Why?

Chapter 1

Sekali lagi ini GS, Gender, sifat, Umur dan bentuk fisik disesuaikan sesuai kebutuhan cerita.

Cerita ini udah pernah gua post di ffn, para ffners/?/ jaman bahula/?/ tau gak? Tau lah yaw, masa kagak tauk? Ini penomenal ngalahin catatan hati seorang istri(pada jamannya *songong) tapi belom tamat dan kagak kelar kelar, padahal yang jadi inspirasi udah kelar beberapa tahun lalu, lebih parah kan dari tuh sinetron.

Ff ini bakal gua publish ulang, dan gua perbaiki tulisannya karna jujur gua jyjyq sendiri baca penulisan gua wkwk, walaupun mungkin sekarang masih menjyjyqan, setidaknya lebih baik lah walau cuman nol koma berapa persen.

Oh iya alasan gua gak update ffn lagi karna sungguh gua udah gak bisa akses ffn lagi semenjak modem smartpret gua rusak, bisapun sangat susah buat gua karna buat buka websitenya ajah bermenit menit.
Dan writer block akut yang gua derita re: males.
Tapi gua pernah janji bakal nyelesaiin nih ff, so gua bakal coba per.la.han.

Enjoy the story ya, meski absurd, tulisan acak adul dan kagak rapih, sowrryyhhh gua udah lama beuddd gak nulis

______________________________

Why?

Huang Zitao | Wu Yifan| Oh Sehun | Yue liyin | Kim Kai | Other Cast

Happy Reading~

~000~

.

.

.

CH 1

Gadis dalam balutan seragam sekolahnya yang kekecilan itu berjalan gontai, blazer sekolahnya tidak ia kaitkan. Berjalan lesu dengan kepala menunduk. Matanya sembab, sesekali jemari lentiknya menghapus liquid bening yang membasahi pipinya yang sedikit tembam.

Menghentikan langkahnya di sebuah halte yang sudah sepi. Jelas saja jam menunjukan pukul 11.37p.m hampir tengah malam.

Huang Zitao atau akrab disapa Zitao, gadis 18 tahun asli Tiongkok yang kini tinggal di Korea selatan setelah mendapat beasiswa di salah satu sekolah menengah atas yang cukup ternama. Gadis itu tinggal seorang diri disebuah flat kecil kumuh. Ia hanya memiliki seorang ibu dan adik perempuannya yang berusia 11 tahun yang tinggal di China.

Zitao meninggalkan China, adik dan Ibunya karna ia menerima Beasiswa di Seoul international high School karna prestasi akademiknya yang cukup membanggakan. Dengan harapan bisa menuntut ilmu lebih baik, dan bisa membuat bangga ibunya serta adiknya, ternyata tak semudah bayangan Zitao.

Gadis itu disuguhkan pemandangan kaum-kaum Jetset, teman-temannya yang berasal dari keluarga kaya raya membuat Zi Tao kebingungan mengikuti gaya hidup teman-temannya.

Zitao punya beberapa teman yang juga jelas kaya, teman-temannya memang tidak menuntut Zitao untuk mengikuti gaya mereka.

Setiap mereka bermain bersama, Zitao merasa ya... jujur saja hormon remajanya membuatnya merasa iri, dia ingin bisa membeli barang-barang branded seperti teman-temannya, Teman-teman Zitaopun juga berbaik hati menawarkan Zi Tao beberapa barang ber-merk tapi Zitao menolak dengan halus.

Tapi tas ransel ber-merk Gucci yang digunakannya saat ini adalah pemberian dari teman sekelasnya, lelaki bernama Sehun itu memberinya tas sebagai hadiah ulang tahun Zitao.

Tak ada alasan untuk Zitao menolak, karna Sehun memaksanya dan mengatakan ini hanya kado ulang tahun. Zitao menerimanya dengan senang tapi ejekan dari beberapa siswa perempuan yang tak menyukainya mengatakan bahwa Sehun hanya kasian pada Zitao dengan tas busuknya itu.