sesampai nya Ridho di rmh sakit, ia keluar dari mobil dan memutar mobil dengan berlari kecil membuka pintu mobil, Ridho mengendong sara dengan cepat memasuki ruang UGD "dok tolongin dia" dokter yg sempat terkecut karna Ridho yg membuka pintu dengan cara menendang nya, dengan cepat dokter dan suster memeriksa Sara dan salah satu suster menyuruh Ridho tunggu diluar "saya tdk mau keluar sus, tolong ngertin jg dong" dengan suara lantang nya membuat suster sempat kaget "tdk bisa mas, tolong kerja sama nya anda harus tunggu di luar" dengan pelan suster menjuk pintu keluar UGD "aduh suster ini, suster pilih saya penggal kepala suster hidup² atau suster biarin saya disini, lagi pun saya jg gak akan gangu kok" Ridho memberikan tatapan meremeh kan pada suster "terserah saja lh pada mas tapi ingat anda tdk bisa berisik di ruangan ini jika anda berisik saya tdk segan² memangil securty disini" sambil terus memberikan ekspresi terseyum pada Ridho meskipun sangat ingin memutilasi nya di rumah sakit sekarng jg
30 menit berlalu Ridho menunggu dokter memeriksa Sara, tanpa sadar ada seorang dokter mengahmpiri Ridho "apa anda keluarga pasien" dengan cepat Ridho menganguk "baik anda ikut saya" Ridho kembali menganguk dan mengikuti dokter dari belakang
"begini Sara kekurangan banyak darah karna luka dikaki nya dan untung saja kami memiliki stocok darah yg dibutuh kn, dan jg dehidrasi atau kekurangan cairan, dan dia memiliki penyakit maag akut yg berarti dia tdk bisa telat makn dan saya lihat di depresi berat jadi untuk beberapa hari kedepan dia akan di rewat di rumah sakit, anda bisa mengurus biaya nya diloby rumah sakit" jelas dokter yg sempat mendapat angukan dari Ridho "oh iya dok tolong bilng ke suster pindahin Sara ke ruangan VVIP nya" dokter yg mendegar permintaan Ridho hanya terseyum mengerti
sudah 12 jam lebih Sara belum terbangun dari tdr nya Ridho yg duduk disamping ranjang rumah hanya bisa melihat wajah damai Sara dan mendekati Sara sambil membungkuk dan mencium kening Sara "Ra bangun dong kengen nh gue gangu lo" sambil memegang hidung Sara dan menarik nya kuat" dan berharap Sara terbangun dari tdr nya
"mama, papa jangan tinggalin sara, sara janji mau ikutin semua kemauan kalian, sara janji" Sara yg berbicara dalam mimpi nya itu terus menagis, dan Ridho yg sempat tertidur di samping kasur terbangun karna suara teriakan Sara tadi dengan spontan Ridho mencoba membagunkan Sara dalm mimpi nya "Ra bangun Ra, Ra bagun" sambil terus mengunjang badan Sara agar terbagun dari tdr nya, Sara yg terkecut langsung bagun dari tdr dan memeluk Ridho yg didepan nya "Ridho, gue takut dho, gue sendirian Ridho, tolonginbl gue, gue gak mau sendirian plisss... Tolongin gue" Ridho yg sempat terkecut langsung membalas pelukan sara "gue gak bakal ninggalin lo, gue janji, dan ini janji gue yg bisa lo pegang, dan jika gue udah mulai lupa tolong ingatin gue dengan janji gue, gue sayang sama lo, dan juga gue cin~" sebelum Ridho melanjut kn kata² nya tadi ia mengingat jika dia menyatakan cinta pada Sara sekarang, Sara akan menjauhi nya Ridho tdk mau itu terjadi
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM NOT ALONE
RomanceOrang tua ku bercerai aku hancur aku merasa sendirian sekarang hinga suatu ketika aku memikirkn untuk bunuh diri tapi syg rencana nya gagal karna teman nya semasa kecil nya menyelamat kn hidup ku. Aku mencintai nya lebih dari seorang sahabat tapi ap...