just you (part 10)

3.1K 137 28
                                    

James menggigit bibir bawah nadine kencang membuat nadine meringis dan membuka mulutnya. Kesempatan itu diambil oleh james untuk memasukan lidahnya kedalam mulut nadine, mengabsen setiap rongga mulutnya seakan menuntut nadine membalas ciuman itu.

Ciuman itu lama-lama semakin turun kebawah yaitu di leher nadine dan meninggalkan kissmark di sana.

Tangan james mulai masuk kedalam dress milik nadine dan mulai merasakan buah dadanya yang besar.

Lalu di angkatnya cup BH milik nadine dan menekan payudaranya seraya masih melumat bibir nadine.

Terdengar rintih-rintihan kecil keluar dari mulut nadine

"Ahhh.... James... "Ujarnya

"Nikmati saja sayang sensasi nya kamu akan suka", lalu dicimnya payudara nadine dan meninggalkan jejak disana.

Disambarnya kembali bibir nadine yang sedari merintih -rintih.

"Umph... Cuphh... Ahhh... "

"Sayang apa kamu mengiginkan yang lebih".tanya james sambil mencium-cium leher nadine.

Nadine mengangguk pelan... 

Lalu mereka pun melakukan nya...
Beberapa ronde sampi akhirnya mereka ketiduran karena kelelahan...
----------------------------

Pagi telah menjelang dan sinar matahari mulai masuk kedalam kamar mereka.

Nadine terbangun dari tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi dengan hanya memakai selimut lalu membersihkan dirinya.

Setelah setengah jam nadine berada di kamar mandi lalu ia keluar dan sudah memakai bajunya dan melihat si james yang masih tertidur lalu nadine membangunkannya.

"James".ucap nadine pelan sambil mengusap rambut james.

James hanya menggeliatkan badannya.

"Mandi dulu sana,lalu kita sarapan" tutur nadine.

Mendengar suara nadine james pun bangun.
"Eh sayang sudah selesai, aku kira kita mau mandi bersama".
Ucap james seraya menaik turunkan alisnya.

Setelah mengatakan itu wajah james langsung sedih karna teringat kejadian kemarin malam.

"Nadine apakah kamu mau memaafkan ku karna kejadian. Kemarin malam".tanya james dengn wajah sedikit sedih karna ia telah merenggut kesucian nadine.

"Aku sebenarnya sedih karna aku sudah tidak perawan lagi, tapi aku percaya padamu kalau sampai aku hamil apakah kamu mau bertanggung jawab james".
Tutur nadine sambil meneteskan airmata nya.

"Aku bersedia menikahi mu kalau perlu sekarang juga karena aku ingin bertanggung jawab padamu. Jawab james sambil mengelus pipi nadine.

"Terimakasih james, tapi bagaimana dengan kedua orangtua sepertinya mereka tidak  begitu menyukai ku".

"Aku tidak peduli sayang kalau perlu kita kawin lari".tutur james.

"Tidak james aku tak mau kawin lari, karna pernikahan bagiku sekali seumur hidup dan aku ingin membuat hari itu tidak terlupakan".tutur nadine mencoba menjelaskan kepada james.

"Yaa baiklah, tapi kalau kau sudah hamil aku akan langsung menikahi mu nadine".

"Yaa baiklah ". Jawab nadine pasrah.

"Sudah jangan membahasnya lagi, sana mandi aku akan memesan makanan untuk kita".

"Iya sayang ku".

Lalu james berjalan gontai menuju kamar mandi.

15 menit kemudian...

James keluar kamar mandi dan melihat meja makan yang sudah tersedia omlet dengan sosis goreng dan jus jeruk.

"Hai sayang, kamu sudah selesai mandi ayo makan tapi maaf yaa ini bukan masakanku".tutur nadine dengan memasang muka sedikit sedih karna ia tak bisa memasak makanan untuk james.

"No problem sayang, aku maklum kok kan sekarang kita berada di hotel jadi kamu tidak usah sedih". Jawab james dengan lembut.

"Yaa baiklah".

Lalu mereka menyantap makanan mereka...

Setelah makan mereka memutuskan untuk pulang kerumah karna nadine takut ibunya akan cemas.
............

Hai hai hai i'm back
Sorry yaa ceritaku gk sesuai
Dengan ekspetasi kalian.
karna nulisnya kebut-kebutan udh kaya rosi yg lagi balapan.

Ini aja aku nulisnya
di sela-sela ujian ku

Oke thanks karna udh baca cerita ku tapi please like and komen yaaa

See you again...

Bersambung.....

  Always with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang