だいすき (Sequel Lost Stars)

Pertemuan

Hari ini Yoongi duduk diam diranjangnya. Hah ia lelah sekali telah membersihkan seisi rumahnya. Anak-anaknya telah pergi sekolah dan Jimin juga sedang diruang kerjanya. Jimin memang sengaja tidak ke kantor karena ia bilang tak ada yang harus ia lakukan disana. Tapi ya namanya juga Jimin , dia malah bekerja dirumah. Yoongi menepuk bahunya lalu memutarnya. Yoongi butuh salep khusus encok /hmz.

Yoongi membuka sebuah laci meja disamping ranjangnya. Lalu ia mengoleskan salep hangat itu ke bahu dan lengannya. Yoongi menaruhnya lagi lalu matanya terhenti disebuah foto dibawah salep itu.

Itu foto Suzy dan Namjoon yang ia dapatkan dari Jungkook dan Taehyung saat pernikahan Namjoon dan Suzy. Disana tertulis bahwa mereka berdua telah menikah di China dan akan hidup bahagia bersama kenangan indah bersama Yoongi dimasa lalu. Disana juga tertulis bahwa mereka akan sangat merindukan Yoongi dan akan tetap menyayangi Yoongi. Dan mereka janji , suatu hari nanti mereka akan bertemu. Hmmmm Yoongi jadi merindukan mereka.

Jimin merengkuh bahu Yoongi lalu mencium pipi kanan Yoongi. "Kenapa kau melamun , sayang?". Tanyanya lembut. Yoongi tersenyum singkat lalu menghela nafas dan menaruh foto itu kembali ke laci. Yoongi menyandarkan kepalanya didada Jimin dibelakangnya ,"Kau mau makan,Jim?". Tanyanya mencoba mengalihkan topik pembicaraan. "Tidak. Mm Yoongi , kumohon jangan melamun terus. Aku takut kau sakit jika terlalu sering melamun. Aku janji akan mengusahakannya , sayang. Aku janji". Jimin mempererat pelukannya lalu menaruh dagunya dipuncak kepala Yoongi. Yoongi menghela nafas,"Maafkan aku Jim. Lagipula aku hanya merindukan mereka. Aku hanya tidak sabar. Ini sudah 10 tahun. Tapi mereka belum kutemui di Korea. Maafkan aku , lagilagi aku memikirkan orang lain". Lirihnya sambil menggenggam lengan Jimin yang melingkar dibahunya. "Tak apa sayang. Aku mengerti. Kau boleh memikirkan mereka sepuasnya , tapi fikirkan juga kesehatanmu ya?". Yoongi mengangguk lalu mendongak menatap Jimin diatasnya. Jimin menunduk dan hidung mereka bersentuhan. "Aku mencintaimu Jim. Sangat. Kau yang terindah. Kau yang terbaik. Kau duniaku. Aku tak butuh siapapun lagi selain kau dan keluarga kita". Ucapnya lembut dan tulus. Jimin tersenyum lalu mencium ujung hidung Yoongi dan mengangguk,"Aku juga. Kau hidupku Min Yoongi. Kau takkan pernah kulepaskan".

Yoongi dan Jimin tertawa. Jimin melepas pelukannya lalu melangkah menuju ranjangnya. Yoongi mendekatinya dan duduk disampingnya. "Apa yang kau butuhkan? Apa kau mau tidur siang?". Tanyanya. "Ah tidak. Aku hanya sedang ingin berbaring. Kakiku sangat pegal.". Keluhnya. Yoongi beranjak,"Kalau begitu ku buatkan greentea latte ya? Mau yang hangat atau dingin Jim?". "Mmmmm bagaimana kalau yang hangat?". Yoongi mengangguk lalu beranjak dari kamar itu.

Jimin menenggelamkan dirinya dikasur lalu mencoba memejamkan mata. Hah melihat layar computer berlama-lama membuatnya sangat pegal. Jimin merasakan handphonenya bergetar disaku celana pendeknya. Jimin meraih ponselnya lalu mengangkat telfon masuk. "Hmmmm Taehyung? Ada apa?".

"Hallo Jim. Kau sedang apa? Kau dikantor?"
"Aniya. Aku dirumah. Hari ini aku malas kekantor. Jangan datang ke kantor!"
"Yak! PD sekali kau! Aku hanya bertanya. Aku hanya ingin menawarkan diri untuk menjemput anakmu dan pergi ke taman bermain bersama Anakku"
"Hah? Kau menjemput anakmu? Dimana baby sitter kesayangannya itu hah?"
"Kurang ajar kau!! Memangnya ada larangan aku untuk menjemput anakku eoh? Ah sudahlah. Aku hanya ingin bilang itu. Diizinkan atau tidak aku tetap akan mengajak anakmu. Anakku tidak suka bermain sendiri."
"Makanya bikin lagi dong hahahaha. Ups lupa. Kau kan tidak istimewa seperti Yoongiku"
"Heh meskipun tidak istimewa tapi aku itu Limited Edition. Dan meskipun Nanachan itu anak angkat , tapi dia sangat menyayangiku dan Jungkook. Seperti kami menyayanginya"
"Hahahaha. Yasudahlah Tae terserah kau saja ya. Dan terimakasih sudah mau menjemput si kembar. Jangan pulang terlalu malam! Dan Yoonji tidak boleh lupa minum air putih! Dia sangat susah minum. Dan Yoonmin jangan terlalu banyak makan ice. Dia bisa berubah 'anarkis' jika kebanyakan makan ice. Satu cup dan tidak lebih"
"Baik Ayah yang cerewet. Serahkan saja pada Uncle Tae. Bye"