surprise (part 9)

1.8K 95 2
                                    

Setibanya mereka disuatu tempat, tiba-tiba ada suara dentingan piano yang sangat Indah dan diiringi dengan suara seorang laki-laki yang begitu merdu.

Lalu james membuka penutup mata nadine, betapa terkejutnya nadine karna kejutan yang diberikan james kepadanya sangat romantis.
Nadine berada disebuah Taman yang Indah dan sudah dihiasi dengan dekorasi yang berwarna warni. Ditengah-tengah Taman ada sebuah pondok yang didalamnya sudah tersedia meja yang berisikan makanan dan minuman dan juga ada dua buah kursi. Disebelah kiri meja makan ada sebuah piano dan seorang penyanyi yang menyanyikan sebuah lagu dengan suara merdunya.

Nadine terkejut bukan kepalang melihat semua surprise yang diberikan oleh sang kekasih, sampai -sampai ia meneteskan air matanya karna seumur hidupnya ia tak pernah diberikan kejutan seperti itu.

"Apa ini james, apa kamu yang membuat semua ini?

"Iya ,ini sebagai permintaan maaf ku karna kemarin malam aku sudah mengecewakan mu"

"Tapi  semua tidak perlu james, aku hanya memerlukan mu disamping ku selalu.

"Tentu saja aku akan selalu ada disamping mu.

Lalu james mendekatkan wajahnya ke wajah nadine
Sampai-sampai benda kenyal dan basah itu menempel dibibirnya .
Mencium dan melumatnya dengan lembut .

Nadine yang masih syok dan terkejut tiba -tiba-tiba membalas ciuman james.
Lalu ciuman itu terhenti ketika hujan deras melanda Taman itu, sontak mereka berlari menuju tempat yang tidak terkena hujan.

"Bagaimana ini james,hujannya tidak berhenti, lalu gimana kita pulang ". Tanya nadine pada james.

"Sepertinya hujannya tidak akan berhenti sampai besok, gimana kalau kita menginap dihotel saja, dari pada kita mati kedinginan disini?".jawab james dengan otak sedikit mesum dan senyuman dibibir nya.

"Tapi aku belum memberitahu ibuku. "

"Kamu telpon saja, dari pada kita sakit karna hujan deras yang sudah menghancurkan kejutan ku. "

"Baiklah, aku akan menghubungi ibuku tapi aku tidak akan menelpon nya melainkan hanya mengirim kan pesan karena aku takut kalau ia cemas"

"Yaa baiklah."

Setibanya mereka di hotel.

"Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?"Tanya si resepsionis

"Saya mau menginap, apakah masih ada kamar kosong?"Tutur james pada si resepsionis.

"Maaf pak karna hujan kamar hampir penuh, tapi ada satu kamar yang tersisa "

"Baiklah saya pesan kamar itu. "

Nadine bingung apa maksud james, apakah ia akan satu kamar dengan james, tetapi mereka belum menikah apa itu diperbolehkan.

"James, kenapa kita satu kamar?"
Tanya nadine dengan seribu pernyataan di kepalanya.

"Tapi mau diapakan lagi, hanya ada satu kamar, apakah kamu keberatan? "Tanya james sambil menaikan kedua alisnya.

"Ta.. Tapi..

"Sudah ayo kita masuk ke kamar.

Lalu james mengambil kartu kamar yang di berikan si resepsionis.

Mereka beranjak menuju kamar mereka yang berada di lantai 7.
Sesampainya mereka di kamar, nadine merebahkan tubuhnya sejenak .

Lalu james pun ikut merebahkan tubuhnya disampng nadine.
James menatap wajah nadine lekat.
Dan tanpa sadar tangan james membelai wajah nadine

Dari kening.....

Lalu hidungnya...

Kemudian ke bibirnya yang benar-benar sexy dan menggoda.

Rasanya james ingin sekali memakan bibir berwarna pink yang terlihat begitu lembut.

Tanpa ada rasa ragu james mengecup bibirnya dan melumatnya dengan lembut tanpa ada balasan .

Namun saat james mulai memainkan bibirnya  lalu nadine mulai membalas dan ikut bermain.

Ciuman mereka begitu dominan
Karna dimainkan oleh mereka berdua.

Tiba-tiba james membalikkan posisinya sehingga nadine berada di bawahnya .

James mengunci kedua tangan nadine sehingga ia tak berkutik
Dan benar mereka terbakar api gairah yang begitu besar.
----------------------------

To be continued....
Please vote and comment nya yaa..

Salam lelah😂😂😂 dariku

  Always with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang