12

1.2K 70 2
                                    

"Jepang?"

"Ya,tapi terserah kalian sih dimanapun kalian inginkan"kata sang ayah

Yein,jungkook,nyonya jeong,nyonya jeon dan tuan jeong sedang duduk berkumpul di kediaman jeong untuk membicarakan pernikahan anak mereka

"Hmm...bagaimana kalau disini saja?lagi pula yein mau yang santai gitu aja kayak garden party mungkin" jawab yein diikuti anggukan dari jungkook

"Boleh..terserah"kata ayahnya

"Bagaimana?"tanya yein pada jungkook disampingnya

"Okay,gimana kalau di rumah jungkook saja pa?halaman jungkook juga besar dan di depan jungkook juga parkirannya luas "jawab jungkook

"Iya boleh tuh"kata ibunya jungkook

"Bagaimana pa?"tanya ibunya yein

"Boleh dimanapun yang kalian ingin kan appa setuju"kata sang ayah

"Okay kalau begitu besok kita pergi sama sama untuk memilih dekorasi dan lain lain bagaimana?"usul nyonya jeong

"Boleh"jawab jungkook

Setelah sepakat jungkook mengantar ibunya kedepan rumah jeong karena supirnya sudah menunggu

"Hati hati ya eomma"kata jungkook dan yein

"Iya nak eomma pergi dulu"katanya sembari melambaikan tangannya

"Eomma hebat ya,mengerjakan semuanya sendiri"kata yein

"Ya mau bagaimana lagi,sudah begini jalannya"ucap jungkook merangkul yein

"Maaf aku gak bermaksud buat kamu sedih"kata yein

"Enggak apa apa kok sayang,yaudah kita masuk yuk"ajak jungkook membawa yein masuk

"Eomma yein dikamar ya"teriak yein sembari menyeret jungkook ke kamarnya

"Iya nak"teriak ibunya
Ibunya mah boleh bolehin aja lagi pula mereka juga mau dinikahin gini kalau mereka terlanjur ngapa ngapain juga gapapa(?) *weiitss*maafkanjanganditiruyatemanteman*abaikan

"Udah lama banget aku gak ke sini kayaknya terakhir cat nya warna ungu deh "kata jungkook

"Udah bertahun tahun yang lalu itu mah waktu kita masih kecil"kata yein sembari mengajak jungkook duduk di kasur

"Terus piano nya kok hilang?"kata jungkook

"Piano nya dibawah,soalnya terlalu banyak barang"jawab yein

"Kepalaku pusing"lirih yein sembari berbaring

"Pusing?"jungkook segera mengecek keadaan yein
Yein hanya menganggukan kepalanya kemudian menarik jungkook untuk duduk di kasurnya

"Hariini gak usah kemana mana ya disini aja,kaki aku pegel banget"

"Iya,lagi pula kan memang besok kita perginya"jawab jungkook yang duduk di sebelah yein yang sedang berbaring itu

"Hmm..jungkokie.."

"Ya?"

"Peluk"

"Uhh..sini sini manja banget sih istrinya kookie"kata jungkook meraih tubuh yein dan memeluknya
dan sekarang mereka berbaring berhadapan dengan jungkook yang memeluk yein sembari mengelus elus rambut panjang nya

"Kita beneran mau nikah ya?"kata yein

"Loh kenapa?kamu emangnya gak mau?"tanya jungkook

"Perasaan dari kemaren kita musuhan heheheh"

Destiny? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang