di luar kendali

63 5 2
                                    

Dengan banga ku melewati beberapa ruangan sebelum mencapai kamar orang tua ku. Tanda sadar aku mendengar perkelahian hebat dari kamar orang tua ku "kamu pikir kamu adalh orang yg terhebat, siapa laki laki tadi hingga kau mencium nya" dengan lantang suara papa hampir memenuhi rungan "aku ini wanita, wanita jg akan ada rasa bosan dan capek, aku sdh tdk mencintai mu lgy" membalas dengan suara lantang yg memenuhi setiap rungan, dengan rasa penasaran ku aku mulai menempelkn kn telinga ku  tepat di pintu "kalau begitu kita berpisah saja kalau kita sdh tdk saling mencintai biar Sara yg ikut saya, karna jika dia mengikuti mu bisa bisa kalau menjual nya hanya untuk kepentingan mu sendiri" ujar ayah dengan rasa marah "ya bawa saja dia aku tdk perduli pada kalian, dan tunggu saja siapa yg paling menderita" ujar mama sambil menghentakan kaki nya dengan keras ke lantai, dan aku hanya bisa terus menutup mulut dan melihat air mata ku jatuh ke lantai "kalau begitu kau bisa keluar dari rmh sekarng jg" kembali dengan suara lantang papa nya, dangan singgap Sara yg terduduk tepat di depan pintu langsung berdiri dan bersembunyi di balik tembok besar putih yg jarak nya tdk jauh dari kamar orng tua Sara.

KLEEEKK (Suara pintu terbuka)

Sara yg hanya bisa melihat mama nya pergi begitu saja tanpa melakukan apa pun, dengan cepat Sara berlari menuju ayah nya di kamar membuka tangan den memeluk ayah nya dengan erat "pa, papa jangan sedih disini masih ada Sara yg mau nemenin papa disaat apa pun" dengan suara yg terseduh seduh ayah nya yg tdk sangup melihat putri nya seperti ini mengelus rambut nya dengan lembut dan mencium ubun² ank nya dan membalas pelukan ank nya "iya... Papa tau dan terima kasih sudah mau disamping papa" dengan suara yg tersedu seakan ayah nya berusaha tegar dalm situasi dan kondisi saat ini

                          ❇❇❇

ayah telah pergi meninggal ku di dunia sendirian karna sebuah insedent bunuh diri beberapa minggu yg lalu, papa meningal kn beberapa brng yg akan dibutuh kan ku kedapn nya seperti uang yg berlimpah, kendaran yg lengakap, rumah yg besar, tapi aku hanya membutuh kn ayah disini,disamping ku! Batin ku "Tuhan mengapa kau mangambil seseorng yg aku sayg apa maksud dari semua ini, jika ini rencana mu setidak nya kirim seseorang untuk mencintai ku lgy di dunia" dengan air mata yg terus mengalir melawati pipi nya menghadap kan muka nya pada langit² rumh yg ada dikamar dan tdk lama dimenutup wajah nya dengan kedua tangan, tanpa sadar dia menagis hinga tertidur disamping kasur nya sendiri.

Sinar matahari yg melewati jendela membuat Sara terbagun dari tidur nya sendiri dan mengambil jam yg berada di meja yg tdk jauh dari nya dan mengigat sdh 1bulan dia tdk masuk sekolh  "apa yg terjadi semalam" sambil memegang kepala nya yg terasa pusing dan melihat seluruh ruangan kamar nya yg beratakan "mama... Papa... Ka~" sebelum melanjut kan perkata nya dia tersadar semua yg telah terjadi, Air mata Sara yg tergenang di kelopak mata Sara mengalir dengan pelan melewati pipi nya "oh ia mereka telah meninggal kan ku dengan sejuta alasan dari tuhan" membuang seluruh barng² nya dan tanpa sadar dia membanting foto keluarga nya bersama ayah dan ibu nya hinga kaca berserakn di lantai dan terseyum sedih melihat foto keluarga nya, Sara pun terjatuh kelantai dan menagis tersedu sedu

Maaf nya kalau ada beberapa yg salh karna masih pemula sih

Salam Cia🔫

I AM NOT ALONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang