Nama. :malarakila
Word. :1009
Genre. :mistery
Judul. Kamar
Sebelah28 mei 2000
"Key,tolong angkat kardus -kardus ini ke kamar di sebelahmu."perintah ibu.
"Iya bu."
Akupun pergi ke kamar itu,dan aku langsung disambut dengan jendela yang sangat besar dan sedikit mengerikan menurutku.Akupun menaruh kardus itu di sudut ruangan itu,dan langsung keluar.Keluargaku sedang membereskan rumah baruku dan menurutku rumah ini lebih luas dari rumah lamaku.Hingga akhirnya malam menjeput.Kamipun makan malam lalu beristirahat di kamar masing-masing.Aku menempati kamar yang berada di lantai dua .sedangkan kakaku—Dona— berada di kamar bagian bawah.Aku tertidur dengan nyeyak,tetapi tepat pukul 10 malam kudengar suara minta tolong lalu kemudian jejak kaki.Aku heran dan keluar untuk memastikan siapa itu.
"Pasti itu kaka"tebakku.
"Ka...,kaka...ka Dona di dalem?" Tanyaku memastikan,tetapi tidak ada jawaban.Karna takut,akupun melanjutkan tidurku.
Esoknya aku menceritakan semuanya,tetapi tidak ada yang percaya.
"Nggak, kaka nggak keluar malam-malam"kata kakak.
"Itu halusinasimu saja Key."sambung ayah.
Aku memberitahu ibuku tetapi dia diam saja lalu tersenyum.
"Kamu mimpi kali Key"kata ibuku .
"Oh ya,hari ini pamanmu dan Ryn akan datang dan menginap.Dia akan tidur di kamarmu Key."kata ayah.
"Kenapa harus di kamarku,yah?"tanyaku kesal.
"Jangan begitu,rumah ini pamanmu yang mencarinya dan ia yang membayar seperempat harga rumah ini,jadi kalau dia datang sopanlah dan bersikap baiklah terhadapnya.Oke."Jelas ayah menjelaskan.
"Iya,yah"jawabku lemas karna aku akan tidur di kamar yang menyeramkan itu,yang ku ketahui suara yang semalam kudengar berasal dari sana.
Malamnya pamanku dan Ryn beneran datang dan tidur di kamarku.Ryn adalah sepupuku,dia sangat sopan,cantik,pintar,tapi manja.Dia akan terlihat baik di depan orangtuaku,tetapi tidak denganku.Ryn akan sengaja mengejeku dan mempermainkanku .Dia sebaya denganku, yaitu kelas 4 sd yang berumur 10 tahun sama denganku.Akupun hanya membawa matras dan bantal serta selimut kecil.Saat kulewati kamarku Ryn mengejekku.
"Wle..."sambil mengeluarkan lidahnya.Akupun menahan emosiku karna mengingat kata ayah,lalu masuk ke kamar yang menyeramkan itu.Aku tidak bisa tidur karna kamar ini sangat mengerikan apalagi jendela yang besar itu.
"Duh...serem nih."aku belum bisa tertidur.Jam menunjukan pukul 9,10,11 tapi aku belum merasa mengantuk hingga sampai jam menujukan pukul 12.Tiba-tiba semua gelap dan aku seakan berada di masa lampau.29 mei 1992
"Mama...Ayah...kalian di mana? Hiks..hiks.."tangis seorang anak yang siap menggantungkan dirinya di jendela yang besar itu.Anak itu bernama Lia,yang di culik untuk dijual yang akan di jadikan budak.Lia yang sudah tak tahan dikurung terus memutuskan menggantung dirinya di jendela besar itu hingga nyawanya melayang.Dia tidak mengetahui bahwa kedua orangtuanya tengah mencarinya.Sebenarnya banya anak seumuran Lia yang diculik dan di bawa ke ruangan ini,tetapi mereka semua sudah di jual ke luar negeri.Hingga tersisa Lia seorang,sebenarnya ia sudah berusaha kabur hanyakan jendela itu sulit dibuka.Lia duduk di sudut ruangan itu dan tertawa layaknya orang gila.
"Aku tahu...hahaha...baiklah."Ia langsung mengambil tali lalu ia kaitkan di jendela itu,sebelumya ia sudah berhasil membuka jendela,tetapi ketika ia melihat ke bawah ternyata ada danau yang dalam.Tali yang ia kaitkan di jendela sebagai penahan.
"Selamat tinggal semua...ha...ha..."
Ucapnya lalu menggantung dirinya. Jadi setiap tanggal 29 Mei akan ada perempuan yang mengalami kejadian seperti Lia.29 Mei 2000
"Huh...hanya mimpi.Sekarang aku tau maksud dari mimpiku"
Aku bangun dan berdoa.
"Aku mengerti,siapa suara minta tolong kemarin malam dan jejak kaki itu.Itu pasti Lia."tebaku.Untung aku lelaki.
"Tapi tunggu...anak perempuan"saat aku berbalik kulihat ada anak yang sangat kukenal tergantung di jendela dengan leher yang berdarah sama persis yang kulihat dalam mimpi."RYN!!!"