Papa jadi aneh

567 54 12
                                    

      Yoongi memeluk namja jangkung itu  erat sekali. Yoongi menumpahkan segala rasa rindunya pada namja itu. Namjoon sedikit tak percaya bahwa dirinya datang sambil berlari mendekati Yoongi dan memaksa Yoongi menatapnya. Namjoon tak percaya ia memiliki keberanian semacam itu.

Yoongi mempererat pelukannya dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang namja itu. Namjoon mengusap Surai hitam legam Yoongi yang menangis dan mencium ujung kepalanya. "hiks kau kemana saja Tuan hiks aku menunggumu selama ini hiks hiks kau hiks kau jahat". Ucapnya sambil memukul dada Namjoon. "Mianhae". Ucapnya singkat. Namun hal itu dapat membuat relung hati Yoongi bergetar. Jangan. Jangan minta maaf. Ini bukan salahnya. Bukan keinginannya. Ini semua bukan kehendak Namjoon kan? Yoongi menggeleng lalu melepas pelukannya,"hiks jahat". Ucapnya sambil mengusap kasar air matanya.

Namjoon terkekeh geli lalu mencium kening Yoongi,"Atas segala hal yang kulakukan dulu , aku minta maaf, Yoon". Yoongi menampar pipi Namjoon main-main lalu mencubit lengannya,"Kau jahat dasar Tuan mesum! Aku sudah bersuami , jadi kau jangan asal cium orang sembarangan dasar mesum! Bagaimana jika anakku melihatnya dasar Tuan aneh". Hebohnya. Namjoon meringis kecil karena Yoongi memukul seluruh tubuh Namjoon membabi buta.

Sedari tadi , Jimin dan yang lainnya tengah melihat itu semua. Semuanya tersenyum. Jimin senang akhirnya ia bisa melihat orang yang selama ini Yoongi cari. Namjoon tertawa bersama Yoongi yang mempoutkan bibirnya lucu. Namjoon menatap Jimin dan yang lainnya lalu tersenyum teduh. Namjoon mendekati Jimin yang terpaku lalu mengulurkan tangannya,"Annyeong,Jimin-ssi". Jimin menggenggam uluran tangan Namjoon lalu tersenyum dengan mata sipitnya,"Senang bertemu denganmu lagi Namjoon Hyung".

Hoseok dan ShinB mempersilakan Namjoon duduk dan tersenyum. "Annyeong Namjoon-ssi. Kau mengingatku?". Ucap Hoseok ragu. "Hm i don't really sure tapi kurasa kau Jung Hoseok?" Hoseok tersenyum membenarkan lalu mempersilahkan Namjoon masuk.



Suzy mengedarkan mata dan menatap ke segala penjuru,dimana suaminya sekarang? Kenapa lama sekali. Hal itu membuat Jihoon menyadarinya dan bingung,"Kenapa Mom?". Tanyanya sambil melahap kepiting kesukaannya. "Where's your daddy Jihoon-ah?". Tanya Suzy lalu meminum Tequilla didepannya. Jihoon hanya menggendikan bahunya dan tetap pada makanannya. Suzy meraih ponselnya lalu mengetikkan pesan singkat pada Namjoon.

Taehyung mengendarakan mobilnya dengan kecepatan yang lumayan gila sambil membawa anak anak yang menjerit ketakutan. "Astaga Appa~~ Pelan-pelan. Omo aku belum mau meninggal". Jerit Nanachan sambil berpegangan tangan pada kursinya erat. Si kembar juga sama saja. Menjerit heboh. Tapi bedanya Yoonji dan Nanachan berteriak ketakutan , sedangkan Yoonmin berteriak girang. Ia bahkan mengangkat tangannya keudara,"Whuuuuuu lanjutkan terus paman. Ayo terbang~~". Ucapnya heboh. Yoonji menggeplak dahi adiknya lalu kembali berpegangan pada jok mobil dibawahnya. "Maafkan aku kids. Tapi kita harus segera sampai ke Restaurant Kakek Min". Ucap Taehyung sedikit teriak. "Tapi bisa kan mengendarainya biasa saja ? Rasanya aku ingin muntah Paman". Teriak Yoonji. "Maaf. Tapi kita sudah sampai kids". Balasnya.


Si kembar dan Nanachan turun dengan keadaan sedikit oleng dan pusing merasa terombang ambing. Yoonji menyentuh dahinya yang terasa seperti bergetar. "Astaga .. rasanya aku mau muntah" lirihnya. Yoonmin hanya tertawa lalu mengusap belakang leher hyungnya yang benar-benar​ akan muntah.

"Menyebrang? Hmm ke Restaurant seberang itu maksudnya ? Untuk apa Namjoon ada disana ? Bahkan ia tak menghabiskan makanan yang ia pesan". Gumamnya pada dirinya sendiri setelah menerima balasan pesan dari Namjoon dan ia menyuruh mereka untuk datang ke Restaurant seberang. "Jihoon, bereskan dirimu. Kita pergi menemui Daddy" Jihoon hanya mengangguk.

Suzy menggandeng tangan Jihoon untuk menyeberang lalu menempelkan ponselnya ditelinga ,"Kenapa harus mampir lagi sih? Kita harus segera sampai kerumah. Jihoon kelelahan".

だいすき (Sequel Lost Stars)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang