lanjut hana sambil mencubit pipi putri kecilnya pelan.

"Horeeee..., janji ya ma.. Ya maa"

"Iya mama janji. Tapi kamu harus jadi anak baik ya"

"Oke ma... Oh iya ma neko sama nao kelaparan maa... Kasihan ma. Ada biskuit gak ma"

"Oh ada.. Nanti mama antar ke ruang tamu sekalian susu untuk kalian bertiga ya"

"Oke maa. Sachi main dulu ya maa" ucap gadis itu sambil meninggalkan ibunya

Sachi Yumiko adalah nama dari gadis kecil itu. Mungkin ada yang bertanya-tanya tentang siapa neko dan nao yang tadi ia sebutkan.

Neko dan Nao adalah nama dari kedua kucing kesayangan sachi. Mereka adalah kucing jantan yang lahir pada hari yang sama dengan sachi.

Bagi pecinta kucing, memberi nama  untuk kucing-kucingnya bisa saja menjadi hal yang wajar. Begitu pula bagi sachi.

❄❄❄

Beberapa jam pun berlalu, seorang pria dengan langkah pasti berjalan mendekati pintu rumah. Pria itu memencet bel yang terletak dekat pintu.

Segera setelah bel dipencet beberapa kali, hana pun membuka pintu rumah dan mempersilahkan pria itu masuk.

"Papa pulang," ucapnya setengah berteriak guna memberitahu putrinya akan kehadirannya.
"Hana, dimana sachan?" tanya pria itu saat putri kecilnya tak juga terlihat.

"Dia lagi main di kamar. Sudah dari tadi dia nunggu kamu pulang" jawab hana sambil membantu pria itu melepaskan jasnya.

"Oh iya ryuu, sepertinya sachan menonton acara yang meliput taman hiburan Murosaki itu," sambung hana yang mulai berjalan ke arah sofa di ruang tengah.

"Ouhh... Taman Murosaki yang baru dibuka itu yaa?" ryuu bertanya memastikan saat mereka telah terduduk disofa.

"Iya, kelihatannya dia ingin pergi kesana. Tadi dia memberitahuku dengan semangat sekali"

Sachi yang tadinya sedang mengelus kedua kucingnya menoleh kearah pintu kamarnya karena mendengar suara ayah dan ibunya yang sedang berbicara di ruang tengah.

Sachi No HikariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang